Terjaring Razia, Delapan Jukir Liar di Jakbar Dapat Pembinaan

- Jurnalis

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personil gabungan saat melalukan penertiban jukir liar di kawasan Cengkareng dan Kembangan. (Foto: Ifakta.co/Ist)

Personil gabungan saat melalukan penertiban jukir liar di kawasan Cengkareng dan Kembangan. (Foto: Ifakta.co/Ist)

JAKARTA, ifakta.co – Sebanyak delapan juru parkir (Jukir) liar yang beroperasi pada sejumlah gerai minimarket di kawasan Cengkareng dan Kembangan, Jakarta Barat di bawa untuk dimintai keterangan agar di data dan dapat pembinaan dari tim gabungan, Rabu (15/05/2024).

Personil gabungan tersebut terdiri dari unsur Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kota Administrasi Jakarta Barat, UP Perparkiran Jakbar, Satpol PP, TNI dan POLRI.

Kasiops Sudinhub Jakbar, Afandi Nofrisal mengatakan bahwa jukir liar ini telah melanggar Perda Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Perpakiran serta Perda Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk saat ini, mereka (jukir) hanya di berikan surat pernyataan di atas materai agar tidak kembali bekerja sebagai jukir liar di lokasi manapun.

Baca juga :  Ratusan Sopir Truk Demo Kadishub Bekasi Karena Sering Dipalak Oknum Dishub Hingga Ratusan Ribu Rupiah

“Jika mereka masih membandel bekerja di tempat yang sama atau berpindah tempat dengan kerjaan sama, maka konsekuensinya akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku,” ujar Afandi kepada ifakta.co, di Jakarta.

Afandi menambahkan, kegiatan penertiban gabungan akan terus berlangsung di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat sesuai ketentuan yang berlaku.

“Razia akan di gelar terus sampai bulan Juni mendatang dan sanksi berupa Tindak Pidana Ringan akan di jatuhkan pada jukir liar jika masih membandel,” sebutnya.

Kepada ifakta.co, Samsuri, jukir liar yang terjaring mengaku bahwa dirinya mendapatkan penghasilan dari jasa parkir kisaran Rp70 ribu per-hari.

Baca juga :  Perayaan Waisak Vihara Hemadhiro Mettavati Dihadiri Ribuan Umat Budha

Bahkan uang itu digunakan untuk kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari, setelah di potong sebesar Rp25 ribu untuk di setorkan kepada pengurus lingkungan.

Samsuri mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki surat tugas termasuk baju seragam, serta seragam berlogo Dishub DKI Jakarta yang di dapatnya dari pengurus lingkungan tempat dia bekerja.

Berdasarkan pantauan dilokasi, dalam pelaksanaan razia jukir liar ini sempat terjadi debat dengan petugas dan ada juga yang hendak kabur dengan alasan mereka cuma ojek daring.

Namun dengan berdalih dan alasan apapun itu hanya sia-sia, karena mereka tidak dapat menunjukkan surat izin parkir resmi dari unit pelayanan parkir wilayah Jakarta Barat, akhirnya para juru parkir liar itu di amankan petugas.

Baca juga :  Dirjen Imigrasi: Januari - Mei 2024 Penegakan Hukum Keimigrasian Naik 94,4%

Tak hanya itu saja, kedatangan petugas yang menggelar penertiban terhadap aksi juru parkir liar yang mematok tarif tinggi kepada pengendara ini pun spontan mengagetkan mereka, karena petugas langsung melakukan pemeriksaan kelengkapan surat tugas dan baju seragam yang di kenakannya.

Adapun para jukir yang di amankan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya serta di berikan pembinaan dan himbauan untuk mematuhi aturan yang ada.

Berita Terkait

Perkuat GKSTTB, Kader PKK Harus Siap Jadi Agen Perubahan Bagi Lingkungan
Cemari Lingkungan, Aktivis Minta LH Tertibkan Penampungan Limbah Olie Bekas di Pangkalan Pasir 3 Cilincing
Cegah Paparan Terorisme, Eks Napiter Ken Setiawan Jadi Pembicara Diskusi Kewaspadaan Dini di Kesbangpol Jakbar
PWI Jaya Telah Resmi Melangsungkan OKK Angkatan 17 di Majalah Hidup
Tingkatan Minat Baca Anak Pemkot Jakpus Roadshow Bunda PAUD dan Bunda Literasi
Soal Wahana Hiburan di Lapangan Citra 5 Pegadungan, RW Kiki Pastikan Jaga Kondusifitas Wilayah
Menyambut HUT RI Ke- 79 RW 03 Palmerah Gelar Kompetisi Futsal Antar RT
Kasus Dugaan Penyerobotan dan Pemanfaatan Lahan City Park Masuk Tahap Penyidikan

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:12 WIB

Kasdim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemusnahan BB Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:52 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang, Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Pidana Yang Telah Inkracht

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:48 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Pantau Langsung Donor Darah: Jaga Stock Darah Untuk Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:18 WIB

Gelar Pelatihan Video Kreatif, Benyamin: Wujudkan SDM Tangsel yang Unggul di Era Digital

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:22 WIB

PT Karya Muda Indochem Group Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

Pj Bupati Apresiasi Kolaborasi Bapenda dengan IPPAT, Tingkatkan Perolehan PAD

Senin, 22 Juli 2024 - 00:21 WIB

Ulang Tahun Bisma, Cucu Pertama Sekjen Apdesi Kabupaten Tangerang Diisi Acara Tasyakuran

Senin, 22 Juli 2024 - 00:12 WIB

Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca