SURABAYA ifakta.co – Pengamanan gelaran Piala Dunia U -17 oleh Polda Jawa Timur selain di Stadion Gelora Bung Tomo ( GBT ) Surabaya, juga dilakukan di sejumlah titik yang menuju stadion termasuk sejumlah Hotel tempat para pemain dari berbagai Negara menginap.
Hal tersebut seperti disampaiakan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda Jawa Timur yang juga sebagai Kasubsatgas Humas Operasi Aman Bacuya 2023, Kombes Pol Dirmanto.
“Untuk pengamanan kita lakukan bubble to bubble, jadi tidak ada kekhawatiran untuk para pemain, official, penonton dari asing, itu betul-betul kita pastikan merasa nyaman dan aman di Surabaya,” ujar Dirmanto di Stadion GBT, Jumat (10/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirmanto menambahkan Polda Jatim sudah menampatkan petugas yang khusus stanbay di masing-masing hotel tempat menginap para atlet dari berbagai negara yang akan melakukan pengamanan ekstra ketat.
Sementara untuk beberapa titik yang diprediksi rawan terjadi kemacetan lalulintas dan kepadatan di area pintu masuk telah dipetakan oleh Polda Jatim untuk diantisipasi agar pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 berlangsung lancar, aman dan kondusif.
“Semua sudah tercover oleh petugas yang kita siapkan, termasuk lapangan tempat para peserta Piala Dunia U -17 latihan sebelum bertanding,”tambah Dirmanto.
Dirmanto juga mengingatkan kembali kepada Masyarakat pecinta bola yang akan menyaksikan pertandingan langsung di GBT agar tidak membawa kendaraan sendiri.
“Seperti sudah disampaiakan oleh Bapak Kapolda Jatim, penonton dilarang membawa kendaraan menuju ke GBT, tetapi dianjurkan untuk memanfaatkan fasilitas Shuttle Bus yang sudah disiapkan secara gratis,”ujarnya.
Ia menyebut ada 6 titik penjemputan bagi para penonton yang akan menuju ke Stadion GBT dengan 114 armada yang dibagi dalam 6 titik penjemputan tersebut.
Keenam titik penjemputan tersebut adalah Terminal Intermoda Joyoboyo, Balai Kota, Terminal Osowilangun, Ciputra World Mall, Terminal Benowo, dan PKB Tandes.
“Jadi bagi penonton yang akan ke stadion, bisa memarkirkan kendaraanya di titik penjemputan shuttle bus,”terangnya.
Setiap armada akan datang 30 menit sekali di tiap titik penjemputan. Armada yang digunakan ada tiga tipe, yaitu Suroboyo Bus, Wira-wiri, dan bus AKDP.
Sementara itu bagi penonton yang tidak membawa tiket masuk stadion, tidak diperbolehkan datang ke GBT dengan naik shuttle bus.
“Dari 6 titik itu juga tetap akan dilakukan pemeriksaan terhadap tiket untuk menonton, dan jika tidak memiliki tiket menonton, maka tidak diperbolehkan naik shuttle bus,” tegasnya.
Ia menghimbau kepada seluruh Masyarakat Jawa Timur para pecinta bola, selain memberikan dukungannya terhadap tim Garuda Indonesia juga diminta untuk mendukung pola – pola pengamanan yang telah dilakukan oleh pihak aparat termasuk Polda Jawa Timur.
“Mari kita sukseskan Piala Dunia U-17 ini dengan situasi yang tetap aman,lancar dan kondusif demi nama baik daerah kita Jawa Timur khususnya dan Negara kita Indonesia pada umumnya,”pungkas Dirmanto.
Sebagai informasi, FIFA U-17 World Cup tahun 2023 yang diselenggarakan di Indonesia akan diikuti oleh 24 negara peserta, yaitu Kanada, Meksiko, Panama, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Ekuador, Venezuela, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Inggris, Perancis, Jerman, Polandia, Spanyol, Senegal, Maroko, Mali, Burkina Faso, Indonesia (tuan rumah), Uzbekistan, Iran, Korea Selatan dan Jepang.
(MAY).