Pol PP Jakbar Kendalikan PKL Kota Tua Demi Kenyamanan dan Ketertiban

- Jurnalis

Sabtu, 14 Januari 2023 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Sebanyak 100 personel Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan 20 personel TNI dan Polri Jakarta Barat menggelar pengendalian pedagang kaki lima di Kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Jum’at (12/1) malam.

Dalam kegiatan tersebut, puluhan pedagang kali lima dan musik karaoke jalanan terkena tindakan pengendalian. Kemudian untuk selanjutnya mereka akan dijadwalkam untuk mengikuti sidang yustisi.

Kasatpol PP Kota Adminstrasi Jakarta Barat Agus Irwanto mengatakan, setelah tahun baru pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua jumlahnya tak terkendali.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan kali ini berlatar belakang adanya sebuah kondisi yang luar biasa setelah tahun baru yaitu PKL bertambah dan jumlahnya tidak terkendali,” ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Baca juga :  Sambut HUT RI Ke-78, Pemkot Jakbar Bagikan Bendera Merah Putih

Menurutnya, di satu poisisi sangat positif untuk bertambahnya ekonomi, namun di sisi lain mengganggu ketertiban umum. Sehingga hal inilah yang membuat pihak Satpol PP melakukan pengendalian.

Agus juga menghimbau kepada para PKL untuk bisa menempati lokasi resmi yang telah disediakan oleh pemerintah.

“Kami mengimbau para PKL untuk bisa menempati lokasi-lokasi yang telah ditentukan pemerintah, lokasinya juga sebenarnya sudah mencukupi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, pengendalian kali ini didasari adanya pengaduan dari masyarakat dengan adanya kondisi dimana ada pengguna musik untuk karaoke yang beroperasi di fasilitas umum (trotoar). Sehingga kata dia, hal ini tentunya menggnaggu masyarakat sekitar terutama tamu-tamu hotel yang disekitaran Kota Tua.

Baca juga :  Sudah Usang, Loket Tiket di Terminal Kalideres Kini Direvitalisasi

“Jadi tamu-tamu terutama tuis-turis asing yang nginep di hotel-hotel di sekitaran Kota Tua merasa terganggu oleh suara musik tersebut,” ujar Agus.

Namun demikian, pihaknya (pemerintah) juga berupaya untuk memahami kondisi para PKL yang tengah mencari nafkah.

“Silahkan usaha, silahkan mencari nafkah, namun soal ketertiban juga harus diperhatikan dan berjualanlah pada tempat-tempat yang telah disediakan,” imbuhnya.

Agus mengatakan, pemerintah sebenarnya juga ingin ekonomi masyarakat bisa terus bertumbuh dan hidup. Namun demikian kawasan Kota Tua harus tetap tertib, nyaman dan bersih.

“Target kita adalah bagaimana kawasan Kota Tua harus tetap tertib trotoar, tertib sampah dan tertib kebersihan. Demikian juga soal kondisi suara musik yang dikeluhkan oleh masyarakat juga harus dikendalikan,” ujarnya.

Baca juga :  Pemprov DKI Jakarta Pastikan Stok Gas LPG 3 Kg Masih Aman

Agus menyebut dari hasil giat pengendalian malam ini ada 39 pedagang yang barang dagangannya disita. Sementara untuk sound sistem jumlahnya ada sembilan. Tahapan selanjutnya nanti ada sidang yustisi.

Sementara total petugas yang dikerahkan ada 100 personel Pol PP ditambah 20 personel dari TNI dan Polisi.

Agus berharap setelah giat pengendalian ini, mereka semoga bisa memahami, bahwa usaha boleh namun tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat sekitar.

“Sebab kawasan Kota Tua ini sudah mulai didatangi oleh turis dari luar negeri. Jadi sebisa mungkin, kawasan ini harus tetap, tertib, nyaman dan bersih,” pungkasnya

Berita Terkait

AMKI Gelar Syukuran Kantor Baru dan Rapat Konsolidasi Perdana
Lalu-lintas di Semanan Kusut, Macet Parah, Angkot Ngetem Sembarangan, dan tidak ada petugas
Resmi Ditutup, Berikut Ini Nilai Transaksi dan Capaian Pengunjung di Gelaran Event Jakarta Lebaran Fair
Bahagianya Ety Merasakan Rumahnya Kembali Layak Huni
Berbagi Kebahagiaan, Dewan Kota Jakarta Utara Santuni Ratusan Yatim Piatu
Peduli Sesama, PT KCN Gelar Bukber dan Santuni Anak Yatim
Mudik Lebaran 2025, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Siagakan 502 Personel dan Buka 5 Pos Pengamanan-Pelayanan
Gunting Pita dan Bubuhkan Tanda Tangan Prasasti Jadi Penanda Posko Terpadu Pelabuhan Tanjung Priok Dibuka

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 19:48 WIB

AMKI Gelar Syukuran Kantor Baru dan Rapat Konsolidasi Perdana

Sabtu, 12 April 2025 - 20:27 WIB

Lalu-lintas di Semanan Kusut, Macet Parah, Angkot Ngetem Sembarangan, dan tidak ada petugas

Senin, 7 April 2025 - 15:11 WIB

Resmi Ditutup, Berikut Ini Nilai Transaksi dan Capaian Pengunjung di Gelaran Event Jakarta Lebaran Fair

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:17 WIB

Bahagianya Ety Merasakan Rumahnya Kembali Layak Huni

Kamis, 27 Maret 2025 - 18:25 WIB

Berbagi Kebahagiaan, Dewan Kota Jakarta Utara Santuni Ratusan Yatim Piatu

Berita Terbaru

Oplus_16908288

Berita Daerah

Karang Taruna Pinang Kota Tangerang Gelar Kegiatan Temu Karya

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:49 WIB

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Ch Bangun yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas terbentuknya AMKI.(foto:istimewa)

Megapolitan

AMKI Gelar Syukuran Kantor Baru dan Rapat Konsolidasi Perdana

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:48 WIB