Jumlah Kasus Pasien Positif Covid-19 di Nganjuk Kini 7 Orang

- Jurnalis

Rabu, 8 April 2020 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Nganjuk – Jumlah pasien terinveksi positif virus corona di Kabupaten Nganjuk bertambah 2 pasien lagi dari sebelumnya 5 pasien, menjadi 7 pasien pada Selasa 7 April 2020.

“Sekitar habis Isya’ telah terkonfirmasi ada tujuh warga Nganjuk yang di nyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID -19). Ini berarti ada penambahan dua orang yang telah terinfeksi setelah tanggal 5 April kemaren tercatat ada lima pasien positif terpapar,” jelas Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat (Mas Novi) melalui televideo pers konfrens pada Selasa (7/4) malam.

Dengan penambahan angka yang sangat cepat itu Mas Novi mengaku telah mengambil langkah – langkah dilapangan yaitu dengan melakukan tracing pada siapa saja yang melakukan kontak dengan dua pasien baru tersebut.

“Kami himbau pada masyarakat yang sudah melakukan kontak dengan dua pasien positif tambahan ini untuk isolasi diri dirumah secara mandiri, tetap jaga kesehatan, tingkatkan stamina fisik dan daya tahan tubuh agar tidak terpapar COVID-19,” tukas Bupati.

Mas Novi mengharap pada seluruh warga Nganjuk untuk tidak panik dan tetap waspada.

Ia juga menghimbau agar masyarakat menjaga social distancing untuk melakukan psyical distancing menjaga pola hidup sehat yang bersih serta berdoa agar masyarakat Nganjuk selalu mendapat perlindungan Allah SWT.

“Dua pasien tambahan ini adalah istri dan anak dari pasien positif sebelumnya asal Prambon, dan dari ketujuh pasien positif di Nganjuk sudah dievakuasi untuk di isolasi di RSUD Nganjuk,” jelas nya.

Untuk bantuan logistik bagi keluarga terdampak  akan di bahas secepatnya dengan dinas terkait termasuk dinas sosial, tentang bagaimana mekanismenya akan di sosialisasiakan bisa berupa bantuan sembako ataupun bantuan langsung tunai (BLT).

Menanggapi pertanyaan wartawan soal kesiapan peralatan medis dan ketersediaan obat- obatan di RSUD Nganjuk dengan penambahan jumlah pasien positif yang begitu cepat sementara angka kesembuhan nol, Mas Novi menjelaskan secara gamblang.

“Dalam dua hingga tiga hari ini RSUD Nganjuk akan menyiapkan tambahan kamar sebanyak 26 kamar isolasi. Nantinya 26 kamar ini akan digunakan untuk merawat pasien yang dinyatakan positif,” kata Mas Novi.

Ia menambahkan, semua peralatan medisnya siap, semua obat – obatannya siap, dan tempat untuk ruang isolasi siap jika sewaktu-waktu ada tambahan pasien positif.

Sementara itu Jubir Gugus Tugas COVID-19 Nganjuk dr.Hendriyanto saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat  WhatsApp menyebutkan, untuk data grafis pasien COVID-19 di Kabupaten Nganjuk tertanggal 7 April 2020  adalah,

OTG  =  279 Orang
ODP  =  35   Orang
PDP  =  16   Orang
Positif terkonfirmasi  =  7 Orang 
MD   =  3  Orang

“Untuk tiga pasien MD (meninggal dunia) mereka bukanlah satu keluarga dan tidak ada kaitannya dengan pasien COVID-19 yang positif terpapar,” kata Hendri.

Hendri menegaskan mereka meninggal bukan karena virus corona namun karena faktor penyakit penyerta lainnya seperti, sakit liver, sakit jantung dan sakit TBC dan ketiganya meninggal pada bulan Maret tanggal 7, 23 dan 27.

“Tiga pasien MD tersebut berasal dari daerah Tanjung Anom, Ngronggot dan Sukomoro,” pungkasnya. (may)

Berita Terkait

Polres Nganjuk dan PWI Gelar Bakti Sosial di Balongrejo Peringati HPN 2025
PWI Gandeng Polres Nganjuk dalam Gelar Bakkes dan Baksos Peringati HPN 2025 di Dusun Kepuhtelu Bagor
Tomas Amir Ma’ruf Khan Ungkap Dugaan Penyerobotan Lahan 1.000 Hektar yang Libatkan Eks Bupati Banyuwangi
Perhimpunan Tambang Batuan Sumatera Selatan Soroti Dugaan Pengadaan Material PT RMK Muara Enim Tak Kantongi Izin
Dandim 0404/Muara Enim Pimpin Serah Terima Jabatan Danramil dan Perwira Staf dan Pelepasan Personil Purna Tugas
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh Singkawang 2025, Wamenekraf Apresiasi Kemeriahan Acara
Bhabinkamtibmas Gondang Bagikan 930 Bibit Tanaman untuk Dukung Ketahanan Pangan
Hadiri Tasyakuran Peringatan HPN di PWI, Kajari Nganjuk: APH dan Pers Bagaikan Dua Sisi Mata Uang yang Tak Dapat Dipisahkan

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 06:04 WIB

Polres Nganjuk dan PWI Gelar Bakti Sosial di Balongrejo Peringati HPN 2025

Senin, 17 Februari 2025 - 16:57 WIB

PWI Gandeng Polres Nganjuk dalam Gelar Bakkes dan Baksos Peringati HPN 2025 di Dusun Kepuhtelu Bagor

Senin, 17 Februari 2025 - 13:27 WIB

Tomas Amir Ma’ruf Khan Ungkap Dugaan Penyerobotan Lahan 1.000 Hektar yang Libatkan Eks Bupati Banyuwangi

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:07 WIB

Perhimpunan Tambang Batuan Sumatera Selatan Soroti Dugaan Pengadaan Material PT RMK Muara Enim Tak Kantongi Izin

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:46 WIB

Dandim 0404/Muara Enim Pimpin Serah Terima Jabatan Danramil dan Perwira Staf dan Pelepasan Personil Purna Tugas

Berita Terbaru

Polres Pelabuhan Tanjung Priok saat konferensi pers ungkap kasus TPPO bermodus menawarkan pekerjaan sebagai karyawan swasta. (Foto: Ifakta.co).

Hukum & Kriminal

Polisi Ungkap Kasus TPPO Bermodus Tawaran Kerja Jadi Karyawan Swasta

Selasa, 18 Feb 2025 - 18:47 WIB

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony berpamitan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tangerang saat menjadi pembina Apel Hari Kesadaran Nasional (foto;istimewa)

Regional

Pj Bupati Tangerang Andi Ony Pamit ke Seluruh ASN

Selasa, 18 Feb 2025 - 17:40 WIB