ifakta.co, Nganjuk – Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2020 dan HUT PWI ke – 74 bekerjasama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV- Indosiar, Persatuan Dokter Sepesialis Mata Indonesia (Perdami), Pemkab Nganjuk dan RSUD Nganjuk melaksanakan kegiatan bakti sosial operasi katarak yang diselenggarakan di RSUD Nganjuk, Jawa Timur, pada Sabtu 29 Februari 2020.
Direktur RSUD Nganjuk dr.Fx Teguh Prartono spPD mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberantas kebutaan. Ia juga sangat menyambut baik dan membuka diri untuk bekerjasama dengan fihak manapun untuk melakukan kegiatan sosial tersebut.
“Pihak kami sudah melakukan sosialisasi 1 bulan sebelumnya melalui puskesmas, dinas kesehatan maupun dinas sosial untuk menjaring para calon pasien,” kata Teguh.
Selain itu, dokter puskesmas pun sudah melakukan screening dalam minggu terakhir ini sebanyak dua kali untuk memastikan calon pasien lolos apa tidak untuk menjalani operasi.
Teguh juga menjelaskan, sebanyak 28 orang calon pasien telah dilakukan screening yang sudah tercover. Kemudian pada hari minggu (H+1) pasca operasi tim dokter dari Surabaya didatangkan untuk melakukan evaluasi para pasien yang telah di operasi.
Pada kesempatan itu, Ketua PWI Jawa Timur Ainur Rokhim didampingi ketua PWI Nganjuk Andik Sukaca mengatakan, operasi katarak ini adalah baksos tahap awal. Sebab, 6 kegiatan sebelumya berupa pengobatan masal dilakukan di beberapa wilayah Jatim yaitu, Lamongan, Tuban, Sumenep, Blitar, dan Bangkalan.
“Kegiatan bakti sosial kesehatan ini adalah agenda tahunan kami yang dilakukan pada setiap HUT PWI dan menyambut HPN,” kata Ainur.
Untuk itu ia mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya program operasi katarak gratis.
“Kita ingin masyarakat yang mempunyai masalah dengan kesehatan dapat kita bantu melalui giat ini,” imbuhnya.
Sementara itu, petugas dari Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV – Indosiar Windri menjelaskan, YPP sangat mendukung kegiatan PWI yang tahun 2020 diagendakan pada oprasi katarak.
“Kata orang mata itu adalah jendela dunia dan berperan penting untuk kegiatan kita sehari – hari. Kalau ada gangguan penglihatan maka akan berpengaruh pada produktifitas seseorang. Atas dasar itulah kami dari Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengadakan kegiatan operasi katarak secara gratis di Nganjuk,” ucap Windri.
Ia juga menyampaikan, dana untuk kegiatan ini bersumber dari pemirsa SCTV dan Indosiar yang menyalurkan bantuan ke YPP sehingga hal ini merupakan perpanjangan tangan dari para pemirsa tersebut.
“Target kami dalam operasi katarak gratis ini adalah 50 mata. Semoga bisa bermanfaat bagi para penderita katarak yang tidak mampu melakukan operasi karena terkendala oleh biaya,” imbuh Windri .
Sementara itu Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat juga menyempatkan diri mendatangi RSUD Nganjuk untuk menyaksikan jalannya operasi katarak tersebut. Ia sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berupaya mewujudkan kegiatan sosial itu secara gratis.
“Terimakasih pada PWI Jatim dan Nganjuk dan juga Dinas Kesehatan serta YPP. Kegiatan ini sangat berarti bagi masyarakat Nganjuk,” katanya.
Bupati juga berharap, agar PWI mau bekerjasama dengan pemerintah kabupaten untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dengan cara peningkatan kesehatan seperti ini.
“Bagi masyarakat mari manfaatkan fasilitas gratis ini sebaik mungkin,” pungkasnya.(may)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT