JKN-KIS, Harapan Masyarakat tidak Mampu jika Mendadak Sakit

- Jurnalis

Rabu, 8 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Jakarta – Siapa sangka, JKN-KIS dapat membantu kelanjutan hidup seseorang. Bukan hanya peserta yang sakit tetapi juga keluarga dari mereka yang menjadi tulang punggung keluarga. Tidak hanya dalam hal materi, tetapi juga kehadiran orang itu untuk mengurus keluarga.

Munirah seorang ibu rumah tangga yang sudah menginjak usia yang cukup senja, hidup bersama satu orang anak dan ibu yang sudah renta.

Munirah tidak pernah mengalami sakit yang cukup serius. Selama ini ia hanya menggunakan KIS untuk berobat di puskesmas karena sakit yang ringan. Sampai pada ia harus mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat lanjut pada awal tahun 2019 kemarin.

“Saya terserang struk ringan dan lemas sampai tidak bisa berjalan. Sebelah kiri badan saya tidak bisa digerakkan dan tidak bisa merasakan apapun. Akhirnya saya dibantu tetangga ke puskesmas dan kata dokter harus dirawat di rumah sakit. Baru kali ini saya mendapat serangan struk ringan. Semenjak saya mendapat KIS dari pemerintah pada tahun 2014, baru kemarin itu saya gunakan untuk rawat inap selama empat hari di Rumah Sakit Hermina Podomoro,” ungkapnya beberapa hari lalu.

Saat Munirah dirawat di rumah sakit, dirinya merasa mendapatkan pelayanan yang ramah dari dokter hingga perawat. Tidak ada perbedaan layanan dengan teman satu kamarnya yang menggunakan asuransi swasta.

Dirinya tidak mengeluarkan biaya sedikitpun untuk dibayarkan. Hanya saja Munirah membeli tongkat untuk bantuan dia berjalan selama masa pengobatan.

“Kalau orang seperti saya ini sangat terbantu oleh program JKN-KIS ini, tidak menyangka terkena serangan penyakit seperti ini secara mendadak. Kata dokter memang harus ditangani cepat, karena jika tidak bisa berakibat fatal. Pas berobat saya bilang ke dokter saya gak punya uang, kalau memang ada biaya saya mundur aja biar istirahat di rumah saja. Tapi dokter bilang tidak ada biaya sedikitpun, karena akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Munirah dengan sedikit pelo karena masih ada efek pasca stroke.

Munirah merasa terbantu dengan adanya program ini. Harapannya semoga program JKN-KIS terus berlangsung sebagai pegangan dirinya jika terjadi sakit yang mendadak seperti kemarin.

Karena dirinya tidak mempunyai uang lebih untuk biaya berobat. Terlebih dirinya sudah setahun tidak berjualan jualan nasi uduk untuk penghasilan dirinya. Pemasukannya hanya dari biaya kos dari satu kamar yang ia sewakan.

“JKN-KIS adalah satu-satunya harapan saya sebagai penjamin biaya kesehatan saya jika mendapat serangan stroke lagi secara mendadak. Saya tidak tahu bagaimana keadaan saya sekarang jika kemarin belum menjadi peserta JKN-KIS. Saya tidak punya uang simpanan sama sekali, untuk makan saja terkadang dapat dari tetangga kanan kiri,” pungkasnya. (My)

Baca juga :  Inspektorat DKI Jakarta dan KPK Gelar Forum Group Discussion

Berita Terkait

Menpar: Menjaga Citra Pariwisata Indonesia, Menolak Semua Tindakan Negatif
Cooling system ke masyarakat, Bhabinkamtibmas sambang ke Warga
Menhut Lantik Pejabat Tinggi Madya untuk Struktur Baru Kementerian Kehutanan
Bhabinkamtibmas Lakukan Pendampingan Kepada Petani Ikan Untuk Ketahanan Pangan
Parah! Begini Cara Pengelola UPRS V Rusunnawa Pesakih Persulit Warga Urus Pindah KTP
LBH SPHP akan Laporkan Oknum RW yang Intimidasi Bendaharanya ke Polisi
Indeks Reformasi Hukum Kementerian LHK Tahun 2024 Istimewa
Ratas dengan Presiden, Menhut Paparkan Potensi Hutan Cadangan Pangan, Energi dan Air

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 19:24 WIB

Menpar: Menjaga Citra Pariwisata Indonesia, Menolak Semua Tindakan Negatif

Selasa, 7 Januari 2025 - 14:01 WIB

Cooling system ke masyarakat, Bhabinkamtibmas sambang ke Warga

Senin, 6 Januari 2025 - 15:50 WIB

Menhut Lantik Pejabat Tinggi Madya untuk Struktur Baru Kementerian Kehutanan

Minggu, 5 Januari 2025 - 14:30 WIB

Bhabinkamtibmas Lakukan Pendampingan Kepada Petani Ikan Untuk Ketahanan Pangan

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:23 WIB

Parah! Begini Cara Pengelola UPRS V Rusunnawa Pesakih Persulit Warga Urus Pindah KTP

Berita Terbaru