7 Hari Dirawat di RS, Marlini tak Perlu Mengeluarkan Uang karena JKN-KIS

- Jurnalis

Rabu, 8 Januari 2020 - 13:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Jakarta – Marlini (32) tak menyangka dirinya akan merasakan besarnya manfaat dari program JKN-KIS yang berjalan sejak tahun 2014. Jika sebelumnya dia hanya menggunakannya untuk berobat ringan ke puskesmas seperti flu, batuk dan gejala sakit lainnya, tetapi berbeda dengan bulan kemarin saat dirinya harus dirawat karena sakit gula dan infeksi saluran buang air.

“Ketika itu saya kembali dari kampung ke Jakarta lalu perut saya terasa sakit dan perih sekali. Saya tidak bisa tahan rasanya, akhirnya diantar suami saya ke puskesmas dan diberikan obat. Sepertinya obat ini tidak bisa menahan rasa sakit saya sehingga dibawa ke UGD Rumah Sakit Koja. Pertama kali ke UGD sudah diobati dan pulang, rasa sakitnya berangsur membaik,” kata Marlini saat ditemui di rumahnya, beberapa hari lalu.

Tak lama Marlini membaik, sakitnya kembali datang dan Marlini langsung menuju UGD RS Koja. Perawat dan dokter langsung menangani Marlini dengan cepat dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Sampai di UGD RS Koja saya di periksa, ternyata hasilnya gulanya tinggi sekali dan harus dirawat di rumah sakit. Saya dirawat selama tujuh hari dan dilayani dengan sangat baik tidak ada perbedaan,” ungkapnya.

Ia juga mengakui, seluruh perawatan dan obat yang didapatkan semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Alhmdulillah program JKN-KIS ini sangat membantu, saya baru merasakan benar manfaatnya, kalau kemarin-kemarin ‘kan hanya berobat ke puskesmas, ternyata pas di rumah sakit saya bersyukur benar-benar tidak ada biaya yang harus saya tanggung,” ungkap Marlini.

Marlini dahulu ditawarkan oleh RT tempat tinggalnya mau mendaftar BPJS Kesehatan yang bayar sendiri atau yang dibayarkan oleh pemerintah.

Sebagai warga yang tidak punya penghasilan tetap karena suaminya hanyalah buruh tidak tetap dan harus membayar kontrakan rumahnya, Marlini memilih untuk dibayarkan oleh pemerintah karena takut tidak bisa membayar iuran secara rutin. Dan selama ini Marlini hanya mendengar cerita dari lingkungan sekitar kalau biaya perawatan sepenuhnya di tanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Saya sudah mendengar cerita dari tetangga kalau jadi peserta JKN-KIS dan dirawat itu tidak akan keluar biaya. Akhirnya saya merasakan sendiri bahwa cerita tersebut benar adanya. Semoga program ini seterusnya, saya orang yang susah jadi kalau sakit jadi tidak takut berobat kalau tidak punya uang,” tutup Marlini. (My)

Baca juga :  Warga Kapuk Sawah Cengkareng Keluhkan PT LGT Chrome Buang Limbah B3 di Selokan Air

Berita Terkait

Security DPRD Prabumulih Keluhkan Gaji Dipotong THR Dihapus
Petugas Satpol PP Jakbar Amankan 43 Orang PPKS
Terus Berkembang Kantor Hukum Rinto Hartoyo Agus Gandeng D’satriad Law Firm
LH Kepulauan Seribu Bersama KCN Lakukan Aksi Bersih di Pesisir Pantai
PT KCN Salurkan Bantuan Sembako ke Korban Banjir Bekasi
Legislator DPRD Desak Pemprov DKI Perluas Bantuan untuk Korban Banjir Jakarta
Yayasan Kemala Bhayangkari dan Polres Metro Bekasi Kota Ulurkan Bantuan untuk Korban Banjir
Pengerukan Kali Grogol Jaksel Ditargetkan 1 Bulan Lagi Rampung

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:45 WIB

Security DPRD Prabumulih Keluhkan Gaji Dipotong THR Dihapus

Sabtu, 8 Maret 2025 - 23:29 WIB

Petugas Satpol PP Jakbar Amankan 43 Orang PPKS

Sabtu, 8 Maret 2025 - 12:12 WIB

Terus Berkembang Kantor Hukum Rinto Hartoyo Agus Gandeng D’satriad Law Firm

Sabtu, 8 Maret 2025 - 00:19 WIB

LH Kepulauan Seribu Bersama KCN Lakukan Aksi Bersih di Pesisir Pantai

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:57 WIB

PT KCN Salurkan Bantuan Sembako ke Korban Banjir Bekasi

Berita Terbaru

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, secara resmi membuka bazar ramadhan di halaman mapolrsta  Tangerang (foto:istimewa)

Regional

Polresta Tangerang Gelar Bazar Ramadhan Polri Presisi 2025

Jumat, 21 Mar 2025 - 01:49 WIB