Sepekan 2 Kali Cuci Darah, Alimah: Bersyukur ada JKN-KIS yang Mem-Back Up

- Jurnalis

Kamis, 2 Januari 2020 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poto: Alimah (67)

ifakta.co, Jakarta – Alimah (67), warga Semper Barat terpaksa menerima kenyataan bahwa dirinya harus melakukan cuci darah dua kali seminggu. Selama ini dirinya memang mempunyai riwayat penyakit darah tinggi. Tetapi gagal ginjal akut dan hidupnya bergantung pada cuci darah adalah kenyataan menakutkan baginya.

“Perut saya tuh waktu itu sakit-sakitan ya, tapi enggak pernah saya periksakan, saya pikir itu sakit perut biasa. Terus kalau mau cek ke dokter juga ya gimana, buat makan aja pas-pasan, takutlah kalau nanti biayanya besar, saya enggak punya uang.” cerita Alimah, Bererapa hari lalu.

Selain memang takut akan biaya yang akan dikeluarkan, Alimah mempunyai ketakutan sendiri terhadap rumah sakit. Ternyata dirinya takut akan jarum, bahkan saat melahirkan kedelapan anaknya, dirinya tidak bersalin di rumah sakit, melainkan di dukun kampung.

Teringat akan kakaknya yang sering sakit perut, sang adik yang juga seorang RT yang telah mendapatkan informasi adanya jaminan kesehatan, akhirnya mendaftarkan Alimah menjadi peserta JKN-KIS segmen PBI APBD. Begitu akan mendaftarkan, ternyata Alimah telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen PBI APBN.

“Suatu saat saya merasakan sakit perut luar biasa yang membuat gemeteran seluruh badan saya. Sampe-sampe kakinya enggak berasa dan enggak bisa dijalanin, pada kesemutan. Adik saya menyuruh buat berobat ke rumah sakit. Tapi perut saya masih sakit terus, akhirnya saya memberanikan diri untuk memeriksakan keadaan saya. Lagipula saya kan sudah punya kartu JKN-KIS yang katanya bisa berobat gratis.” Kenang Alimah.

Hasil dari berobat dan diperiksa darah serta urine nya, Aminah mengaku terpukul ketika diinformasikan bahwa dirinya gagal ginjal dan diharuskan menjalani cuci darah sebanyak dua kali seminggu.

Dirinya sangat ketakutan saat mendengar hal tersebut. Setelah mendapat nasihat dari dokter, akhirnya Aminah mau menjalani cuci darah. Terlebih di ruangan tersebut tidak hanya dirinya sendiri, tetapi ada sekitar 20 (dua puluh) orang pasien yang juga cuci darah.

“Cuci darah 2 kali seminggu, mendapatkan pengobatan yang bisa memperpanjang umur saya, tetapi saya enggak bayar apa-apa. Begitu mulia sekali program JKN-KIS mau menjamin masyarakat kecil seperti saya, terima kasih sekali, tak henti-hentinya saya bersyukur orang sakit begini diperhatikan sama pemerintah.” ungkap Aminah dengan mata yang berkaca-kaca. (My)

Baca juga :  Sambut HUT RI Ke-78, Pemkot Jakbar Bagikan Bendera Merah Putih

Berita Terkait

Perkuat GKSTTB, Kader PKK Harus Siap Jadi Agen Perubahan Bagi Lingkungan
Cemari Lingkungan, Aktivis Minta LH Tertibkan Penampungan Limbah Olie Bekas di Pangkalan Pasir 3 Cilincing
Cegah Paparan Terorisme, Eks Napiter Ken Setiawan Jadi Pembicara Diskusi Kewaspadaan Dini di Kesbangpol Jakbar
PWI Jaya Telah Resmi Melangsungkan OKK Angkatan 17 di Majalah Hidup
Tingkatan Minat Baca Anak Pemkot Jakpus Roadshow Bunda PAUD dan Bunda Literasi
Soal Wahana Hiburan di Lapangan Citra 5 Pegadungan, RW Kiki Pastikan Jaga Kondusifitas Wilayah
Menyambut HUT RI Ke- 79 RW 03 Palmerah Gelar Kompetisi Futsal Antar RT
Kasus Dugaan Penyerobotan dan Pemanfaatan Lahan City Park Masuk Tahap Penyidikan

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:12 WIB

Kasdim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemusnahan BB Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:52 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang, Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Pidana Yang Telah Inkracht

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:48 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Pantau Langsung Donor Darah: Jaga Stock Darah Untuk Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:18 WIB

Gelar Pelatihan Video Kreatif, Benyamin: Wujudkan SDM Tangsel yang Unggul di Era Digital

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:22 WIB

PT Karya Muda Indochem Group Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

Pj Bupati Apresiasi Kolaborasi Bapenda dengan IPPAT, Tingkatkan Perolehan PAD

Senin, 22 Juli 2024 - 00:21 WIB

Ulang Tahun Bisma, Cucu Pertama Sekjen Apdesi Kabupaten Tangerang Diisi Acara Tasyakuran

Senin, 22 Juli 2024 - 00:12 WIB

Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca