Saat Tinjau Korban Banjir, Anies Diteriaki Warga Kelaparan

- Jurnalis

Kamis, 2 Januari 2020 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkunjung ke korban banjir di Pesakih, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis 2 Januari 2020

ifakta.co, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diteriaki salah seorang warga saat mengunjungi warga korban banjir ke Jalan Rusunawa Pesakih, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis 2 Januari 2020 siang.

“Pak Anies kami butuh makan, banyak yang kelaparan,” teriak seorang warga sesaat setelah Anies selesai melakukan wawancara dengan sejumlah wartawan.

Anies yang diteriaki pun langsung menjawab dan mengatakan bahwa saat ini masih banyak warga di kawasan Pesakih yang kelaparan dan belum bisa dievakuasi.

“Iya benar, di sini ada banyak warga terdampak banjir dan mayoritas belum dapat bantuan. Oleh karena itu, mereka kebanyakan membutuhkan makanan, minuman,” kata Anies sambil terus berjalan meninggalkan warga yang berteriak kelaparan.

Kepada wartawan, Anies juga sempat menjelaskan perihal kurangnya pasokan makanan ke wilayah yang terendam banjir cukup tinggi ini. Anies pun menyebut ada sekitar 1.000 warga yang belum dievakuasi dan masih terjebak di Masjid Hasyim Ashari.

Namun Anies menyebut saat ini bantuan berupa makanan dan minuman tersebut telah dalam perjalanan untuk segera diberikan kepada warga.

“Pasokan makanan, itu yang datang terlambat, saya bicara dengan pak wali Jakarta barat untuk segera percepat,” kata Anies.

Menurut Anies, di wilayah tersebut selain terjebak di Masjid Hasyim Ashari, masih ada juga warga yang terjebak di rumah mereka. Hal ini lantaran warga tersebut sebelumnya menolak dievakuasi dan memilih tetap tinggal di rumahnya meski air meluap semakin tinggi.

Seperti diketahui, sebagian warga Duri Kosambi dan Semanan terdampak banjir akibat meluapnya kali Mookervat Daan Mogot, Kalideres, semenjak malam tahun baru 2020 kemarin, hingga 2 Januari 2020 hari ini. (My)

Baca juga :  Ratusan ASN dan PLJP Jakbar Ikuti Tes Kebugaran Guna Deteksi Dini Penyakit Tubuh

Berita Terkait

Perkuat GKSTTB, Kader PKK Harus Siap Jadi Agen Perubahan Bagi Lingkungan
Cemari Lingkungan, Aktivis Minta LH Tertibkan Penampungan Limbah Olie Bekas di Pangkalan Pasir 3 Cilincing
Cegah Paparan Terorisme, Eks Napiter Ken Setiawan Jadi Pembicara Diskusi Kewaspadaan Dini di Kesbangpol Jakbar
PWI Jaya Telah Resmi Melangsungkan OKK Angkatan 17 di Majalah Hidup
Tingkatan Minat Baca Anak Pemkot Jakpus Roadshow Bunda PAUD dan Bunda Literasi
Soal Wahana Hiburan di Lapangan Citra 5 Pegadungan, RW Kiki Pastikan Jaga Kondusifitas Wilayah
Menyambut HUT RI Ke- 79 RW 03 Palmerah Gelar Kompetisi Futsal Antar RT
Kasus Dugaan Penyerobotan dan Pemanfaatan Lahan City Park Masuk Tahap Penyidikan

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:12 WIB

Kasdim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemusnahan BB Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:52 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang, Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Pidana Yang Telah Inkracht

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:48 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Pantau Langsung Donor Darah: Jaga Stock Darah Untuk Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:18 WIB

Gelar Pelatihan Video Kreatif, Benyamin: Wujudkan SDM Tangsel yang Unggul di Era Digital

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:22 WIB

PT Karya Muda Indochem Group Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

Pj Bupati Apresiasi Kolaborasi Bapenda dengan IPPAT, Tingkatkan Perolehan PAD

Senin, 22 Juli 2024 - 00:21 WIB

Ulang Tahun Bisma, Cucu Pertama Sekjen Apdesi Kabupaten Tangerang Diisi Acara Tasyakuran

Senin, 22 Juli 2024 - 00:12 WIB

Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca