TANGERANG, – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menperkraf RI) Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno resmi melantik jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif (GeKraf) Provinsi Banten periode 2021-2024, di Jalan Imam Binjol, Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu (4/12/21).
Dalam kesempatan yang sama, selain DPW GeKraf Banten, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Tengerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan Kabupaten Serang juga turut dikukuhkan, sebagai wadah Inisiatif publik dalam mengembangkan ekosistem ekomomi kreatif Nasional Indonesia.
Sebagai Ketua Dewan Pembina GeKrafs, Sandiaga mengharapkan, GeKrafs Provinsi Banten dapat menjadi salahsatu potensi strategis dalam menggagas pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di daerah, serta menciptakan peluang lapangan kerja baru demi kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semoga ekomomi kreatif ini bisa membangkitkan dan memulihkan lapangan kerja di Provinsi Banten yang semala ini didominasi Industri. Tapi kedepan kita harapkan ekonomi kreatif di Banten menjadi lebih baik, karna kita sudah berada di posisi strategis dan Banten ke tiga,” ungkap Sandi.
Di tengah persaingan global dalam masa pandemi Covid-19, Ketua DPP GEKRAFS Bidang Event dan Sosialisasi Program, Ferry Ardiansyah juga mengungkapkan, GeKrafs Banten mampu menciptakan Industri kreatif yang inovatif dalam membantu perekonomian daerah.
“Kami menyambut baik GeKrafs di Provinsi Banten, juga menjadi momen bersejarah selain melantik DPW, secara serentak dilantik DPC-DPC se-Tangerang Raya, dan juga DPC Serang yang pertama kali dilakukan langsung oleh pak mentri (Sandiaga Uno). Seperti yang diharapkan bersama, sebagai salahsatu gerbang semoga Banten tetap bersinergi dan inovatif dalam mengembangkan ekonomi kreatif dalam menciptakan sektor industri kreatif sebagai pemulihan ekonomi ke depan setelah pandemi,” jelasnya.
Sebagi Artis Nasional Indonesia, dirinya pun menilai destinasi pariwisata akan menjadi potensi dalam penopang bangkitnya sektor ekonomi yang selaras dengan didukungngan elemen lainnya yang turut bekerjasama dalam mengoptimalkan tumbuh kembangnya industri ekonomi kreatif di Provinsi Banten.
“Ekonomi kreatif ini tidak lepas dari pariwisata, hulunya di pariwisata hilirnya di ekraf, dan Banten ini mempunyai banyak sekali pantai- pantai yang indah sebagai destinasi wisata. Kita (GeKrafs) sebagai organisasi independen, organisasi nirlaba, dan kita membuka peluang bekerjasama kepada seluruh elemen yang ada, baik itu pengusaha, baik itu steakholder yang ada dalam menciptakan pengembangan industri ekonomi kreatif,” imbuhnya.
Dikukuhkannya jajaran pengurus GeKrafs Banten masa bakti 2021-2024. Sebagai Ketua DPW GeKrafs Banten Agung Winarto, dengan Sekretaris Budi Satriyo dan Bendahara M. Nizar Ayubi. Sebagai ketua dirinya berharap, bahwa para pelaku ekonomi kreatif kiranya dapat mendukung penuh untuk melancaran dalam menjalankan program kedepan.
“Gerakan ekonomi kreatif Banten yang pasti harus menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri, lalu me Nasional dan go Internasional. Dan mohon dukungannya kepada masyarakat, komunitas-komilunitas ekonomi kreatif, pemerintah, akademisi, dan seluruh petahelix di Tangerang serta Provinsi Banten,” terang Agus Winarto.
Dalam melaksanakan program kerja pendek GeKraf Banten, Agus juga menjelaskan, kelengkapan DPC kota dan kabupaten menjadi hal yang utama, serta melengkapi pemenuhan mutu sektor ekonimi lainnya dalam mendorong terciptanya ekonomi Kreatif.
“Program kerja kedepan yang pasti melengkapi formatur yang belum ada, yaitu Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandegelang. GeKraf di Banten sudah tiga besar yaitu fashion, griya dan kuliner, dari 17 sektor ekonomi, kami masih harus mendorong 14 subsektor lagi yang mau kita genjot, tujuannya yang pasti untuk memajukan ekonomi kreatif yang ada di Banten, tandasnya.
