Digunakan untuk Proyek Jalan Kabupaten, Dana Desa Baturetno Malang Diduga Salah Sasaran

- Jurnalis

Jumat, 17 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Malang – Pembangunan infrastruktur jalan rabat beton di Dusun Panggung Sari RT 16 RW O4 Desa Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur menuai banyak pertanyaan oleh warga desa.

Pasalnya, menurut salah satu warga N(35) dana desa ( DD )yang harusnya diperuntukan untuk membangun wilayah pedesaan (desa) malah dipakai untuk membangun ruas jalan kabupaten.

“Seharusnya ‘kan dana desa diperuntukan untuk program padat karya demi kelangsungan perekonomian, kok malah disalahgunakan,” ujarnya kepada ifakta.co, Kamis 16 Januari 2020 sore.

Menurut N proyek yang dikerjakan mulai Kamis 16 Januari 2020 dengan pagu senilai Rp 232,838,500 tahun 2019, yang harusnya dikerjakan tahun 2019, malah diperuntukan untuk tahun 2020 sekarang.

“Kan aneh ya,” imbuhnya.

Ia juga mempertanyakan soal kualitas standar proyek ini yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

N menyebutkan seharusnya standarnya adalah untuk ukuran campuran rabat beton yaitu 1 semen, 2 Pasir, 3 koral (1.2.3). Namun, diproyek ini hanya 1 semen, 4 koral, 4 pasir (1.4.4).

“Kualitasnya dan mutunya apa tidak diragukan itu kalau tidak sesuai dengan standar SNI,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, standar 1.2 .3 itu kualitas SNI yang dipakai oleh dinas pekerjaan umum dan bina marga (Dinas PU Bina Marga) untuk membangun jalan kabupaten.

“Kalau dana desa dipakai untuk jalan kabupaten dengan kualitas asal-asalan, apa nantinya malah buang-buang anggaran. Sebab sebentar juga akan rusak lagi,” kata N.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Baturetno yang baru terpilih Sukirno mengatakan hanya meneruskan rancangan anggaran pembangunan (RAB) kepala desa yang dulu.

“Saya hanya meneruskan RAB kades yang dulu yang pelaksana jabatan (PJ)nya yaitu pak Sugeng yang sekarang dinas di kecamatan,” ujar Sukirno kepada ifakta.co, dikantornya Kamis 16 Januari 2020.

Namun, Sukirno berjanji akan bertanggung jawab dengan kondisi pengerjaan rabat beton yang sekarang sampai lima tahun medatang.

Sementara itu, ditemui di kantor kecamatan mantan PJ Desa Baturetno Sugeng mengatakan tidak tahu menahu soal campuran rabat beton 1.4.4.

“Jangankan itu (campuran 1.4.4) titik rabat beton dan anggarannyapun saya tidak tahu menahu,” tegasnya. ( cahy)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Polres Nganjuk Gelar Latihan Penyegaran Kompi Pengendalian Massa (Dalmas)
Kapolres Nganjuk Beri Penghargaan 3 Anggota Polsek yang Sigap Membantu Ungkap Kasus
Polres Jember Gelar KYRD di Terminal dan Stasiun Imbangi Pengamanan KTT IAF di Bali
Berkas Pendaftaran Tiga Kandidat Pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Nganjuk Dinyatakan Sah Diterima oleh KPU
Unik..!!! Pasangan Bacabup dan Bacawabup Muhibbin – Aushaf Fajr Daftar ke KPU Dengan Parade 9 Mobil Alphard
Dikawal Ratusan Massa, Pasangan Ita – Zuli Daftar ke KPU Naik Becak sebagai Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk 2024
KPU Nganjuk Nyatakan Kesiapannya Membuka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk Besok
Owner Dunia Optical Thomas Kuswanto Hadiri Sertijab Pangdam IX/Udayana
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 22:15 WIB

Polres Nganjuk Gelar Latihan Penyegaran Kompi Pengendalian Massa (Dalmas)

Senin, 2 September 2024 - 15:57 WIB

Kapolres Nganjuk Beri Penghargaan 3 Anggota Polsek yang Sigap Membantu Ungkap Kasus

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:33 WIB

Polres Jember Gelar KYRD di Terminal dan Stasiun Imbangi Pengamanan KTT IAF di Bali

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 08:53 WIB

Berkas Pendaftaran Tiga Kandidat Pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Nganjuk Dinyatakan Sah Diterima oleh KPU

Kamis, 29 Agustus 2024 - 16:05 WIB

Unik..!!! Pasangan Bacabup dan Bacawabup Muhibbin – Aushaf Fajr Daftar ke KPU Dengan Parade 9 Mobil Alphard

Berita Terbaru

Olahraga

Persikota Launching Para Pemain dan Jersey

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:32 WIB

Ekonomi & Bisnis

Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama

Jumat, 6 Sep 2024 - 20:05 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca