Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Minta Apindo Petakan Jenis Usaha dan Permasalahan

- Jurnalis

Rabu, 4 Juni 2025 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dimyati meminta Apindo mengelompokan kategori-kategori usaha besar dan  usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). (foto:istimewa)

Dimyati meminta Apindo mengelompokan kategori-kategori usaha besar dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). (foto:istimewa)

TANGERANG, ifakta.co – Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah meminta Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Banten memetakan jenis usaha dan permasalahan yang dihadapi saat ini. “Selanjutnya, kita bersama-sama memecahkan segala permasalahan tersebut,” ungkap Dimyati usai menyaksikan Pengukuhan DPD Apindo Provinsi Banten di Kota Tangerang, Selasa (3/6/2025).

Dimyati meminta Apindo mengelompokan kategori-kategori usaha besar dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Usaha-usaha itu kemudian dikelompokkan kepada jenis-jenis usaha seperti, tekstil, kimia, kuliner dan lain-lain.

Setelah dikelompokkan, tutur Dimyati, Apindo diminta membuat Daftar Inventaris Masalah (DIM) yang dihadapi masing-masing kelompok usaha. “Setelah tahu masalahnya, kita bahas bersama-sama untuk penyelesaian dan jalan keluarnya,” kata Dimyati.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Dimyati mengatakan Apindo merupakan mitra pemerintah dalam meningkatkan perekonomian. Sehingga, para pengusaha harus didukung dan dibantu supaya lapangan pekerjaan bisa tumbuh, pendapatan bisa tumbuh, baik PDRB maupun PAD. “Dan, akhirnya tumbuhnya perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Baca juga :  Wabup Tangerang Tinjau Gerakan Pangan Murah dan Bazar UMKM

Dimyati mengatakan pemerintah dan Apindo harus bersama-sama membangun sinergi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dimyati memaparkan sinergi berdasarkan dari akronim Apindo, yang meliputi antara lain dalam advokasi, yaitu bersama-sama membangun peraturan-peraturan, kebijakan-kebijakan, antara lain perijinan, perpajakan, penetapan Upah Minimum Regional (UMR) dan lain-lain.

Selanjut bersinergi membangun perlindungan dalam berusaha. “Perlindungan pekerja, perlindungan hukum dan lain sebagainya yang harus dibangun bersama-sama dengan pengusaha,” katanya.

Terkait akses informasi, setiap pengusaha harus memiliki akses informasi yang kuat dalam mengembangkan usahanya. “Pengusaha yang memiliki akses informasi yang kuat, biasanya lebih berhasil dalam berusaha,” kata Dimyati.

Baca juga :  Bazar Pasar Murah Kecamatan Mekar Baru, 2.950 Paket Sembako Dibagikan untuk Warga Jelang Idul Adha

Networking. Adalah bersama membangun jaringan berusaha baik internasional, nasional regional maupun lokal. Networking tersebut penting dalam rangka menjalin kebersamaan dan mendapatkan akses informasi.

Selanjutnya adalah daya saing. Setiap produk yang dihasilkan pengusaha harus memiliki daya saing yang tinggi sehingga bisa menembus pasar lokal, nasional bahkan internasional. “Daya saing ini harus dibangun secara bersama-sama,” tandas Dimyati.

Yang terakhir adalah opportunity atau peluang. “Setiap pengusaha harus bisa melihat dan menangkap setiap peluang yang muncul,” kata Dimyati.

Pengukuhan Kepengurusan DPP Apindo Provinsi Banten dilakukan oleh Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani. Selain Wagub Banten Dimyati Natakusumah turut menyaksikan anggota DPRD Provinsi Banten. Usai memberikan sambutan Dimyati, membuka Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi DPP Apindo Banten Tahun 2025 yang ditandai dengan pemukulan gong.

Baca juga :  Wabup Intan Dorong TP PKK Wujudkan Lingkungan Sehat, Aktif dan Kreatif

Sinta mengatakan Provinsi Banten memiliki sumber daya yang besar untuk berusaha. Namun, saat ini, di Banten maupun secara nasional sedang mengalami tantangan yang besar untuk turut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen. Semua itu, tutur Sinta, butuh kerja keras, dan butuh kemitraan yang kuat dengan pemerintah dan berbagai pihak. “Apindo harus bisa mengatasi tantangan dan mengambil peluang,” ungkapnya.

Pada saat ini, lanjut Sinta, visi Apindo adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif, kompetitif dan berkelanjutan. “Dan, yang utama adalah menciptakan lapangan pekerjaan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPP Apindo Provinsi Banten Tomy Rachmatullah mengatakan, program kerja pertamanya adalah membangun kolaborasi dengan berbagai pihak. “Kolaborasi dalam rangka mencapai visi dan misi Apindo,” katanya.

(Sb-Alex)

Berita Terkait

PT. Lontar Bangkit Jasa Dihujani Apresiasi Usai Kerjakan Proyek Pemagaran TPU Kembang Kalak Sesuai RAB
Usulan Pemakzulan Gibran. Presiden dan Wapres Itu Sepaket
Kepala Desa Mekar Baru Suja’i dan Pemerintah Desa Mekar Baru Sampaikan Ucapan Idul Adha 1446 H
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Ian Mulyana Sampaikan Ucapan Idul Adha 1446 Hi
Camat Kresek Laksanakan Sholat Idul Adha dan Serahkan Hewan Qurban dari Pemkab Tangerang
Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Melaksanakan Sholat Idul Adha di Masjid Raya Al-Bantani
Ketua APDESI Gunung Kaler Sampaikan Ucapan Idul Adha: Doakan Barokah, Panjang Umur, dan Kesuksesan Bersama
Ketua Pokja Wartawan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Ucapkan Selamat Idul Adha dengan Harapan dan Doa yang Mendalam

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:25 WIB

PT. Lontar Bangkit Jasa Dihujani Apresiasi Usai Kerjakan Proyek Pemagaran TPU Kembang Kalak Sesuai RAB

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:00 WIB

Usulan Pemakzulan Gibran. Presiden dan Wapres Itu Sepaket

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:41 WIB

Kepala Desa Mekar Baru Suja’i dan Pemerintah Desa Mekar Baru Sampaikan Ucapan Idul Adha 1446 H

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:31 WIB

Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Ian Mulyana Sampaikan Ucapan Idul Adha 1446 Hi

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:02 WIB

Camat Kresek Laksanakan Sholat Idul Adha dan Serahkan Hewan Qurban dari Pemkab Tangerang

Berita Terbaru

Logam mulai antam. (Foto : Jojo/ifakta)

Ekonomi & Bisnis

Harga Emas Antam Turun Signifikan

Sabtu, 7 Jun 2025 - 22:30 WIB