Kejari Diminta Periksa Kadis Bina Marga Kabupaten Tangerang Lantaran Dinilai Lemah Awasi Pelaksana Proyek di Gunung Kaler

- Jurnalis

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek paket dinas bina marga dan sumber daya air Jalan Syek Nawawi Tanara belum dua minggu sudah pecah dan retak (Foto: ifakta.co/lex)

Proyek paket dinas bina marga dan sumber daya air Jalan Syek Nawawi Tanara belum dua minggu sudah pecah dan retak (Foto: ifakta.co/lex)

TANGERANG, ifakta.co –  Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang diminta untuk memeriksa Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, lantaran dinilai lemah dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksana pengerjaan proyek betonisasi di Jalan Raya Syekh Nawawi Tanara Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten.

Hal ini beralasan, pasalnya jalan yang baru selesai dikerjakan beberapa waktu lalu sudah nampak pecah-pecah dan di beberapa bagian terlihat sedikit hancur.

Selain itu, saat pengerjaan beberapa waktu lalu tidak ada papan pengumuman jumlah anggaran dan siapa perusahaan yang melaksanakan pengerjaan proyek tersebut. Hal inilah yang membuat sejumlah kalangan mencurigai, bahwa adanya indikasi permainan kotor yang dilakukan Dinas Bina Marga dan pelaksana proyek.

“Saya yakin itu ada permainan antara Dinas Bina Marga dan pelaksana proyek, sebab masa gak ada pengawasan dalam pelaksanaan proyek itu,” ujar aktivis pemerhati kebijakan publik, Darsuli, SH, MH, kepada ifakta.co, Jumat (20/9).

Baca juga :  Bolone Mase Kota Tangerang Deklarasi Dukung Sachrudin-Maryono

Menurut Darsuli, dirinya tidak heran jika di wilayah Kabupaten Tangerang selama ini masih banyak kecurangan-kecurangan yang dilakukan olek pelaksana proyek yang sepertinya memang diketahui oleh instasi yang memberikan proyek.

“Permainan seperti itu di sini udah biasa, makanya banyak jalan beton baru dibangun tapi beberapa bulan udah pada rusak,” ujarnya.

Pantauan ifakta.co, Jalan Raya Syekh Nawawi Tanara yang berapa waktu lalau di cor nampak tidak rapi. Di pinggir jalan, sejumlah batu masih terlihat berantakan, sehingga mengganggu pengguna jalan yang melewatinya.

Baca juga :  Babinsa Serka Lukman Hadiri Serah Terima Rumah Layak Huni BAZNAS 2024 di Desa Klutuk

“Masa udah kelar dikerjakan, tapi puing sisa-sisa proyek gak dirapikan, banyak batu-batu yang bisa mencelakakan pengedara sepeda motor yang lewat,” ujar Somad (45) warga setempat.

Somad berharap kepada Pemkab Tangerang agar melakukan pemantauan terhadap pelaksana proyek yang nakal, karena jalan yang dibangun adalah hasil dari pajak masyarakat.

(lex)

Berita Terkait

Terindikasi Korupsi, Baru Dua Minggu Selesai Dibangun Jalan di Desa Kedung Gunung Kaler Pada Retak
Menunggu Grand Opening, Loccaa Bar dan Resto Santuni 50 Anak Yatim-Piatu
Bolone Mase Kota Tangerang Deklarasi Dukung Sachrudin-Maryono
Pemkab Tangerang Kembali Raih Penghargaan Insentif Fiskal Kategori PPKE
Kampus Hukum STIH PAINAN Resmi Hadir di Desa Kohod
Pj Bupati Tangerang Ajak Jaga Komitmen Keberlanjutan Peningkatan Pembangunan Bidang Transportasi
Babinsa Serka Lukman Hadiri Serah Terima Rumah Layak Huni BAZNAS 2024 di Desa Klutuk
Kasdim 0510/Trs HadiriUpacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 15:00 WIB

Terindikasi Korupsi, Baru Dua Minggu Selesai Dibangun Jalan di Desa Kedung Gunung Kaler Pada Retak

Jumat, 20 September 2024 - 13:30 WIB

Kejari Diminta Periksa Kadis Bina Marga Kabupaten Tangerang Lantaran Dinilai Lemah Awasi Pelaksana Proyek di Gunung Kaler

Kamis, 19 September 2024 - 18:17 WIB

Menunggu Grand Opening, Loccaa Bar dan Resto Santuni 50 Anak Yatim-Piatu

Kamis, 19 September 2024 - 10:10 WIB

Bolone Mase Kota Tangerang Deklarasi Dukung Sachrudin-Maryono

Rabu, 18 September 2024 - 15:41 WIB

Pemkab Tangerang Kembali Raih Penghargaan Insentif Fiskal Kategori PPKE

Berita Terbaru

News

SMPN 83 Jakarta Barat Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

Jumat, 20 Sep 2024 - 18:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca