NGANJUK ifakta.co – Kepolisian Sektor (Polsek) Bagor, Polres Nganjuk, berhasil mengamankan seorang pria berinisial RF (21), warga Dusun Lobeser Barat, Desa Baron, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, atas dugaan tindak pidana penggelapan sepeda motor. RF ditangkap pada Minggu, 1 Juni 2025 di wilayah Kertosono.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, mengapresiasi peran serta masyarakat dalam membantu pengungkapan kasus tersebut.
“Kolaborasi antara warga dan petugas sangat penting. Kami berterima kasih atas informasi yang diberikan, sehingga pelaku dapat segera diamankan,” ujar AKBP Henri saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).
Peristiwa ini bermula pada Jumat malam, 16 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Korban, Dicky Firmansyah (21), warga Blitar, saat itu sedang menikmati kopi bersama temannya di sebuah warung di Kelurahan Guyangan, Kecamatan Bagor, yang diketahui milik pelaku.
Pelaku kemudian meminjam sepeda motor Honda Scoopy milik korban dengan alasan untuk menjemput istri. Namun hingga keesokan harinya, pelaku tidak kembali dan motor korban tidak dikembalikan.
Setelah menerima laporan dari korban pada 27 Mei 2025, Unit Reskrim Polsek Bagor langsung melakukan penyelidikan. Polisi mendapat informasi keberadaan pelaku di wilayah hukum Polsek Kertosono. Bersama warga, petugas akhirnya berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti.
Kapolsek Bagor, AKP Sugino, membenarkan bahwa pelaku memanfaatkan kepercayaan korban untuk membawa kabur sepeda motor yang ditaksir senilai Rp20 juta.
“Pelaku beralasan meminjam motor untuk keperluan pribadi, namun tidak dikembalikan. Ini merupakan modus klasik dalam kasus penggelapan,” jelas AKP Sugino.
Barang bukti berupa sepeda motor Honda Scoopy keluaran tahun 2023 yang sudah diubah tampilannya dengan skotlet putih turut diamankan oleh polisi.
Kini, penyidik telah meningkatkan status kasus ke tahap penyidikan. Tersangka dijerat dengan Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Tindak Pidana Penggelapan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal empat tahun.
(may).
