Wujud Kerja Untuk Rakyat, Ketua Satgas Perumahan: Dalam 5 Tahun, Target 15 Juta Unit Rumah Dapat Tercapai

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2024 - 00:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Merayakan Natal 2024, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo dan Menteri PKP Maruarar Sirait saat bagikan paket sembako di 4 titik wilayah Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) V. (Foto: Ekslusif Ifakta.co/Za)

Merayakan Natal 2024, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo dan Menteri PKP Maruarar Sirait saat bagikan paket sembako di 4 titik wilayah Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) V. (Foto: Ekslusif Ifakta.co/Za)

JAKARTA, ifakta.co – Dalam merayakan Hari Natal 2024, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) berupa paket sembako. Pembagian itu dilakukan di 4 titik rusunnawa di wilayah Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) V Jakarta Barat.

Pantauan ifakta.co, kegiatan ini diawali di Rusun Tegal Alur pada pukul 14.00 WIB. Kemudian dilanjutkan ke Rusun Flamboyan pada pukul 14.30 WIB.

Pada pukul 16.00 WIB, acara berlanjut ke Rusun Daan Mogot. Puncak acara berlangsung di Rusun Rawa Buaya pukul 18.30 WIB.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo menyebut, bahwa program 15 Juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto dalam 5 tahun ini dapat terjangkau.

Selain itu, adik kandung Presiden juga mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto.

Menurut Hashim, dua negara bersedia membiayai 7 juta unit rumah dan apartemen, belum termasuk dari pemerintah Tiongkok, dan China, serta dari investor-investor lainnya.

“Pemerintah Qatar bersedia membiayai 5 juta unit rumah, dermawan dari Qatar akan bantu 1 juta unit, dari Abu Dhabi minta dukung 1 juta rumah. Dua negara saja bersedia membiayai 7 juta unit rumah dan apartemen, ini belum termasuk dari pemerintah Tiongkok dan China, serta dari investor-investor lainnya. Maka target kita untuk bangun 15 juta unit dalam 5 tahun saya kira sudah terjangkau,” ujar Hashim di Selasar Kantor Pengelola Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (26/12/2024).

Baca juga :  Baznas dan Disnaker Bekali Keterampilan Kewirausahaan kepada 112 Santri

Hashim menjelaskan, bahwa dalam 5 tahun, sebanyak 3 juta unit rumah setiap tahun akan dibangun yang tersebar di kota-kota besar, dan kecil, serta pedesan di Indonesia.

Adik kandung Presiden Prabowo itu mengatakan, warga kolong tol yang telah menempati rusun seperti di Rusun Rawa Buaya ini merupakan salah satu wujud kerja untuk memperbaiki nasib rakyat.

“Saya sebagai Ketua Satgas Perumahan berharap bahwa ini yang pertama dari banyak wujud kerja untuk rakyat. Kita ucapkan terima kasih atas kerja sama antara Gubernur DKI dan Walikota Jakarta Barat kepada pemerintah pusat,” sebut Hashim.

Ia juga berpesan bahwa pemerintah sangat serius untuk melaksanakan program 15 juta unit rumah ini, dan Menteri PKP Maruarar Sirait ditugaskan oleh Presiden Prabowo untuk melaksanakan program tersebut.

Baca juga :  Menpar Apresiasi Langkah Cepat Polri Atasi Dugaan Pemerasan di Event DWP 2024

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, bahwa kementeriannya sangat didukung oleh Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo.

“Pak Hashim itu beri dukungan yang luar biasa. Coba bayangkan target 3 juta per-tahun saja itu berkat bantuan Pak Hashim dan teman-temannya. Saya harus katakan apa adanya. Jajaran kami merasa tidak sendirian, kami merasa dibantu dan diperhatikan,” ungkap Arra.

Arra menjelaskan, dalam dua bulan ini saja sejumlah kebijakan Presiden Prabowo di bidang perumahan sudah ada dan pro rakyat kecil.

Satu, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) gratis dari 5 persen menjadi 0 persen. Kemudian, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) gratis. Lalu PPN 2 miliar ke bawah nol.

“Jadi jelas Presiden Prabowo itu pro rakyat kecil, jelas itu. Saya pikir belum pernah negara mengambil kebijakan seperti itu. Jelas kebijakan Prabowo itu pro rakyat kecil, itu kebijakan bukan rakyat besar tetapi untuk rakyat kecil,” tegasnya.

Arra juga menjelaskan, untuk merealisasikan ini, rakyat harus dimurahkan, misalnya pengurusan PBG yang dari 45 hari menjadi 10 hari.

Bahkan, kata Arra, pada awal Januari 2025, di Kota Tangerang, pengurusan PBG itu bisa 10 jam selesai dan jadi.

Baca juga :  MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

“Ini lah birokrat-birokrat yang melayani, bukan dilayani seperti perintah Presiden Prabowo dan Pak Hashim kepada kami melayani, bukan dilayani, rakyat dipercepat, bukan diperlambat,” ujarnya.

Arra menyebut hingga akhir 2024 per hari ini, sudah ada 34 ribu lebih rumah terbangun. Semua pihak bergotong-royong untuk mempercepat kebijakan yang menggerakkan ratusan sektor, menggerakkan ekonomi.

“Inilah kebijakan yang benar-benar menggerakkan ekonomi dan pro rakyat kecil,” pungkasnya.

Diketahui, Bakti Sosial Natal 2024, Kementerian PKP telah dibagikan sebanyak 2.810 paket sembako kepada seluruh penghuni dan petugas di wilayah Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) V.

Dari 2.810 paket sembako tersebut, 76 di Rusun Tegal Alur, 576 di Rusun Flamboyan 576, 1.303 di Rusun Daan Mogot, dan 852 di Rusun Rawa Buaya.

Selain Ketua Satgas Perumahan dan Menteri PKP, hadir Wakil Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Pj Gubernur DKI dan jajaran, Wali Kota Jakarta Barat, Ketua Umum PGI, direksi Bank Mandiri dan BTN, sejumlah asosiasi pengembang, serta penyanyi Ruth Sahanaya.

Berita Terkait

Gelar Safari Ramadan di Kabupaten Nganjuk, Mensos Saifullah Dorong Kemandirian Wong Cilik Naik Kelas
Mulai H-5 Lebaran 2025 Tarif Eksekutif dan Reguler di Pelabuhan Merak Disamakan, Ini Alasannya
Polri Selamatkan 11.407.315 Jiwa Dari Bahaya Narkoba Dengan Penindakan 6.681 Kasus
Usung Lima Program Unggulan, Maesyal-Intan Resmi Pimpin Kabupaten Tangerang
Polresta Tangerang Gelar Apel Pengamanan Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tangerang
Kementerian PU Lakukan Langkah Tanggap Darurat Banjir Parah di BEKASI
Wujud Nyata Dukung Program Pemerintah, Jenderal Sigit Jalankan Program 100.000 Rumah Bagi Personel Polri
Proyek Jembatan Penghubung Antara Desa Tebat Agung dan Desa Gerinam Diduga Mangkrak Rugikan Masyarakat.

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 17:18 WIB

Gelar Safari Ramadan di Kabupaten Nganjuk, Mensos Saifullah Dorong Kemandirian Wong Cilik Naik Kelas

Jumat, 7 Maret 2025 - 12:36 WIB

Mulai H-5 Lebaran 2025 Tarif Eksekutif dan Reguler di Pelabuhan Merak Disamakan, Ini Alasannya

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:33 WIB

Polri Selamatkan 11.407.315 Jiwa Dari Bahaya Narkoba Dengan Penindakan 6.681 Kasus

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:05 WIB

Usung Lima Program Unggulan, Maesyal-Intan Resmi Pimpin Kabupaten Tangerang

Rabu, 5 Maret 2025 - 11:01 WIB

Polresta Tangerang Gelar Apel Pengamanan Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tangerang

Berita Terbaru