Kapolres Malang Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Terapkan Nilai Pancasila Dalam Aspek Kehidupan

- Jurnalis

Minggu, 13 November 2022 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALANG ifakta.co – Kapores Malang AKBP Putu Kholis Aryana menjadi pembicara dalam Diskusi Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Dewan Komite Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Malang di Esto Coffee, Bululawang, Kabupaten Malang, Sabtu (12/09/2022) siang.

Turut hadir sebagai pembicara dalam diskusi tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodikul Amin dan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Priyo Sudibyo.

Diskusi kebangsaan dengan tema “Pemuda Penjaga Pancasila” itu digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan 2022 serta dihadiri oleh PMII, GM FKPPI, Pemuda Muhammadiyah, Fatayat NU, KNPI, Baladhika Karya Soksi, Duta Pancasila, serta lebih dari 100 peserta dari berbagai elemen masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara dari kepolisian, hadir pula Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah, Kasat Narkoba AKP Harjanto Mukti Eko Utomo, dan Kasat Lantas AKP Agnis Juwita Manurung beserta sejumlah anggota.

Pelaksanaan Dialog Kebangsaan dibuka dan dimoderatori langsung oleh pimpinan redaksi media Times Indonesia, Yatimul Ainun atau karib disapa Gus Ainun.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis sebelum menyampaikan paparannya, menghaturkan permohonan maaf kepada masyarakat Malang Raya terkait peristiwa Kanjuruhan.

“Kami mewakili seluruh jajaran Polres Malang memohon maaf atas kekhilafan, kekurangan, kekeliruan dalam pekerjaan kami untuk melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat. Kami memetik banyak pelajaran, dan kami akan gunakan itu untuk memperbaiki diri,” ucap AKBP Putu Kholis di Esto Coffee Bululawang, Sabtu (12/11).

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan bahwa Pancasila merupakan buah dari hasil pemikiran para pendahulu bangsa berpuluh tahun yang lalu. Berbagai gangguan juga masih ada hingga sekarang dan bertransformasi ke berbagai bentuk mengikuti perkembangan jaman. Upaya untuk memecah-belah konsepsi kebangsaan yang sudah disepakati sudah ada sebelum kemerdekaan hingga saat ini.

Kejahatan, lanjut Kapolres, akan menjadi semakin berbahaya dan berdampak luas ketika perbuatan itu terorganisir, ini yang harus kita perangi bersama. Bagaimana kita bisa menciptakan kekuatan untuk memerangi bersama? Caranya, masyarakat dan seluruh elemen bangsa harus punya daya cegah dan daya tangkal, salah satunya dengan mengamalkan Pancasila.

“Pancasila sejak dulu, saat ini, dan masa yang akan datang masih akan relevan digunakan. Mengawal Pancasila adalah harga mati, dan merupakan suatu keharusan sebagai rakyat Indonesia. Tinggal bagaimana kita bersikap dan mengamalkannya,” tuturnya.

Mengakhiri paparannya, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi mendukung kepolisian dalam melaksanakan tugasnya.

“Bohong jika Polisi bekerja sendiri tanpa keikutsertaan masyarakat. Semua yang dilakukan Polisi telah dibantu dan didukung oleh warga masyarakat,” pungkas AKBP Putu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sodikul Amin mengatakan bahwa hadirnya NKRI dilandasi oleh berbagai macam suku dan budaya, sehingga adanya NKRI yang berlandaskan Pancasila harus dijaga bersama.

“Sesuai dengan tema, Pemuda Penjaga Pancasila. Penjaga adalah orang yang tidak lalai, dalam arti menjaga, mengamalkan Pancasila. Perlu kita sadari Pancasila adalah pondasi untuk bangsa dan bernegara,” ucap Sodikul Amin.

Sebagai wakil rakyat ia mendorong pemuda di Kabupaten Malang agar punya langkah konkrit untuk menjaga amanah sebagai penjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, lanjutnya.

“Kita berharap Pancasila tidak hanya digaungkan dalam lisan, indah dalam tulisan, tetapi miskin dalam pelaksanaan,” tutur Amin.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Priyo Sudibyo berpendapat bahwa Pancasila tidak dimiliki secara pribadi oleh golongan apapun atau partai manapun, namun semua wajib memiliki Pancasila di dalam hatinya.

“Kita semua berkewajiban untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar yang tidak boleh diganggu siapapun. Kita harus selalu membumikan Pancasila dimanapun berada,” ucap Priyo.

Diskusi Kebangsaan siang itu berlangsung dengan hangat, diselingi tanya jawab oleh peserta dan narasumber.

Salah satunya Ainur Rohman (21) dari PMII Kota Malang yang bertanya kepada narasumber terkait dengan bagaimana cara untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari terutama dari kelompok yang berseberangan.

Menanggapi pertanyaan tersebut AKBP Putu Kholis mengatakan bahwa
salah satu cara adalah dengan mengedepankan teknik komunikasi publik yang baik. Juga setiap insan harus menunjukkan keteladanan dan toleransi yang merupakan representasi dari nilai-nilai Pancasila.

“Cara-cara yang santun dan humanis, lambat laun akan memberi dampak kepada kelompok-kelompok yang tidak sepakat terhadap Pancasila,” ucapnya.

Senada dengan Kapolres, Sodikul Amin mengatakan bahwa agar nilai-nilai pancasila dapat dilaksanakan, pemuda harus bisa memberikan keteladanan dalam sikap dan cara berpikirnya.

“Saat ini kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan. Sehingga nanti arti pemuda penjaga pancasila itu harus kita aktualisasikan,” tandasnya.

(MAYANGSARI ACL).

Berita Terkait

Diguyur Hujan Relawan Srikandi Gerak Maju Bagikan Ratusan Takjil di Perempatan Tugu Jayastamba
500 Paket Takjil Dibagikan PC GP Ansor, Satlantas, PWI, STANG dan Berbagai Komunitas Pemuda di Nganjuk
Cegah Laka Lantas, Polres Nganjuk Tandai Jalan Berlubang dengan Cat Putih
Warga Prabumulih Keluhkan Kebocoran Gas Pertamina Lantaran Ganggu Aktivitas Petani Karet
Polres Nganjuk Intensifkan Patroli Sahur Serentak Wilayah Perbatasan Terluar
Tekan Laka Lantas, Kapolres Nganjuk Ajak Pengguna Jalan Patuhi Batas Kecepatan
Dibuka !!! Pendaftaran Bakal Calon Anggota KPU Kabupaten/ Kota Zona V Jawa Timur, Ini Persyaratannya !
PLN Suport Festival Joyland di Nusa Dua dengan Hadirkan Listrik Andal Tanpa Kedip

Berita Terkait

Rabu, 28 Februari 2024 - 18:51 WIB

RSUD Tamansari Bersama Bazis dan Perdani Gelar Operasi Katarak Gratis

Selasa, 27 Februari 2024 - 18:33 WIB

Dragon Massage Jakbar Hadirkan Pijat Tradisional dan Shiatsu, Cocok untuk Relaksasi!

Jumat, 16 Februari 2024 - 00:37 WIB

RSUD Taman Sari Buka Layanan Konsultasi Soal Terindikasi Gangguan Mental Dampak Pemilu 2024

Senin, 12 Februari 2024 - 15:37 WIB

Relawan Srikandi GM Kembali Dampingi Mbah Iksan Jalani Perawatan Luka Pasca Operasi

Kamis, 1 Februari 2024 - 05:46 WIB

Bripka Fitra, Gigih dan Setia Dampingi Lansia Terlantar di Nganjuk Hingga Sukses Jalani Operasi di Kaki

Senin, 29 Januari 2024 - 14:03 WIB

Peduli Warga Binaannya, Bhabinkamtibmas Polsek Nganjuk Kota Salurkan Bantuan Sembako pada ODGJ

Jumat, 26 Januari 2024 - 22:09 WIB

Gerak Cepat Patroli Sat Samapta Polres Nganjuk Selamatkan Pemotor yang Kejatuhan Cabang Pohon

Kamis, 25 Januari 2024 - 16:41 WIB

Kemensos RI Wujudkan Mimpi Mbah Iksan Untuk Lakukan Operasi Pengangkatan Pen

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca