Jadi Pembicara dalam Diskusi Kebangsaan, Kapolres Malang Bahas Anti Radikalisme

- Jurnalis

Senin, 19 September 2022 - 20:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALANG ifakta.co – Kapores Malang AKBP Ferli Hidayat, S.H., S.I.K., M.H., menjadi pembicara dalam Diskusi Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Malang Institute di balroom Hotel Mirabel, Kepanjen, Kabupaten Malang, kemarin (18/09/2022).

Turut hadir sebagai pembicara dalam diskusi tersebut, Rektor Universitas Raden Rahmad Malang KH Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si., Ketua GP Anshor Kabupaten Malang Fatkhurrozi, dan Anggota DPRD Jatim Dapil Malang Raya Aufa Zhafiri.

Diskusi yang mengambil tema “Membangun generasi muda yang cerdas dan kompeten dalam melawan radikalisme melalui semangat Hubbul Wathon Minal Iman” tersebut dihadiri lebih dari 100 aktivis Mahasiswa dari berbagai Universitas di Malang Raya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Imron Rosyadi dalam sambutannya mengatakan bahwa perkembangan paham radikalisme telah menjadi persoalan besar bukan hanya bagi bangsa Indonesia melainkan seluruh dunia.

Menurutnya, paham radikalisme mudah tersebar seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat tanpa ada kontrol.

Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat dalam paparannya menyampaikan bahwa ada 2 upaya yang dilakukan dalam menangani radikalisasi di Indonesia.

Yang pertama kata Kapolres Malang adalah hard approach yang mengedepankan pendekatan intelejen, militer, dan penegakan hukum.

“Dan ini semuanya sudah dilakukan,”kata AKBP Ferli.

Yang kedua lanjut AKBP Ferli adalah soft approach yang terbagi menjadi lima unsur utama yaitu ; sender (pengirim pesan), receiver (penerima pesan), message (pesan), channel (saluran), dan noise (ruang lingkup).

“Pelaku teror tidak erat dengan latar belakang ekonomi maupun Pendidikan,”ungkap AKBP Ferli.

Kapolres Malang ini juga menambahkan upaya yang dilakukan oleh Polri dalam menangani radikalisme antara lain Program Deradikalisasi, Kontra Radikalisasi, Kontra Naratif, dan Program Anti Propaganda melalui internet maupun media sosial.

“Yang terpenting, jangan pernah melebihi kecintaan kita selain kepada Allah SWT,” pungkas AKBP Ferli.

Sementara itu Ketua GP Anshor Kabupaten Malang Gus Fatkhurrozi, begitu ia akrab disapa juga menambahkan bahwa Radikalisasi adalah paham untuk merubah suatu tatanan atau tradisi.

“Generasi muda lebih mudah terkontaminasi hal-hal yang menuju ke radikalisasi, ada banyak anak muda yang setelah menuntut ilmu, pulang ke rumah malah mengajak debat orangtuanya,” tutur Fatkhurrozi.

Ia menegaskan Agama apapun mengajarkan kedamaian. Menurutnya cara seseorang dalam memahami Agama-lah yang mempengaruhi pemikiran seseorang.

Senada dengan Fatkhurrozi,Anggota DPRD Kabupaten Malang Aufa Zhafiri menyebutkan bahwa Radikalisme, Paham, Ideologi ini bukan seperti wabah yang bisa diidentifikasi secara langsung.

“Semua individu bisa terpapar radikalisasi,”kata Aufa.

Menurut Aufa yang rawan terpapar radikalisasi adalah generasi sakit hati. Untuk itu kata Aufa semua pihak harus bisa mengantisipasinya.

“Pertama kita perlu menata diri, menata hati. Kedua tumbuhkan kedewasaan, beda pendapat biasa namun jangan dijadikan alasan untuk saling melukai dan berujung perpecahan, ketiga, jadikan waktu luang kalian tidak terbuang percuma, ”tutur Aufa.

Diskusi Kebangsaan sore itu berlangsung dengan hangat, diselingi tanya jawab oleh peserta dan narasumber.

Apresiasi yang tinggi juga disampaikan peserta kepada penyelenggara yang telah menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan yaitu Kepolisian, Akademisi, Politisi dan Tokoh agama.

(MAYANG).

Berita Terkait

Majalah Eksekutip Komunitas Todays Berbagi 150 Nasi Kotak pada Warga yang Melintas Didepan Sedayu Mall
Bapak Ketahanan Pangan Brigjen TNI Rianto Berupaya Ciptakan Food Estate di Jababeka
RS. Karang Tengah Medika Berikan Layanani Kesehatan Terbaik dengan Resmikan Klinik Immunotherapy
Reza Muhamad Irvan Caleg PKB Dapil 9 Sambangi Majelis Qur’an Al-falah
Ratusan Warga Pondok Bahar Hadiri Kampanye Caleg DPRD Provinsi Banten Haji Sarmilih
Euphoria HUT ke-17 Partai Hanura di Nganjuk Dibanjiri Ribuan Massa
Polri Bongkar Judi Bola, Dikendalikan Dari Filipina
Warga Binaan Lapas Narkotika DKI Rayakan Kathina Puja 2567 B.E

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:54 WIB

Wasekjen Walubi Romo Asun Disalami Presiden Jokowi di Kongres Hipma Budhi ke -XII

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:13 WIB

Chandra Aditiya Nugraha siap Maju Menjadi Ketua Umum Hikmahbudhi Periode 2024-2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 23:14 WIB

Kodim 0505/Jakarta Timur Peringati Nuzulul Qur’an Bersama Warga Utan Kayu

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:57 WIB

Majalah Eksekutip Komunitas Todays Berbagi 150 Nasi Kotak pada Warga yang Melintas Didepan Sedayu Mall

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:30 WIB

Bimbel Koguredu Kembali Bagikan 150 Nasi Kotak untuk Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:02 WIB

Bapas Kelas 1 Jakbar Santuni Puluhan Klien Anak Pemasyarakatan dan Yatim Piatu

Rabu, 27 Maret 2024 - 15:05 WIB

Mampukah Indonesia Mencapai Zero Diskriminasi HIV pada 2030

Senin, 25 Maret 2024 - 17:16 WIB

PT KCN Ikut Partisipasi Berikan Santunan di Acara FKPPI Cilincing

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca