ifakta.co NGANJUK – Sungguh naas apa yang dialami oleh seorang laki – laki bernama Machmud (59) yang sedang mengayuh sepeda di ruas Jalan. Gatot Subroto Kelurahan Kauman Kecamatan /Kabupaten Nganjuk.
Pasalnya pria paruh baya itu harus meregang nyawa dan akhirnya meninggal di tempat karena tertabrak sepeda motor Kawazaki ZR dengan Nopol AG – 2923- VAI yang dikendarai oleh Jabir Singh (20) yang terjadi pada Selasa 12 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari informasi yang dihimpun ifakta.co melalui keterangan Kanit Laka Iptu Sugino menerangkan jika Jabir Singh adalah seorang pelajar.
“Penabrak adalah seorang pelajar yang berdomisili di Jln.Gatot Subroto RT O6 RW O4 Kelurahan Kauman Kecamatan / Kabupaten Nganjuk,” tandas Sugino.
Menurutnya, tabrakan berbuntut kematian itu awalnya dari pengendara sepeda motor sport Kawazaki ZR yang dikendarai oleh Jabir Singh yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Timur ke Barat hingga sampai ke TKP.
“Karena kurang berhati – hati dan kurang memperhatikan situasi arus lalulintas dari arah depan yang bersamaan dengan itu dari arah Utara ada pengayuh sepeda pancal yang menyebarang jalan ke arah Selatan, karena jarak terlalu dekat tabrakanpun tak terelakkan,” ungkap Kanit Laka.
Akibat kerasnya benturan antara sepeda motor Kawazaki dengan sepeda pancal tersebut mengakibatkan korban Machmud mengalami luka memar di kepala sehingga tewas seketika.
Sedangkan Jabir Singh mengalami luka ringan lecet di tangan dan kakinya. Adapun kondisi sepeda motor Kawazaki ZR rusak parah di bagian depan dan sepeda pancal bodi sepedanya hingga ringsek.
Atas kejadian kecelakaan tersebut kerugian material yang dialami berkisar Rp. 3.000.000.00; Selanjutnya korban di bawa ke RSUD Nganjuk untuk mendapatkan perawatan dan mendapatkan VER.
“Kami berharap pada para pengguna jalan agar berhati – hati dalam berkendara, patuhi rambu – rambu lalulintas, jangan kebut – kebutan apalagi ugal – ugalan dan bila mengantuk sebaiknya menepi kan kendaraan untuk istirahat, baru melanjutkan perjalanan, semua itu demi keselamatan bersama agar tidak sampai terjadi kecelakaan,” pesan Iptu Sugino menutup pembicaraannya.
(MAYANG).