Antisipasi Penyebaran Covid-19, Desa Pendawan Sambas Lakukan Karantina Wilayah

- Jurnalis

Minggu, 5 April 2020 - 16:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Sambas – Pendawan merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Desa ini memiliki
Jumlah penduduk 2.869 jiwa, dengan jumlah warga Laki-laki 1456 jiwa dan Perempuan 1413 jiwa.

Kepala Desa Pendawan Jumadi Bulyan, diketahui memberlakukan karantina wilayah desanya dari mulai tanggal 3 April 2020 sampai 17 April 2020, dengan menutup jalan penghubung kewilayahnya supaya memudahkan pendataan warga luar ke wilayahnya.

“Yang penting kami sudah berusaha mengikut instruksi pimpinan kita, selanjutnya terserah Allah ta’la Sang Penguasa alam semesta,” kata Kades Jumadi, kepada ifakta.co, Minggu (5/3/20)

Jumadi menegaskan, penutupan ini bukan untuk melarang warga luar masuk ke desanya, tapi untuk membatasi ruang gerak warga luar untuk memudahkan pendataan.

“Mengingat desa kami terletak di lingkungan pasar Sambas, apalagi sekarang kabupaten Sambas sudah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) tentang Covid-19 ini,” imbuhnya.

Sebelum melakukan pelaksanaan karantina menurut Jumadi, dirinya sudah melakukan musyawarah bersama seluruh Pemdes BPD dan semua kepala Dusun yang tertuang dalam berita acara musyawarah desa.

Tembusan berita acara tersebut ditujukan kepada Camat, Kapolsek, Danramil, serta Puskesmas Sambas. Menurut dia seluruh wargapun juga mendukung kegiatan dan mentaati keputusan ini.

“Karantina tersebut ditujukan kepada warga luar desa Pendawan agar jangan leluasa masuk ke wilayah desa kami. Selain itu juga memudahkan dalam pendataan,” ujarnya.

Diketahui peningkatan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Sambas selama ini terus meningkat akibat banyaknya pemudik yang pulang.

“Walaupun dia (pemudik) orang sini pulang dari luar kota, tetap harus didata oleh RT dan RW,” tambahnya.

Sebagai bentuk antisipasi terhadap merebaknya penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Sambas, pihaknya juga melakukan penyemprotan disifektan setiap dua kali dalam seminggu.

“Di pos penjagaan juga kami sediakan tempat cuci tangan, buku tamu, dan alat pengukur suhu,” tutup Jumadi (Led)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Satgas Ops Damai Cartenz Tegaskan Situasi Oksop Aman, Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi Isu Hoaks
Soal Kasus dugaan Penganiayaan Oknum Kepala sekolah, Kinerja Polres Tangsel Jadi Sorotan Aktifis
Ketua Tim Kuasa Hukum Nenek Jamilah Menyayangkan Sikap Polsek Pakuhaji, Diduga Sepelekan Kasus Percobaan Pembunuhan
Wamenekraf Bertemu Wamen Koperasi, Bahas Kolaborasi Antar Kementerian
Kapolri Resmikan Desk Ketenagakerjaan Demi Beri Perlindungan Kaum Buruh
Semangat Bersinergi, Indonesia Kembali Berpartisipasi dalam “ASEAN Tourism Forum 2025” di Johor Bahru
Sinergi TNI Polri lakukan monitoring pemberian Makanan Bergizi Gratis
Yayasan Paguyuban Longyan Jakarta Indonesia, Bagikan 400 Paket Sembako

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:58 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Tegaskan Situasi Oksop Aman, Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi Isu Hoaks

Senin, 20 Januari 2025 - 23:17 WIB

Soal Kasus dugaan Penganiayaan Oknum Kepala sekolah, Kinerja Polres Tangsel Jadi Sorotan Aktifis

Senin, 20 Januari 2025 - 21:13 WIB

Ketua Tim Kuasa Hukum Nenek Jamilah Menyayangkan Sikap Polsek Pakuhaji, Diduga Sepelekan Kasus Percobaan Pembunuhan

Senin, 20 Januari 2025 - 20:47 WIB

Wamenekraf Bertemu Wamen Koperasi, Bahas Kolaborasi Antar Kementerian

Senin, 20 Januari 2025 - 18:51 WIB

Kapolri Resmikan Desk Ketenagakerjaan Demi Beri Perlindungan Kaum Buruh

Berita Terbaru