ifakta.co, Bogor – Seorang santri dikabarkan hilang tenggelam di kali Cisindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 19 Januari 2020 sore.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Hendra Sudirman mengungkapkan, korban yang diketahui bernama RFH (15) sedang bermain bersama empat rekannya di kawasan kali tersebut dengan saling menggendong satu sama lainnya.
“Korban tiba-tiba terlepas dan terjatuh dari gendongan temannya. Karena pada saat itu aliran kali cukup deras, korban pun akhirnya terseret arus kali dan hilang,” kata Sudirman dalam siaran pers, Senin 20 Januari 2020 pagi.
Selanjutnya, menurut Sudirman, saat itu pihak RT dan warga sekitar pun terus melakukan pencarian hingga malam hari. Namun korban tidak kunjung ditemukan dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait.
Mendapatkan informasi tersebut akhirnya tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dikerahkan menuju lokasi kejadian pada senin (20/1) pagi tadi.
“Kita kirimkan tim rescue lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan serta melakukan koordinasi dengan unsur potensi SAR yang terkait,” ujarnya.
dan kita berharap korban hari ini bisa kita temukan.” tegas Beliau juga menegaskan bahwa rencana
Sudirman mengatakan, pagi ini tim SAR gabungan akan melakukan pencarian dengan membagi menjadi tiga tim SRU.
Ia menyebutkan SAR pertama akan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. SRU kedua akan melakukan pencarian menggunakan rafting boat hingga radius 5 KM dari lokasi kejadian, dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual hingga radius 2 KM.
Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan pada pagi ini meliputi Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Bogor Barat, BPBD Kota Bogor, Damkar Kabupaten Bogor, Polmas Bogor, Babinsa Loji, dan masyarakat setempat.
“Hingga saat ini korban masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian oleh unsur SAR yang ada di lapangan. Semoga kami cepat menemukan korban,” tegasnya. (ham)