iFAKTA.CO, JAKARTA – Walikota Jakarta Barat H. Rustam Efendi memimpin upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-74 di Halaman Kantor Walikotamadya, Jl. Kembangan No. 2, Jakarta Barat, Minggu 10 Oktober 2019.
Dalam sambutannha Rustam Efendi, menyampaikan, hari pahlawan sebagai momen refleksi untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan.
“Pertempuran 10 November 1945 lalu di Surabaya, sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan memakan korban jiwa yang cukup besar,” ujarnya.
Peristiwa itu menurut dia merupakan sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia Internasional, betapa segenap rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan berbagai bentuk partikularisme golongan bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Bung Karno pernah menegaskan, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Kalimat singkat dari Bung Karno ini, memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua, bahwa tanpa pengorbanan dan perjuangan para Pahlawan serta perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah Negara yang bernama Republik Indonesia,” ungkapnya.
Tambahnya, peringatan Hari Pahlawan kali ini bertujuan membangkitakn semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi Pahlawan Masa Kini, sebagaimana tema peringatan hari Pahlawan tahun 2019 ini, yaitu “Aku Pahlawan Masa Kini”.
“Menjadi pahlawan masa kini, dapat dilakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax dan tidak melakukan perbuatan anarkis serta merugikan orang lain,” pungkasnya. (Amr)