Persiapkan Generasi Abad 21, Mendikbud Ajak Tingkatkan Pendidikan Dasar

- Jurnalis

Senin, 9 September 2019 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR – Acara Puncak Hari Aksara Internasional (HAI) 2019 diperingati di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (07/09/2019). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy yang turut hadir bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengajak untuk meningkatkan peran pendidikan dasar untuk mempersiapkan generasi abad 21.

“Tugas kita sekarang adalah meningkatkan peran pendidikan dasar untuk menyongsong abad 21, mempersiapkan generasi emas tahun 2045, menyongsong era industri 4.0,” tutur Mendikbud Muhadjir Effendy.

Mendikbud Muhadjir Effendy menyampaikan dibandingkan dengan masa awal kemerdekaan dengan jumlah penduduk Indonesia yang masih 97 persen buta aksara, saat ini sudah lebih dari 98 persen masyarakat Indonesia melek aksara. Dimulai dengan masa Presiden Sukarno yang mencanangkan pemberantasan buta huruf, kemudian Presiden Soeharto di tahun 1974 telah membangun SD Impres untuk memberantas buta huruf.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Nurdin Abdullah menekankan pentingnya pendidikan literasi agar kualitas hidup masyarakat meningkat. Peningkatan kemampuan literasi juga memiliki dampak terhadap pengentasan angka kemiskinan.

Pada acara puncak HAI 2019 di Makassar ini, Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD Dikmas) bekerja sama pengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar mengadakan berbagai acara, antara lain pameran PAUD dan Dikmas, Festival Literasi Indonesia, Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Berkelanjutan, dan berbagai kegiatan keaksaraan lainnya.

Hari Aksara Internasional ditetapkan melalui kongres yang diikuti oleh menteri pendidikan seluruh dunia pada tahin 1966 di Teheran, Iran. Pertemuan tersebut adalah bentuk respons UNESCO terhadap kondisi dunia saat itu di mana 40 persen lebih penduduk dunia masih buta aksara.(dik/jpp/amy)

Berita Terkait

Tingkatkan Iman, SDN Petir 4 Cipondoh akan Gelar Pesantren Kilat
Bimbel Koguredu Bagikan 100 Nasi Kotak untuk Berbuka Puasa di Taman Palem Lestari
Buruan Daftar! Institut Teknologi PLN Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Bisa Langsung Jadi Pegawai
SMP IT Insan Cendekia Semarang: Bangun Generasi Muda Unggul Berlandaskan Nilai Islami Kuat dan Kokoh
PT Pelindo Kolaborasi bersama JURK Milenial Soal Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Kapolda Jatim Beri Pembekalan Diktuk Bintara Polri Gelombang l TA 2024 di SPN Mojokerto
Kapolres Sampaikan Pesan Kamtibmas Pada Santri Pomosda At-Taqwa Tanjunganom
Hebat, Yayasan Pendidikan Daarul Huda SMK Kebudayaan Jakarta Sukses Gelar Turnamen Futsal 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:54 WIB

Wasekjen Walubi Romo Asun Disalami Presiden Jokowi di Kongres Hipmabudhi ke -XII

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:13 WIB

Chandra Aditiya Nugraha siap Maju Menjadi Ketua Umum Hikmahbudhi Periode 2024-2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 23:14 WIB

Kodim 0505/Jakarta Timur Peringati Nuzulul Qur’an Bersama Warga Utan Kayu

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:57 WIB

Majalah Eksekutip Komunitas Todays Berbagi 150 Nasi Kotak pada Warga yang Melintas Didepan Sedayu Mall

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:30 WIB

Bimbel Koguredu Kembali Bagikan 150 Nasi Kotak untuk Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:02 WIB

Bapas Kelas 1 Jakbar Santuni Puluhan Klien Anak Pemasyarakatan dan Yatim Piatu

Rabu, 27 Maret 2024 - 15:05 WIB

Mampukah Indonesia Mencapai Zero Diskriminasi HIV pada 2030

Senin, 25 Maret 2024 - 17:16 WIB

PT KCN Ikut Partisipasi Berikan Santunan di Acara FKPPI Cilincing

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca