Ledakan Petasan di Blitar 4 Orang Tewas 23 Luka – Luka, Ini Penjelasan Tim Labfor Polda Jatim

- Jurnalis

Selasa, 21 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BLITAR ifakta.co – Ledakan hebat yang terjadi di Dusun Sadeng, Kabupaten Blitar, hingga menewaskan empat orang pemilik rumah dan melukai 23 warga serta merusak 25 rumah warga sekitar ini, diduga berasal dari bahan yang digunakan untuk petasan.

Tim Bahan Peledak (Handak) Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sehari pascainsiden menemukan tiga jenis bahan yang diduga untuk isian petasan.

Kepala Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, tiga bahan baku isian petasan atau peledak kategori rendah (low explosive) itu, ditemukan di area terpenting dari rumah korban yakni, area dapur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Area dapur rumah korban itu telah dipastikan secara scientific forensic menjadi pusat ledakan utama bahan isian petasan dalam insiden tersebut.

Baca juga :  Kapolres Nganjuk Apresiasi Warga Pagar Nusa yang Bongkar Sendiri Tugu Perguruan Pencak Silatnya

Selain itu, penyidik juga menemukan cekungan bekas ledakan sedalam sekitar 58 cm, atau kurang dari satu meter, dengan radius luas 2,1 meter.

“Artinya itu yang memberikan ledakan yang cukup besar. Mungkin dari jumlah, barang kali,” katanya di Lobby Utama Gedung Labfor Polda Jatim, Selasa (21/2/2023).

Selain temuan cekungan bekas ledakan tersebut. Kuatnya dugaan bahwa area dapur menjadi pusat ledakan pada malam itu, karena penyidik menemukan banyak serpihan potongan tubuh manusia, atau tubuh korban.

Sodiq memperkirakan, serpihan tubuh manusia yang berceceran di area tersebut diketahui berasal dari potongan tiga tubuh manusia berbeda, yang terkoyak oleh ledakan.

“Artinya itu yang memberikan ledakan yang cukup besar. Mungkin dari jumlah (bahan), barang kali,” katanya.

Baca juga :  Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Santuni 1000 Anak Yatim di Kabupaten Sampang

Pria berkemeja lengan panjang warna putih itu, menduga, insiden ledakan hebat tersebut, terjadi ditengah proses ketiga orang korban sedang meracik bahan isian petasan di dalam area dapur.

Pasalnya, petugas juga menemukan tiga panci dan sebuah wajan berkapasitas lima kilogram, yang menjadi wadah dari bahan kimia isian peledak petasan.

Selain keempat wadah tersebut. Kombes Pol Sodiq menegaskan, pihaknya tidak menemukan adanya benda lain yang menjadi wadah bahan kimia. Termasuk, selongsong petasan atau bondet, yang sempat santer disebut-sebut sebagai salah satu komponen peledak dalam insiden ledakan tersebut.

“Kemungkinan besar pada saat membuat. Dia lagi membuat. Kalau lihat dari korbannya hancur, kemungkinan ketiganya masih proses membuat, begitu, 3 orang mengelilingi itu. Yang (korban) satu posisinya di kamar, yang masih utuh itu. Kalau 3 semuanya hancur semuanya, pecah atau rusak,” terangnya.

Baca juga :  Kapolres Nganjuk Apresiasi Warga Pagar Nusa yang Bongkar Sendiri Tugu Perguruan Pencak Silatnya

Tak berhenti di situ, selain menemukan tiga bahan kimia peledak, dan empat benda yang dijadikan wadah kemasan bahan kimia peledak tersebut.

Kombes Pol Sodiq mengungkapkan, pihaknya juga menemukan sebuah barang bukti yang masuk dalam kategori diduga sebagai pemicu ledakan, yakni sebuah puntung rokok.

Namun, ia masih mendalami kemungkinan puntung rokok temuan itu, menjadi sebab utama atau pemicu dari ledakan tersebut.

Kini, pihaknya masih melakukan pengujian DNA secara laboratorium atas temuan puntung rokok tersebut. Guna memastikan pemilik puntung rokok.

“Potensi. Masih kita pastikan. Karena memang kita gak tahu. Apakah memang betul itu rokoknya korban atau bukan. Nanti kita tes DNA,” pungkasnya.

(MAYANG).

Berita Terkait

Merasa Ditipu, Wartawan Laporkan Pelaku Investasi Bodong ke Polisi
Polres Kediri Kota Amankan Tersangka Penjual Miras Oplosan Es Moni yang Viral di Medsos
Dua Pria di Muara Enim Terlibat Duel Maut, Satu Tewas Lainnya Koma
KJK Tangerang Raya Evaluasi Kerja Tahunan, HIPMATA : Jurnalis Harus jadi Poros Tengah
Polisi Berhasil Ungkap Komplotan Pencuri Sapi di Lumajang, Dua Tersangka Diamankan
Geger! Oknum Dokter di Tangerang Dilaporkan Dugaan Pelecehan Saat Periksa Pasiennya
Ribuan Massa Pendukung Kawal Pendaftaran Marhaen – Handy yang Lakukan Longmarch Menuju KPU Nganjuk
Duh,Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Sekolah Strada Tangerang

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 22:56 WIB

Merasa Ditipu, Wartawan Laporkan Pelaku Investasi Bodong ke Polisi

Selasa, 3 September 2024 - 17:23 WIB

Polres Kediri Kota Amankan Tersangka Penjual Miras Oplosan Es Moni yang Viral di Medsos

Minggu, 1 September 2024 - 14:32 WIB

Dua Pria di Muara Enim Terlibat Duel Maut, Satu Tewas Lainnya Koma

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 19:11 WIB

KJK Tangerang Raya Evaluasi Kerja Tahunan, HIPMATA : Jurnalis Harus jadi Poros Tengah

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:23 WIB

Polisi Berhasil Ungkap Komplotan Pencuri Sapi di Lumajang, Dua Tersangka Diamankan

Berita Terbaru

Olahraga

Persikota Launching Para Pemain dan Jersey

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:32 WIB

Ekonomi & Bisnis

Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama

Jumat, 6 Sep 2024 - 20:05 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca