PROBOLINGGO ifakta.co – Bhabinkamtibmas Desa Gili Ketapang Polsek Sumberasih Polres Probolinggo Kota Aipda Sujatmiko, SH melaksanakan pengamanan dan monitoring pelaksanaan pemberian bias tetanus difteri dan vaksinasi Covid-19 bagi sekolah SD, sekolah Paud yang ada di Gili Ketapang Kec. Sumberasih Kab. Probolinggo, Sabtu (12/03/2022).
Kegiatan vaksinasi dan pemberian bias tetanus difteri untuk anak SD yang bekerjasama dengan petugas vaksinator dari Puskesmas Sumberasih tersebut merupakan gerakan respon percepatan vaksinasi dalam menekan penyebaran Covid-19.
Adapun vaksinasi yang berlangsung di SDN Desa Gili Ketapang Kec. Sumbersih Kab. Probolinggo tersebut merupakan vaksinasi tahap 1 dan 2 bagi anak SD usia 12 tahun dengan jenis vaksin Sinovac.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaksanaan Pemberian Bias difteri tetanus dan tetanus difteri untuk anak umur 6-11 tahun salah satu program pemerintah rutin tiap tahun yang dilaksanakan oleh Puskesmas untuk mencegah penyakit Difteri dan infeksi pada anak serta warga Desa Gili Ketapang.
Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi untuk anak umur 12 tahun ke atas sesuai dengan Instruksi Presiden dalam penanganan percepatan vaksinasi pada anak demi mencegah penularan Covid-19.
Kapolres AKBP Wadi Sa’bani S.H., S.I.K. mengatakan monitoring sekaligus pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Sumberasih dilakukan guna mencegah timbulnya gangguan kamtibmas, sehingga dapat memberikan kenyamanan terhadap tenaga medis maupun peserta vaksin Covid-19.
Di samping itu, Kapolres menjelaskan pihaknya juga melakukan langkah pencegahan Covid-19 lainnya, seperti mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan mencuci tangan sebelum memasuki area vaksinasi.
“Selain memberikan rasa aman dan nyaman, kehadiran Polri juga dalam rangka memberikan motivasi dan semangat kepada calon penerima vaksin agar tidak perlu takut saat disuntik vaksin, Polri sepenuhnya siap mendukung program vaksinasi Covid-19 guna mewujudkan masyarakat yang sehat, ekonomi kuat dan semakin produktif,” pungkasnya.
(MAYANG).
