Ini Tanggapan Kapolres Nganjuk Terkait Keracunan Massal di Hajatan Warga Banaran

- Jurnalis

Kamis, 28 Oktober 2021 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nganjuk – Polres Nganjuk melaksanakan Press Release keracunan massal yang diduga berasal dari makanan saat hajatan dirumah Sumanto di Desa Banaran Kecamatan Kertosono. Press Release dipimpin langsung oleh Kapolres Nganjuk AKBP Jimmy Tana S.I.K dan dihadiri oleh awak media di lobby Polres Nganjuk, Rabu (27/10/2021).

“Update terakhir berdasarkan keterangan yang saya terima dari Kapolsek Kertosono Kompol Pramono, korban yang sudah teridentifikasi sebanyak 51 orang,” jelas Kapolres Nganjuk.

Ia menambahkan, dari 51 orang yang teridentifikasi tersebut dirawat di RSUD Kertosono sebanyak 16 orang, dirawat di Klinik PG Lestari sebanyak 4 orang, rawat jalan 27 orang dan sembuh sebanyak 3 orang, serta meninggal sebanyak 1 orang.

Sumanto mengadakan acara hajatan resepsi Minggu (24/10/2021), dimulai pukul 11.00 WIB. Acara tersebut dihadiri tamu undangan pihak keluarga temanten laki-laki dari Surabaya sekitar 30 dan warga sekitar.

Baca juga :  Akhiri Kesalahpahaman Kabag OPS Polrestabes Surabaya dan Wawali Armudji Saling Jabat Tangan

Senin (25/10/2021) sekira jam 06.00 WIB Sebagian besar tetangga Sumanto yang hadir diacara hajatan mengeluh sakit mual, pusing, muntah dan diare. Sedangkan keluarga dari Surabaya atau pihak temanten pria sebanyak 30 (tiga puluh) orang hingga saat ini tidak ada keluhan seperti yang dialami oleh tetangga dari Sumanto.

Diagnosa sementara dari pihak Puskesmas Banaran menyatakan bahwa korban mengalami seperti ciri-ciri orang yang keracunan makanan. Sebagai Langkah awal, petugas mengamankan sisa makanan dan minuman dari TKP.

Baca juga :  Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Santuni 1000 Anak Yatim di Kabupaten Sampang

“Perkara ini belum bisa saya tingkatkan menjadi penyidikan, mengingat hasil uji lab sampel makanan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk belum keluar, untuk itu diperlukan kehati-hatian agar tidak terjadi salah Langkah dalam menangani perkara ini”. Pungkas Kapolres Nganjuk.

(MAYANG).

Berita Terkait

Kinerja KTT PT CBE Jadi Sorotan, Warga Kembali Tutup jalan Pertamina ke Mulut Tambang PLTU Sum-Sel 1
Jaga Keamanan Wilayah, Polres Nganjuk Bersama Forpimcam Jatikalen Gelar Silaturahmi Kamtibmas
Kapolres Nganjuk Pimpin Sertijab Kabag OPS, Kasatlantas dan Kapolsek Jajaran
Grand Opening Shine Me Up Beauty Bar di Ruko Permata Taman Palem Kota DKI Jakarta Barat
Menekraf Dukung Pengembangan Industri Florikultura, Siap Berkolaborasi dengan IPBI
Tega! Seorang Ibu Kandung di Sidoarjo Siram Air Panas hingga Aniaya Anak Gegara Ngompol di Kasur
Nama Anggota DPR Asal Bali Diseret Soal Dugaan Kasus Korupsi APD, KPK Masih ‘Gelap Mata’?
Polisi Ungkap Kasus TPPO Bermodus Tawaran Kerja Jadi Karyawan Swasta

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 19:36 WIB

Kinerja KTT PT CBE Jadi Sorotan, Warga Kembali Tutup jalan Pertamina ke Mulut Tambang PLTU Sum-Sel 1

Jumat, 21 Februari 2025 - 05:32 WIB

Jaga Keamanan Wilayah, Polres Nganjuk Bersama Forpimcam Jatikalen Gelar Silaturahmi Kamtibmas

Jumat, 21 Februari 2025 - 04:58 WIB

Kapolres Nganjuk Pimpin Sertijab Kabag OPS, Kasatlantas dan Kapolsek Jajaran

Kamis, 20 Februari 2025 - 17:43 WIB

Grand Opening Shine Me Up Beauty Bar di Ruko Permata Taman Palem Kota DKI Jakarta Barat

Kamis, 20 Februari 2025 - 17:41 WIB

Menekraf Dukung Pengembangan Industri Florikultura, Siap Berkolaborasi dengan IPBI

Berita Terbaru