Cegah Covid-19, Pasar Hipli Semanan Berlakukan Phsycal Distancing

- Jurnalis

Sabtu, 16 Mei 2020 - 17:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spanduk himbauan phsycal distancing di Pasar Hipli Semanan

ifakta.co, Jakarta – Guna menekan penyebaran pandemi wabah virus corona (Covid-19), pengelola Pasar Tradisional Hipli Semanan, Jakarta Barat memberlakukan peraturan phsycal distancing (jaga jarak).

Aturan itu diberlakukan untuk semuanya, baik itu pedagang dan para pengunjung pasar.

Staff pengelola Pasar Hipli Semanan, Muhidin mengatakan, pihaknya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada pedagang dan para pengunjung pasar untuk selalu mematuhi peraturan pemerintah soal phsyical distancing.

Staf pengelola Muhidin sedang memakaikan masker kepada pengunjung yang lupa memakai masker

“Sebelum masuk area pasar, kami sarankan untuk para pengunjung untuk mencuci tangan dengan air dan sabun yang kami siapkan di depan pintu masuk,” ujar Muhidin kepada wartawan, Sabtu (16/5/2020) sore.

Selain itu kata dia, setiap pedagang dan pengunjung juga diwajibkan untuk memakai masker dan selalu jaga jarak.

“Setiap yang masuk area pasar, juga kami wajibkan untuk memakai masker. Jika ada pengunjung yang tidak memakai masker, kami larang untuk masuk,” tegasnya.

Baca juga :  Sudah Usang, Loket Tiket di Terminal Kalideres Kini Direvitalisasi

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga :  Ratusan ASN dan PLJP Jakbar Ikuti Tes Kebugaran Guna Deteksi Dini Penyakit Tubuh
Pengunjung sedang mencuci tangan

Dikatakannya, di dalam gedung pasar juga diberlakukan jaga jarak, minimal satu meter.

“Kami juga setiap saat berkeliling area pasar untuk selalu mengingatkan pedagang dan pengunjung untuk melakukan phsycal distancing dan memakai masker,” ujarnya.

Sementara untuk penyemprotan cairan disinfectan, pengelolala juga menjadwalkan penyemprotan pada sore dan malam hari, setelah aktivitas jam operasional pedagang tutup.

“Kalau penyemprotan, biasanya kami lakukan setelah operasional pasar tutup. Biasanya dilakukan sore hari atau malam,” kata mantan RT dan RW ini.

Baca juga :  Sambut HUT RI Ke-78, Pemkot Jakbar Bagikan Bendera Merah Putih
Muhidin sedang memperingatkan pengunjung untuk jaga jarak

Hal itu menurutnya agar tidak mengganggu aktivitas jual beli antara pedagang dan pembeli.

“Takutnya ada yang memiliki penyakit sesak napas, makanya kita lalukan saat jam operasional pasar tutup,” pungkasnya.

(amy)

Berita Terkait

Citata Kecamatan Pesanggrahan Dipertanyakan, Keluarin SP3 Tapi Tak Berani Segel
RBPI Dorong Anggota Ikuti Seminar Safety Driving dan Soroti Status Ketenagakerjaan
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Biarkan Polisi Bekerja, Jangan Giring Opini
Fasos Fasum Rusak, Perawatan Gedung PD Pasar Jaya Cipulir di Pertanyakan
AMKI Siap Sukseskan Program BPJPH Babe Haikal
Denzel Collection Shop, dari Hobi Jadi Cuan
Pedagang Pil Koplo di Jl. K.S Tubun Akui Setor ke Oknum Polisi
AMKI Gelar Syukuran Kantor Baru dan Rapat Konsolidasi Perdana

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 22:38 WIB

Citata Kecamatan Pesanggrahan Dipertanyakan, Keluarin SP3 Tapi Tak Berani Segel

Minggu, 4 Mei 2025 - 19:48 WIB

RBPI Dorong Anggota Ikuti Seminar Safety Driving dan Soroti Status Ketenagakerjaan

Rabu, 30 April 2025 - 16:28 WIB

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Biarkan Polisi Bekerja, Jangan Giring Opini

Selasa, 29 April 2025 - 21:17 WIB

Fasos Fasum Rusak, Perawatan Gedung PD Pasar Jaya Cipulir di Pertanyakan

Senin, 28 April 2025 - 19:23 WIB

AMKI Siap Sukseskan Program BPJPH Babe Haikal

Berita Terbaru