Donald Trump Ramalkan AS Bisa Capai Kesepakatan Dagang dengan India dan Pakistan

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

President Amerika Serikat Donald trump (foto:istimewa)

President Amerika Serikat Donald trump (foto:istimewa)

Washington D.C, ifakta.co – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Jumat (20/6), menyatakan keyakinannya bahwa Amerika Serikat akan mampu merundingkan kesepakatan perdagangan yang saling menguntungkan dengan dua negara Asia Selatan, India dan Pakistan. Pernyataan ini ia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan media konservatif di Florida, menjelang kampanye pemilu presiden 2025.

Trump menegaskan bahwa meskipun hubungan India dan Pakistan kerap diwarnai ketegangan, Washington tetap dapat memainkan peran sebagai penengah dan mitra dagang yang strategis bagi kedua negara tersebut. Ia menyebut potensi ekonomi India dan Pakistan sebagai alasan utama perlunya memperkuat kemitraan dagang yang “adil, seimbang, dan saling menguntungkan”.

“Saya pikir kita bisa membuat kesepakatan yang sangat baik dengan India dan Pakistan. Mereka sama-sama negara besar, dengan populasi yang besar, dan memiliki banyak peluang ekonomi. Kita harus memastikan bahwa Amerika mendapatkan keuntungan yang pantas dari hubungan ini,” ujar Trump.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan Trump ini muncul di tengah meningkatnya minat AS untuk memperluas pengaruh ekonomi di kawasan Indo-Pasifik sebagai penyeimbang terhadap dominasi Tiongkok. Selama masa kepresidenannya, Trump memang dikenal aktif menegosiasikan ulang berbagai perjanjian dagang dan kerap mengkritik kesepakatan yang dinilainya merugikan kepentingan Amerika.

Baca juga :  Korea Utara Dikabarkan Perkuat Militer Iran, Picu Kekhawatiran Global

Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah India maupun Pakistan terkait kemungkinan negosiasi kesepakatan dagang baru dengan AS. Beberapa analis menilai, pernyataan Trump ini kemungkinan besar ditujukan untuk memperkuat citranya sebagai negosiator ulung menjelang pemilu mendatang. (Jo)

Baca juga :  Produsen AS Berebut Lindungi Keuntungan, Volume Nilai Capai Rekor

Berita Terkait

Tesla Umumkan Investasi Besar Senilai $8 Miliar untuk Infrastruktur dan Manufaktur di AS
Produsen AS Berebut Lindungi Keuntungan, Volume Nilai Capai Rekor
Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo Akan Kunjungi AS
J.P. Morgan Tambah Fitur Baru untuk Investasi Pendapatan Tetap
Iran Tawarkan Diskon Minyak Lebih Besar ke Tiongkok demi Kurangi Stok
Harga Minyak Turun Tajam di Perdagangan Asia pada Jumat, 20 Juni 2025
Jepang Kembali Jadi Sorotan Produsen Gas Alam Cair Global
Saham Hong Kong Anjlok Lebih dari 1% di Tengah Meningkatnya Ketegangan Israel-Iran

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:42 WIB

Tesla Umumkan Investasi Besar Senilai $8 Miliar untuk Infrastruktur dan Manufaktur di AS

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:47 WIB

Donald Trump Ramalkan AS Bisa Capai Kesepakatan Dagang dengan India dan Pakistan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:40 WIB

Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo Akan Kunjungi AS

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:48 WIB

J.P. Morgan Tambah Fitur Baru untuk Investasi Pendapatan Tetap

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:36 WIB

Iran Tawarkan Diskon Minyak Lebih Besar ke Tiongkok demi Kurangi Stok

Berita Terbaru