Washington D.C, ifakta.co – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Jumat (20/6), menyatakan keyakinannya bahwa Amerika Serikat akan mampu merundingkan kesepakatan perdagangan yang saling menguntungkan dengan dua negara Asia Selatan, India dan Pakistan. Pernyataan ini ia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan media konservatif di Florida, menjelang kampanye pemilu presiden 2025.
Trump menegaskan bahwa meskipun hubungan India dan Pakistan kerap diwarnai ketegangan, Washington tetap dapat memainkan peran sebagai penengah dan mitra dagang yang strategis bagi kedua negara tersebut. Ia menyebut potensi ekonomi India dan Pakistan sebagai alasan utama perlunya memperkuat kemitraan dagang yang “adil, seimbang, dan saling menguntungkan”.
“Saya pikir kita bisa membuat kesepakatan yang sangat baik dengan India dan Pakistan. Mereka sama-sama negara besar, dengan populasi yang besar, dan memiliki banyak peluang ekonomi. Kita harus memastikan bahwa Amerika mendapatkan keuntungan yang pantas dari hubungan ini,” ujar Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan Trump ini muncul di tengah meningkatnya minat AS untuk memperluas pengaruh ekonomi di kawasan Indo-Pasifik sebagai penyeimbang terhadap dominasi Tiongkok. Selama masa kepresidenannya, Trump memang dikenal aktif menegosiasikan ulang berbagai perjanjian dagang dan kerap mengkritik kesepakatan yang dinilainya merugikan kepentingan Amerika.
Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah India maupun Pakistan terkait kemungkinan negosiasi kesepakatan dagang baru dengan AS. Beberapa analis menilai, pernyataan Trump ini kemungkinan besar ditujukan untuk memperkuat citranya sebagai negosiator ulung menjelang pemilu mendatang. (Jo)