TANGERANG, ifakta.co – Warga Desa Gandaria, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan kondisi SD Negeri Gandaria yang rusak parah dan tidak layak digunakan sebagai tempat belajar. Gedung sekolah yang seharusnya menjadi ruang pendidikan bagi generasi muda kini tampak terbengkalai dan nyaris tak terurus.
Ironisnya, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid baru saja mengunjungi Desa Gandaria dalam kegiatan panen lele bersama Dinas Perikanan pada minggu lalu. Namun, kondisi sekolah tersebut tampaknya luput dari perhatian, baik oleh bupati maupun oleh aparat desa setempat

“Kami heran, kenapa sekolah yang rusak parah ini tidak diperhatikan. Padahal letaknya tidak jauh dari tempat kegiatan bupati kemarin,” ujar salah satu warga yang juga wali murid, saat ditemui di lokasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi bangunan sekolah yang rusak membuat proses belajar-mengajar terganggu, bahkan nyaris tidak bisa dilakukan. Masyarakat dan para wali murid berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Arifin, seorang pemuda dari Desa Pagenjahan, turut menyuarakan keprihatinannya. “Kalau Pak bupati dan Dinas Pendidikan benar-benar turun ke lapangan, pasti bisa lihat sendiri betapa memprihatinkannya kondisi sekolah ini. Apa harus viral dulu baru diperbaiki?” katanya kepada ifakta.co
Warga mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk membangun kembali SD Negeri Gandaria, demi masa depan anak-anak di desa tersebut. Pendidikan seharusnya menjadi prioritas, bukan sekadar wacana saat kampanye.
(Sb-Alex)