ifakta.co, Nganjuk – Ditetapkannya Kabupaten Nganjuk sebagai daerah Zona Merah COVID-19 karena jumlah pasien yang positif terkonfirmasi virus Corona makin bertambah. Berdasarkan data per 17 April 2020 sebanyak 9 orang positif COVID-19 di 6 Kecamatan di Nganjuk.
Hal itu dirasa sangat berdampak luas pada kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat Nganjuk terutama para tukang becak, ojek, pedagang kaki lima, petani, serta kaum buruh.
Berangkat dari sini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nganjuk menggelar aksi bakti sosial bertajuk ” PWI Peduli COVID-19″.
Ketua PWI Nganjuk Andik Sukaca mengatakan, aksi sosial yang digelar Jumat 17 April 2020 itu adalah bentuk kepedulian PWI terhadap warga kurang mampu yang terdampak dari wabah COVID-19.
“Kegiatan ini merupakan aksi solidaritas dari teman-teman PWI di Nganjuk yang telah rela menyisihkan sebagian rejekinya walaupan semua sedang mengalami masa sulit. Karena kami merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu di tengah -tengah epidemi ini, maka kami menggalang dana dari para anggota PWI dan di donasikan dalam bentuk sembako,” ujar Andik Sukaca.
Menurutnya paket sembako itu diberikan kepada para pedagang kaki lima, janda miskin, dan kaum duafa serta di khususkan juga untuk daerah pinggiran misalnya di daerah lereng gunung wilis Kecamatan Ngetos.
Ratusan masker dan ratusan paket sembako berisi beras, mie instan serta minyak goreng di kemas khusus untuk di bagikan.
Di dalam pendistribusiannya anggota PWI Nganjuk membagi anggotannya menjadi beberapa tim untuk menghindari kegiatan bergerombol di tengah pandemi COVID-19.
“Semoga sumbangsih kami bermanfaat dan bisa membantu saudara -saudara kami yang sedang membutuhkan bantuan. Inilah indahnya berbagi di hari jumat yang penuh berkah, meski kami semua tak menampik juga merasakan dampak dari merebaknya COVID-19,” kata Ketua PWI Nganjuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu pasangan suami istri dari Desa Gejakan Kecamatan Loceret yang sakit stroke selama hampir lima tahun sangat senang mendapatkan bantuan dari PWI berupa sembako dan masker itu.
“Alhamdulilah ini rejeki tak terduga, terima kasih semoga anggota PWI Nganjuk selalu di lindungi dan di jauhkan dari virus Corona terutama saat menjalankan tugas,” ujar Indarti sembari berbaring di tempat tidur.
Menanggapi warganya mendapat bantuan dari PWI Kepala Desa Gejakan Dedy Nawan MK sangat menyambut baik aksi solidaritas dari PWI tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman PWI yang telah ikut peduli berkaitan dengan COVID-19 sangat berpengaruh dan berdampak pada ekonomi. Dan pada hari ini beberapa warga kami yang benar -benar membutuhkan uluran tangan paling tidak bantuan dari PWI bisa meringankan untuk beberapa hari ke depan,” sambut Dedy Nawan MK.
Di akhir kegiatan Andik Sukaca menyampaikan himbauan kepada seluruh anggotanya agar senantiasa menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan tugas. Dan juga rasa terimaksih kepada teman – temannya yang telah bekerja keras dan selalu di garda depan dalam menyampaikan informasi terkait perkembangan dan penanganan COVID-19.
“Terima kasih teman- teman selalu berada di garda depan dalam penyampaian informasi COVID-19,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, menyambung himbauan PWI Pusat terkait pedoman wartawan dalam melakukan peliputan COVID – 19 harus menggunakan APD, tidak kontak langsung dengan pasien, menjaga jarak / Social distancing serta hindari peliputan di keramaian. (may)
