JAKARTA, Ifakta.co — Industri hiburan Indonesia dan global menghadapi tantangan krusial: pembayaran yang tidak pasti, kurangnya transparansi anggaran, akses terbatas ke pekerjaan berkualitas, dan kerentanan kekayaan intelektual. Keterlambatan pembayaran hingga 6096 bukanlah hal baru, dan seringkali pekerja kreatif berjuang untuk mendapatkan hak mereka. Menjawab permasalahan ini, Nino Fernandez, aktor ternama dan pengusaha visioner, meluncurkan KRUUU, platform revolusioner yang siap mengubah lanskap industri hiburan.
KRUUU bukan sekadar marketplace talenta. Ini adalah ekosistem digital lengkap yang dirancang untuk mengatasi masalah-masalah yang menghantui industri kreatif. KRUUU menghubungkan kreator, talenta, dan kru dengan produksi secara transparan, aman, dan efisien, sekaligus memberikan kesempatan bagi investor global untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek kreatif dan mendapatkan royalti.
Menjadi Solusi Pembayaran yang Tidak Pasti & Kurang Transparan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sistem pembayaran otomatis berbasis blockchain dan lewat aplikasi dari KRUUU menjadi solusi untuk pembayaran yang adil dan tepat waktu. Tidak ada lagi negosiasi yang berlarut-larut atau kekhawatiran tentang pembayaran yang tertunda. Sementara itu, fitur dashboard real-time memberikan visibilitas penuh atas anggaran dan pengeluaran proyek, membangun kepercayaan dan akuntabilitas.
Solusi Terhadap Akses Terbatas ke Pekerjaan Berkualitas
Marketplace global KRUUU juga menjadi solusi bagi permasalahan yang selama ini dihadapi para pekerja di industri kreatif dan hiburan terhadap akses terbatas ke pekerjaan berkualitas. KRUUU membuka pintu bagi talenta untuk terhubung dengan proyek-proyek menarik, melampaui batasan jaringan konvensional. Pencocokan berbasis AI juga akan membantu menghubungkan talenta yang tepat dengan proyek yang sesuai, menciptakan peluang yang lebih luas.
Kurangnya Perlindungan untuk Pekerja Kreatif
Fitur asuransi yang terintegrasi dari KRUUU juga akan memberikan perlindungan bagi kru produksi dan talenta, baik dalam proyek besar maupun kecil. Melalui fitur ini, menjadi bentuk komitmen dan kepedulian KRUUU terhadap kesejahteraan para pekerja kreatif.
Kesulitan Mendanai Proyek Independen & Perlindungan IP
Fitur inovatif yang juga dihadirkan KRUUU adalah fitur crowdfunding berbasis blockchain, yang memungkinkan kreator independen untuk mengumpulkan dana langsung dari investor global. Lebih dari itu, KRUUU juga menggunakan teknologi blockchain untuk melindungi kekayaan intelektual (IP) proyek, memberikan keamanan dan kepastian bagi para pencipta.
Solusi bagi Kontrak yang Rumit dan Tidak Efisien
Lewat fitur srnart contract, KRUUU akan menyederhanakan dan mengotomatisasi proses pembuatan dan pelaksanaan kontrak. Sehingga ini dapat mengurangi kerumitan administrasi dan potensi sengketa yang ditimbulkan.
“KRUUU adalah solusi transformatif bagi industri hiburan,” kata CEO KRUUU Nino Fernandez.
“Kami tidak hanya membangun marketplace, tetapi ekosistem yang memberdayakan pekerja kreatif, melindungi IP mereka, dan membuka akses ke pendanaan global. Kami ingin menciptakan standar baru untuk industri ini, yang lebih transparan, adil, dan efisien,” lanjut Nino.
KRUUU didukung oleh tim ahli di industri perfilman, termasuk Bront Palarae sebagai Investment Strategy Advisor, Tommy Dewo sebagai Assistant Director & Script Advisor, Reza Rahadian sebagai Actor Advisor. KRUUU juga bermitra dengan LISK melalui LISK Blockchain Grant. ACI (Asosiasi Casting Indonesia), Bengkel Akting Kuma dan Rumah Peran Indonesia juga telah menjalin kerja sama dengan KRUUU.
KRUUU siap diluncurkan di Indonesia dan memiliki rencana ekspansi ke Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika. KRUUU adalah masa depan industri kreatif dan hiburan.
Tentang KRUUU
KRUUU adalah platform berbasis blockchain yang merevolusi industri hiburan dengan menyediakan solusi untuk pembayaran, kontrak, perlindungan IP, dan pendanaan proyek.
(FA)
