JAKARTA, ifakta.co – Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat melakukan penertiban terhadap parkir liar yang berada di sepanjang Jalan Utama Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (12/12/2024).
Kegiatan penertiban parkir liar tersebut di kawal ketat oleh aparat kepolisian dan TNI serta Satpol PP Kecamatan Cengkareng.
Ratusan motor yang terparkir di trotoar Jalan Utama Raya tersebut diduga milik para siswa-siswi sekolahan Al Huda Cengkareng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasatpel Dishub Kecamatan Cengkareng Surahman menuturkan bahwa pihaknya bersama Satpol PP, TNI dan Polri melakukan penertiban parkir liar yang berada di trotoar Jalan Utama Raya.
“Ada sekitar 8 kendaraan motor yang diangkut mengunakan mobil dishub dan ada sekitar 50 Motor yang di cabut pentilnya,” ujar Surahman.
Kasatpel mengatakan, bahwa sebelumya memang ada laporan masyarakat terkait perkir liar yang memenuhi trotoar sepanjang Jalan Utama Raya tersebut.
“Sebelumnya ada laporan masyarakat terkait maraknya parkir liar di sepanjang Jalan Utama Raya, Cengkareng. Hari ini kita lakukan penertiban. Untuk memberi efek jera sebagian kendaraan kita bawa ke Dishub Rawa Buaya, sebagian lagi kita cabut pentilnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Camat Suhardin menambahkan, bahwa kendaraan yang terparkir di trotoar Jalan Utama Raya ada sekitar 300 kendaraan.
“Ada sekitar 300 kendaraan yang kita tertibkan di sepanjang trotoar ini. Keberadaan parkir liar itu sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Trotoar itu sejatinya untuk pejalan kaki, bukan untuk parkir liar,”ujarnya.
Suhardin menghimbau kepada seluruh masyarakat yang mengunakan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk tidak memarkir kendaraannya di sembarang tempat termasuk trotoar.
Dilokasi yang sama, salah satu warga mempertanyakan mengapa baru sekarang dilakukan penertiban. Karena, kata dia, pemandangan parkir liar itu sudah lama terjadi.
“Kenapa baru sekarang dilakukan penertiban, setelah ada laporan dari warga atau media. Kemarin-kemarin kemana saja. Padahal parkir liar ini cuma sejengkal dari kantor kecamatan. Agak lucu aja sih,” kata Niman warga sekitar.
“Padahal setiap hari Camat dan Dishub melihat parkir di trotoar itu. Kalau tidak ada berita dari media sepertinya tidak akan dilakukan penertiban,” tutupnya.