KOTA TANGSEL, ifakta.co – Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan menambah lagi pembangunan gedung baru sekolah negeri.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie secara langsung meresmikan gedung baru SDN Pakujaya 01 dan SDN Pondok Jagung 04 di Kecamatan Serpong Utara, yang telah direhabilitasi atau dibangun total.
SDN Pakujaya 01 kini memiliki lima belas ruang kelas, meningkat dari sembilan ruang kelas sebelumnya, untuk mengakomodasi jumlah siswa yang terus bertambah setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“SD ini kita rehab total ya, yang tadinya sembilan ruang kelas, sekarang menjadi lima belas ruang kelas. Kenapa demikian? Karena rombongan belajarnya naik tiap tahun,” jelas Benyamin usai meresmikan gedung SDN Pakujaya 01, Senin (01/07/2024).
Meskipun kebutuhan ruang kelas sebenarnya mencapai 20, keterbatasan lahan menjadi tantangan utama dalam proyek ini.
Menurut Benyamin, Pemkot Tangsel sering kali menghadapi kendala besar dalam pengadaan lahan tidak hanya untuk pembangunan fasilitas pendidikan, tetapi juga kesehatan, sarana-prasarana publik, dan lain sebagainya.
“Pengadaan lahan merupakan tantangan tersulit dalam pembangunan apa saja di Kota Tangerang Selatan,” tambah Benyamin.
Namun, ia optimis bahwa peningkatan kapasitas ini akan meningkatkan daya tampung dan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Benyamin juga menyampaikan dengan adanya penambahan ruang kelas baru beserta beberapa fasilitas lainnya, dapat meningkatkan komunikasi interpersonal antara anak dan orang tua di era digital saat ini.
Ia mengusulkan terobosan seperti kegiatan makan bersama di ruang kelas pada hari Jumat untuk mempererat hubungan sosial yang semakin jarang terjadi karena ketergantungan pada dunia maya.
Dalam rencana pembangunan pendidikan untuk tahun 2024 dan seterusnya, Benyamin berkomitmen untuk terus menambah ruang kelas, guru, serta fasilitas pendidikan lainnya.
“Saya masih akan terus menggenjot pembangunan di bidang pendidikan ini. Indikatornya adalah rata-rata lama sekolah akan terus naik, sehingga kebutuhan ruang kelasnya akan bertambah juga,” ujarnya.
Benyamin juga berharap dengan penambahan anggaran pendapatan, akan ada lebih banyak SD dan SMP yang bisa dibangun di tahun-tahun mendatang. Ia menargetkan pembangunan sekolah baru terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan fasilitas pendidikan.
“Nah nanti InsyaAllah dengan penambahan anggaran pendapatan, saya ingin di tahun 2025 ini ada SD yang kita bangun juga, ada SMP juga akan saya bangun lagi, cuma kita akan lihat di mana tempatnya. SMA saya serahkan ke provinsi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia juga mendorong pemerintah provinsi untuk menambah jumlah SMA di Tangerang Selatan, mengingat saat ini hanya terdapat 12 di kota ini.
Dengan segala tantangan yang ada, Pemkot Tangsel terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan warganya. Rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah negeri ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi muda yang lebih baik di masa depan.