Toleransi Beragama di Tangerang Selatan: Mengatasi Tantangan dengan Peran Generasi Muda dan Media Sosial

- Jurnalis

Kamis, 16 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGSEL, ifakta.co – Toleransi beragama merupakan aspek vital dalam menjaga keharmonisan di Kota Tangerang Selatan yang beragam. Mengingat adanya berbagai suku, budaya, dan agama di wilayah ini, menjaga kerukunan umat beragama menjadi sangat penting untuk meminimalisir terjadinya konflik.

Peran generasi muda dalam mempromosikan toleransi tidak bisa diabaikan. Pemuda sering kali terlibat dalam gerakan dan kegiatan yang mempromosikan sikap dan perilaku toleran.

Dengan kreativitas dan semangat yang mereka miliki, kaum muda dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam menyebarkan pesan-pesan toleransi di masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini jugalah yang dirasakan oleh Fikri, Ketua Karang Taruna Tangerang Selatan.

Fikri menekankan betapa pentingnya para pemuda bersama-sama berkolaborasi dan meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat di semua kalangan akan pentingnya toleransi beragama.

Baca juga :  PT Pramesta Baja Utama Diduga Tidak Berikan Pesangon

“Peran generasi muda sangatlah penting dalam edukasi mengenai toleransi beragama, karena kaum muda seringkali melakukan gerakan-gerakan atau kegiatan, dengan cara ini kita bisa mempromosikan sikap dan perilaku kita untuk menunjukan toleransi tersebut,” ujar Fikri, Kamis (16/05/2024).

Namun, ia pun menyadari bahwa pada zaman sekarang ini, tantangan dan dinamika toleransi beragama masyarakat di Kota Tangerang Selatan cukup kompleks.

Sebagai salah satu kota yang berdekatan dengan ibu kota, Tangsel menghadapi berbagai masalah yang bisa mempengaruhi upaya mempromosikan toleransi.

Interaksi antara beragam kelompok sosial dan agama memerlukan pendekatan yang hati-hati dan inklusif.

Untuk itu, di era digitalisasi ini, Fikri mengajak para pemuda agar dapat memanfatkan berbagai platform media sosial guna menyebarluaskan edukasi terkait toleransi dan menghentikan penyebaran kebencian atau disinformasi.

Baca juga :  Program CSR Pemberdayaan Wanita PLN IP UBP Banten 3 Lontar Tangerang, Raih Penghargaan Gold Dalam Ajang CSR Dan PDB Awards 2024

“Media sosial menjadi salah satu media informasi yang saat ini cukup tinggi digunakan oleh kaum mudah untuk menyampaikan ide masukan ataupun kritikan terhadap sesuatu di wilayah, karnanya perlu ada pemahaman yang diketahui oleh para pemuda bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak,” ucapnya.

Tidak hanya itu, untuk menyatukan pemuda dari berbagai latar belakang, diperlukan program dan kegiatan khusus yang melibatkan mereka dalam dialog dan kerjasama.

Menurutnya, pertemuan antara pemuda dan organisasi keagamaan bisa menjadi forum penting untuk menjaga kondusivitas wilayah dan mempromosikan toleransi antar agama dan budaya.

Meski sudah banyak upaya edukasi yang dilakukan, efektivitasnya masih perlu ditingkatkan. Salah satu kendala adalah kurangnya keterlibatan unsur pemuda lintas agama dan organisasi. Mengintegrasikan lebih banyak pemuda dalam program-program ini akan meningkatkan dampak edukasi tentang pentingnya toleransi.

Baca juga :  Lewat Program Kelurahan Cinta Statistik, Benyamin Ingin Kebijakan Semakin Tepat Sasaran

Karang Taruna, sebagai organisasi sosial, berharap para pemuda di Kota Tangerang Selatan bisa menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan keberagaman.

“Harapan kami dari karang taruna sebagai organisasi sosial tentunya bagaimana para pemuda di Kota Tangsel ini menjadi garda terdepan untuk terus mensosialisasikan keberagaman baik suku, budaya dan agama,” tuturnya.

Dengan peran aktif generasi muda, dukungan dari pemerintah, dan penggunaan media sosial yang bijak, Tangerang Selatan dapat menjadi contoh kota yang berhasil mengelola keragamannya dengan damai dan harmonis.

(ACL)

Berita Terkait

Listrik Industri Sepatu Diduga Palsu Diputus PLN
Unjuk Rasa di Bawaslu, Marcel : Kita Akan Segel Bawaslu Apabila ASN Terlibat Politik Praktis Mandul Proses Penyidikannya
Bukan Cuma diduga Palsukan Merek, Pengrajin Sepatu di Picung Juga disinyalir  Curi Listrik
Cegah Kenakalan Remaja, Babinsa Jatibening Baru Bersama Tiga Pilar Gelar Penyuluhan di SMPN 20 Kota Bekasi
Babinsa Bojong Menteng Koramil 03 Teluk Pucung Bersama Warga Bersihkan Saluran Air
Persikota Launching Para Pemain dan Jersey
Soal Galian Tanah di Desa Kandawati, Camat Gunung Kaler Tak Pernah Beri Rekom Izin Apapun
Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 19:02 WIB

Listrik Industri Sepatu Diduga Palsu Diputus PLN

Senin, 9 September 2024 - 17:30 WIB

Unjuk Rasa di Bawaslu, Marcel : Kita Akan Segel Bawaslu Apabila ASN Terlibat Politik Praktis Mandul Proses Penyidikannya

Senin, 9 September 2024 - 09:47 WIB

Bukan Cuma diduga Palsukan Merek, Pengrajin Sepatu di Picung Juga disinyalir  Curi Listrik

Minggu, 8 September 2024 - 14:12 WIB

Cegah Kenakalan Remaja, Babinsa Jatibening Baru Bersama Tiga Pilar Gelar Penyuluhan di SMPN 20 Kota Bekasi

Minggu, 8 September 2024 - 11:06 WIB

Babinsa Bojong Menteng Koramil 03 Teluk Pucung Bersama Warga Bersihkan Saluran Air

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Listrik Industri Sepatu Diduga Palsu Diputus PLN

Selasa, 10 Sep 2024 - 19:02 WIB

Berita Daerah

Polres Ngawi Kembali Salurkan Bantuan Air Bersih di 4 Desa

Selasa, 10 Sep 2024 - 09:02 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca