Resahkan Pengusaha, Oknum Pengurus Yayasan Forkam Dilapor ke Polisi

- Jurnalis

Selasa, 27 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pelaporan ke pihak kepolisian. (Foto: Dok. Google)

Ilustrasi pelaporan ke pihak kepolisian. (Foto: Dok. Google)

JAKARTA, ifakta.co – Diduga meresahkan korbannya dengan modus proposal dan dekat dengan pejabat tertentu, Ketua Yayasan Forum Komunikasi Antar Media (FORKAM), Harry Amiruddin diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Barat.

Pemeriksaan itu berdasarkan Laporan Aduan Masyarakat (Dumas) No. B/974/II/RES.1.6./2024 tanggal 21 Februari 2024, perihal undangan Klarifikasi atas perbuatan tidak menyenangkan.

N selaku pelapor mengatakan kepada wartawan bahwa perbuatan terduga terlapor di lokasi kerja pelapor sangat meresahkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sangat resah sekali bang, karena dia (oknum) membawa pasukan atau rombongan ke tempat saya bekerja. Awalnya sih satu dan dua orang, tiba-tiba selang beberapa menit datang bergerombolan masuk ke dalam lobi tempat saya bekerja,” ujar N kepada wartawan, Selasa (27/02).

Baca juga :  Ancam-Peras Pelanggannya Rp 3 M, Seorang Terapis SPA Jalani Sidang di PN Denpasar

“Saya juga kan cuma pekerja bang di sini, bukan pemilik langsung dan hanya menjalankan tugas saja. Mereka datang bergerombolan juga main datang saja dan foto hingga video tanpa seizin kami dulu. Ya jelas gimana nggak kami resah, saya kan takut jadinya bang,” sambungnya.

Sementara itu, menurut sumber yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, perbuatan terduga terlapor berawal saat Yayasan FORKAM memberikan proposal kegiatan.

Selang beberapa hari kemudian, mereka juga mengancam ke salah satu pihak Dragon Massage bahwa Ketua Yayasan Forkam dekat dengan pejabat tinggi, dan foto itu dijadikan alat yang diduga untuk menakut-nakuti calon korbannya, jika tidak diberikan bantuan perihal proposal tersebut.

Baca juga :  Pegawai BPN Banyuasin Positif Narkoba Ditangkap Usai Tabrak Lari Ojol Hingga Tewas

“Itu berawal proposal, mereka datang kemari dengan membawa proposal soal Pemilu 2024. Padahal kan nggak ada kaitannya dengan usaha ini, dan jelas-jelas usaha ini pun nggak ada satu pun melayani pijat plus-plusnya. Mungkin dari situ, nggak kami tanggapi soal proposal, kemudian mereka juga menghubungi pihak kami dengan mengancam bahwa dekat dengan pejabat tertentu jika tidak memberikan bantuan tersebut dan akan menyegel atau menutup mati tempat usaha ini,” ungkap sumber di Dragon Massage.

Baca juga :  Polri Bekerjasama dengan Imigrasi Tangkap DPO Interpol WN Jepang di Batam

Sumber juga menjelaskan bahwa pada beberapa kali kesempatan, pihak oknum Yayasan Forkam diduga mengancam penanggungjawab Dragon Massage. Ancaman itu dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA).

“Kalau perlu saya kumpulin orang orang disini biar tamu pada keluar semua,” ungkap oknum dari Yayasan Forkam yang terekam CCTV di lobi tempat kerja pelapor.

Pelapor pun memberikan apresiasi kepada Polres Metro Jakbar yang cepat memproses aduan masyarakat terhadap oknum yang mengaku wartawan maupun asosiasi wartawan, yang jelas-jelas sangat meresahkan pengusaha griya pijat.

Berita Terkait

Setelah Sempat Buron, Terduga Pelaku Kekerasan Santri di Prambon Akhirnya Diamankan Polres Nganjuk
Tiga Korban Arisan dan Investasi Bodong Alami Kerugian Ratusan Juta, Hingga Melapor Ke Polres Nganjuk
Polres Metro Bekasi Kota Musnahkan 1 Kg Lebih Sabu, Dukung Program Astacita Presiden Dalam Memberantas Narkoba
Terduga Pelaku Perampokan Minimarket di Loceret dan Warujayeng Berhasil di Amankan Polres Nganjuk
Polres Nganjuk Imbau Pelaku Penganiayaan Santri di Prambon Segera Menyerahkan Diri
Ketua RW Rekayasa dan Intimidasi Korban Pedagang Ayam untuk Cabut Laporan
Publik Minta Polisi Periksa Direksi Bank yang Diduga Bekingi Judi Online
Toko Penjual Miras Tanpa Izin di Tanjuganom digerebek Satresnarkoba Polres Nganjuk.

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 19:08 WIB

Tiga Korban Arisan dan Investasi Bodong Alami Kerugian Ratusan Juta, Hingga Melapor Ke Polres Nganjuk

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:18 WIB

Polres Metro Bekasi Kota Musnahkan 1 Kg Lebih Sabu, Dukung Program Astacita Presiden Dalam Memberantas Narkoba

Rabu, 11 Desember 2024 - 21:59 WIB

Terduga Pelaku Perampokan Minimarket di Loceret dan Warujayeng Berhasil di Amankan Polres Nganjuk

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:21 WIB

Polres Nganjuk Imbau Pelaku Penganiayaan Santri di Prambon Segera Menyerahkan Diri

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:06 WIB

Ketua RW Rekayasa dan Intimidasi Korban Pedagang Ayam untuk Cabut Laporan

Berita Terbaru

Dongkrak kinerja perdagangan berjangka komoditi, kemenperin menggandeng Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan platform usaha dibidang emas terverifikasi resmi

Ekonomi & Bisnis

Literasi dan Pameran Perdagangan Emas Fisik Dengan Sistem Digitalisasi

Sabtu, 14 Des 2024 - 15:25 WIB