NGANJUK ifakta.co– Dua Anak Baru Gede ( ABG) asal Nganjuk kini harus merasakan dinginnya jeruji besi hotel Prodeo Polres Nganjuk lantaran diduga terlibat dalam kasus pencurian uang di salah satu mini market Alfamart di wilayah Nganjuk.
Hal itu diungkap dalam Konferensi Pers Perdana yang digelar oleh Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad di Mapolres Nganjuk pada Senin (6/2/23) pagi pukul 10.10 WIB.
Kapolres Nganjuk menyampaikan dalam rilisnya jika sepanjang bulan Januari Satreskrim Polres Nganjuk berhasil mengungkap perkara pidana sebanyak 15 kasus.
Hasil ungkap kasus tersebut meliputi ; 1 kasus curas, 11 kasus curanmor, 2 kasus pengeroyokan dan 1 kasus penganiayaan.
“Salah satu kasus curas yang menonjol yakni kasus di Alfamart ” tutur AKBP Mohammad.
Disampaikannya untuk perkara pencurian dengan kekerasan ( curas ) yang terjadi di salah satu pusat perbelanjaan Alfamart di Nganjuk diduga dilakukan oleh 3 orang tersangka.
“Untuk terduga Curas Alfamart ada 3 orang tersangka, satu laki – laki dan dua diantaranya adalah wanita yang termasuk sebagai salah satu pegawai namun di Alfamart yang berbeda,” katanya.
Saat diinterogasi Kapolres , salah satu terduga yang notabennya adalah pegawai Alfamart mengaku motif ia melakukan pencurian tersebut lantaran terhimpit kebutuhan ekonomi.
“Terduga mengaku nekat melakukan pencurian karena terhimpit ekonomi dan tidak ada unsur dendam ” tandas Kapolres.
Sedangkan modusnya, tersangka pria menerobos masuk dengan membawa Sajam.
“Tersangka pria menerobos masuk ke lokasi / TKP untuk melangsungkan niat jahatnya sambil menodongkan sajam ke arah petugas Alfamart,” tutur Kapolres.
Dan kepada petugas ABG tersebut mengakui jika semua itu sudah direncanakan bersama dua temannya itu.
Atas perbuatannya ketiga terduga pelaku curas tersebut harus mempertanggung jawabkan perbuatannya untuk ditindak secara hukum.
(MAYANG).
