JAKARTA – Panglima Komando DPP GRIB JAYA (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) Mirza Syarif mengecam keras adanya sebuah masjid di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat yang diduga dikomersialkan dan dimanfaatkan oleh pengelola sebagai tempat parkir kendaraan bermotor.
“Saya, selaku Panglima GRIB se Indonesia mengecam keras dengan adanya pemanfaatan masjid yang dijadikan tempat parkir, meskipun berada di ruang aula serbaguna. Apapun itu alasannya sangatlah tidak pantas demi menjaga kehormatan masjid,” kata Panglima Komando GRIB JAYA kepada sejumlah awak media, Senin (27/6/2022).
Panglima Komando GRIB JAYA biasa disapa Mincha menilai, klarifikasi dan apapun alasan yang disampaikan pengelola sangatlah tidak pantas dengan menjadikan aula serbaguna masjid sebagai tempat parkir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak pantas. Saya sebagai umat muslim menolak keras adanya pemanfaatan aula serbaguna masjid dijadikan tempat parkir demi keuntungan oknum oknum yang tidak bertanggungjawab,” ungkapnya.
Mincha menyebut lahan parkir di luar area masjid masih luas dan juga pihak Season City telah menyediakan lahan parkir.
“Lahan parkir diluar area masjid masih luas, bahkan pihak mal Season City juga sudah menyediakan lahan parkir yang layak. Tapi kenapa masih memanfaatkan aula serbaguna masjid yang notebene nya masih dalam ruang lingkup tempat ibadah,” ucapnya.
Mincha meminta kepada Pemerintah, pengelola dan unsur terkait untuk ambil sikap tegas dengan melarang pemanfaatan aula serbaguna masjid dijadikan tempat parkir kendaraan bermotor.
“Jangan menyulut kemarahan umat muslim. Kami dengan tegas menolak pemanfaatan aula serbaguna masjid dijadikan tempat parkir dan apapun itu alasannya. Apabila tidak diindahkan maka kami akan melakukan aksi demo besar besaran,” tegasnya.
Sebelumnya beredar sebuah video yang menampilkan pemandangan sebuah ruangan masjid yang terisi puluhan sepeda motor terparkir di dalamnya. Video itupun viral hingga menuai kecaman di masyarakat.
Pengelola parkir pun langsung melakukan klarifikasi dengan didampingi unsur pemerintah dan unsur terkait bahwasanya tempat yang dijadikan parkir dalam video yang viral adalah aula atau gedung serba guna masjid. Sedangkan untuk tempat sholat fardhu ada dibelakang