ifakta.co, NGANJUK – Seorang kakek bernama Wiji berusia 78 tahun warga Desa Jatikalen ditemukan warga dalam kondisi tewas tergeletak di pinggir jalan, tepatnya di area perkebunan tebu Desa Gondangwetan Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk sekira pukul 13.30 Wib pada Senin (8/6/20).
Kabar meninggalnya kakek Wiji di ketahui ketika ada seorang saksi mata bernama Rokemat(45) yang pulang mencari rumput di area perkebunan tebu tersebut.
Menurut Kasubbag Humas Polres Nganjuk Iptu Rony Yunimantara, Rokemat mendapati Wiji sudah meninggal di tepi jalan di sekitar kebun tebu.
“Sodara Rokemat menemukan kakek Wiji dalam posisi tergeletak di tepi jalan dengan mulut menganga di samping sepeda pancal miliknya serta karung berisi ketela pohon yang masih tetap di ikat di atas setir sepeda,” kata Rony Yunimantara.
Melihat kejadian itu Rokemat lantas memberitahu Kepala Dusun Songsong Suwarno (50) kemudian mereka berdua kembali mendatangi lokasi dan mengecek kondisi korban yang ternyata sudah meninggal dunia. Mereka langsung melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa Jatikalen Imam Khudori.
Selanjutnya Kades Jatikalen melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat. Sesaat kemudian Kapolsek Jatikalen AKP Joko Purnomo datang ke TKP bersama anggotanya serta Tim SPKT dan IDENT Polres Nganjuk untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi terhadap korban.
“Dengan kejadian tersebut pihak keluarga korban bisa menerima dan menolak dilakukan otopsi mengingat orang tuanya memang memiliki riwayat sakit sesak nafas atau asma,” papar Kasubbag Humas.
(may)