Apes, Ambil Daun Randu Pria Asal Nganjuk Tewas Tertimpa Pohonnya

- Jurnalis

Kamis, 4 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, NGANJUK – Sungguh mengenaskan nasib Riyono (46) pria warga Desa Ngrombot Patianrowo, Nganjuk yang tewas tertimpa batang kayu randu ketika hendak mengambil daunnya
untuk rambanan pada Rabu (3/6/2020) sekira pukul 09.15 wib.

Kejadian itu bermula dari Wiyanto yang tak lain adalah tetangga korban pada malam sebelumnya hari Selasa jam 19.00 menelpon Agus Siswanto seorang pemotong kayu dari Desa Ngepung Kecamatan Patianrowo untuk memotong pohon randu miliknya di pekarangan belakang rumah.

Keesokan harinya sekira jam 08.30 Agus langsung bekerja dan memotong pohon randu milik Wiyanto.

Menurut Kasubbag Humas Polres Nganjuk  Iptu Rony Yunimantara, dari situlah kejadian naas itu kemudian menimpa Riyono.

“Ketika ranting pohon randu sebagian sudah di potong, Wiyanto menelpon Slamet yang juga tetangganya untuk menawarkan mau apa tidak daun randu buat rambanan. Slamet mengiyakan dan segera ke pekarangan Wiyanto untuk mengambil daun randu,” terang Rony.

Ketika Slamet sampai di rumah ia sempat bertemu korban dan memberitahu masih banyak daun randu untuk rambanan di sana.

Kata Kasubbag Humas, Riyonopun bergegas ke pekarangan mengambil daun randu. Ia sempat menanyakan sesuatu pada Wiyanto sebelum meninggal di tempat.

“Arite mbah Slamet ngendi ( Arit mbah Slamet di mana. Wiyanto menjawab ojo lewat disek ono wong ngetok i uwit, awas ketiban ( jangan lewat dulu ada orang motongi kayu awas nanti tertimpa pohon),” terang Rony menirukan percakapan keduanya.

Namun peringatan dari Wiyanto tak di hiraukan oleh Riyono sehingga ia harus tewas seketika di TKP. Kemudian Wiyanto melaporkan kejadian itu pada Kades Ngrombot, Ponco, lalu Kades meneruskannya kepada Polsek Patianrowo.

Kemudian petugas Polsek Patianrowo datang ke TKP bersama VER luar RSUD Kertosono, Kaspk dan tim Inafis Satreskrim Polres Nganjuk guna proses identifikasi lebih lanjut.

“Kami telah mengamankan semua barang bukti korban yang ada di TKP dan dari hasil pemeriksaan tidak kami temukan adanya tanda- tanda penganiayaan,” terang Rony Yunimantara pada awak media.

(may)

Berita Terkait

Polres Nganjuk Gelar Upacara Penutupan Latihan Diktuk Bintara Polri Gelombang ll TA 2024
Pagar Stadion Serampah Sakti Muara Enim Digondol Maling, Warga Minta Polisi Bertindak
Tidak Puas dengan Pekerjaan Normalisasi Sungai Kelekar, Warga Majasari Ancam Gelar Demo
Li Bapan DPD Kalbar Laporkan Ketua PN Pontianak ke Bawas MA, Ada Apa?
Jaga Ketahanan Pangan, Ditpolairud Polda Jatim Rehab Terumbu Karang di HUT Polairud ke-74
PT. Tel Bersama Pemerintah Kabupaten Muarenim Meriahkan HUT KE- 78 Gebyar UMKM
Dukung Ketahanan Pangan, Brimob Polri Siapkan 5 Ha Lahan untuk Tanam Jagung Bareng Warga Karawang Timur
Belanja Masalah, Mendes Yandri Lihat Kondisi Nyata Desa di Kabupaten Bandung Barat

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:19 WIB

Pagar Stadion Serampah Sakti Muara Enim Digondol Maling, Warga Minta Polisi Bertindak

Sabtu, 7 Desember 2024 - 20:23 WIB

Tidak Puas dengan Pekerjaan Normalisasi Sungai Kelekar, Warga Majasari Ancam Gelar Demo

Sabtu, 23 November 2024 - 18:35 WIB

Li Bapan DPD Kalbar Laporkan Ketua PN Pontianak ke Bawas MA, Ada Apa?

Senin, 18 November 2024 - 16:26 WIB

Jaga Ketahanan Pangan, Ditpolairud Polda Jatim Rehab Terumbu Karang di HUT Polairud ke-74

Minggu, 17 November 2024 - 12:48 WIB

PT. Tel Bersama Pemerintah Kabupaten Muarenim Meriahkan HUT KE- 78 Gebyar UMKM

Berita Terbaru

Ilustrasi transaksi mencurigakan dan diduga Direksi Bank terlibat bekingi Judi Online. (Dok. Istimewa)

Hukum & Kriminal

Publik Minta Polisi Periksa Direksi Bank yang Diduga Bekingi Judi Online

Selasa, 10 Des 2024 - 15:58 WIB

Ekonomi & Bisnis

Polres Nganjuk Gerebek Tiga Lokasi Diduga Arena Sabung Ayam

Selasa, 10 Des 2024 - 11:28 WIB