Warga Berstatus ODR di Nganjuk Mengalami Penurunan Hingga 2.987

- Jurnalis

Jumat, 15 Mei 2020 - 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Nganjuk- Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menerangkan, jumlah orang dalam risiko (ODR) di Kabupaten Nganjuk telah mencapai 32.545 orang.

Dari jumlah tersebut sebanyak 29.558 orang telah selesai menjalani masa pemantauan, dan tidak ada warga berstatus ODR yang meninggal dunia sampai saat ini.

“Warga berstatus ODR dalam pemantauan terus menurun hingga tersisa 2.987 orang menunjukkan terjadinya penurunan warga perantau yang pulang ke Nganjuk,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. Hendriyanto, di Nganjuk, Jumat (15/5/2020) malam.

Hendriyanto berharap kondisi ini terus berlanjut, yang berarti pula jumlah perantau yang pulang kampung ke Nganjuk menurun jumlahnya.

Hal ini menandakan himbauan dari Bupati Nganjuk mendapat respons warga Nganjuk di perantauan untuk sementara tidak pulang kampung saat Pandemi Corona.

“Warga berstatus OTG pun jumlahnya terus mengalami penurunan,” imbuhnya.

Hendriyanto menjelaskan, setelah dari 686 orang berstatus OTG sebanyak 448 orang telah selesai menjalani proses pemantauan dan sisanya sebanyak 238 yang masih dalam proses pemantauan.

Ia berharap jumlah warga berstatus OTG terus menurun setelah menjalani proses pemantauan dan isolasi mandiri.

“Karena warga OTG ini yang memiliki potensi risiko cukup tinggi penyebaran covid-19,” ucap Hendriyanto.

Namun demikian tidak dipungkiri untuk warga berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang kondisinya belum menggembirakan.

Ini dikarenakan jumlah PDP yang meninggal dunia di Kabupaten Nganjuk hingga hari ini telah mencapai 14 orang.

Dimana dari sebanyak 53 orang PDP ada sekitar 15 orang dalam pengawasan dan perawatan di sumah sakit, dan sebanyak 24 orang selesai pengawasan.

Sementara itu, ntuk warga positip corona di Kabupaten Nganjuk jumlahnya tetap 20 orang, dimana 5 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 15 orang dalam perawatan di rumah sakit.

“Sementara ini tidak ada warga positip corona di Nganjuk yang meninggal dunia,” tandasnya.

Sebelumnya Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mengimbau kepada warga asal Kabupaten Nganjuk di perantauan baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk sementara tidak pulang kampung di tengah Pandemi Covid-19.

Hal itu dimaksudkan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Nganjuk terutama berasal dari daerah zona merah pandemi virus corona.

Bupati selalu tekankan bagi warga perantau kalau memang sayang dan cinta kepada keluarga serta saudaranya untuk sementara untuk tidak pulang kampung.

“Silahkan bersilaturahmi secara elektronik melakuk perangkat telekomuniasi. Bila ingin mengirim uang manfaatkan layanan perbankan karena bisa lebih efektif,” kata Novi Rahman Hidhayat yang akrab dipanggil Mas Novi.

Namun demikian kata Mas Novi, apabila ada warga perantau yang terlanjur dalam perjalanan pulang, maka ketika memasuki wilayah Nganjuk harus dilakukan pengecekan sesuai protokol kesehatan.

Dikatakan, apabila warga perantau tersebut memiliki risiko tinggi covid-19 maka akan dilakukan isolasi selama 14 hari di rumah singgah.

“Langkah itu harus kami lakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona yang berisiko tinggi tersebut,” tutur Mas Novi.

(may)

Baca juga :  Bakti Religi, Polres Polres Blitar Sambut Hari Jadi Polwan Ke- 75

Berita Terkait

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Nganjuk Siap Amankan Arus Mudik dan Balik
WOW Keren !!! Inovasi Satlantas Nganjuk Siapkan Bengkel Darurat Keliling Gratis dan Ngopi Gratis Bagi Para Pemudik
Banjir Besar Rendam Desa Binaan, Babinsa Kodim 0415/Jambi Sigap Evakuasi Warga
BREAKING NEWS Aksi Ormas LAKRI Blokir Jalan di Talang Gerohong Bedegung PGE Lumut Balai Alami Kerugian Puluhan Miliar
Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadan, PWI Nganjuk Bagikan Ratusan Paket Takjil di Taman Nyawiji
Polres Nganjuk Dorong Pemanfaatan Lahan Pekarangan Lestari Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Bupati Nganjuk Gelar Safari Ramadan dengan Berbagi Berkah pada Anak Yatim dan Kaum Duafa di Desa Gondang Kulon
PT TeL Distribusikan 1.000 Paket Sembako

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:00 WIB

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Nganjuk Siap Amankan Arus Mudik dan Balik

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:09 WIB

WOW Keren !!! Inovasi Satlantas Nganjuk Siapkan Bengkel Darurat Keliling Gratis dan Ngopi Gratis Bagi Para Pemudik

Senin, 17 Maret 2025 - 19:46 WIB

Banjir Besar Rendam Desa Binaan, Babinsa Kodim 0415/Jambi Sigap Evakuasi Warga

Senin, 17 Maret 2025 - 16:00 WIB

BREAKING NEWS Aksi Ormas LAKRI Blokir Jalan di Talang Gerohong Bedegung PGE Lumut Balai Alami Kerugian Puluhan Miliar

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:03 WIB

Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadan, PWI Nganjuk Bagikan Ratusan Paket Takjil di Taman Nyawiji

Berita Terbaru