Cegah Covid-19, Pemkab Nganjuk akan Lakukan Rapid Test di Semua Pasar

- Jurnalis

Kamis, 14 Mei 2020 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Nganjuk – Guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Nganjuk bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 akan memaksimalkan tujuh pos cek poin.

Hal ini dilakukan setelah setelah meningkatnya jumlah warga positif Covid-19 yang hingga kini mencapai 20 orang yang memiliki riwayat pernah berada di luar wilayah Kabupaten Nganjuk atau wilayah zona merah virus corona.

“Ada tujuh pos utama cek poin yang akan dimaksimalkan,” kata Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat yang akrab disapa Mas Novi, Rabu (13/5).

Mas Novi menyebutkan, pos cek poin itu di antaranya di pintu keluar tol Trans Jawa, perbatasan Nganjuk-Jombang di Kertosono, perbatasan Nganjuk-Kediri di Prambon.

Lalu, ada perbatasan Nganjuk-Kediri di Ngronggot, Nganjuk-Kediri di Pace, perbatasan Nganjuk-Bojonegoro di Rejoso dan perbatasan Nganjuk-Madiun di Wilangan.

“Semua warga yang melewati tujuh pos cek point tersebut baik yang sekedar berkunjung atau mudik ke Nganjuk akan dilakukan pemeriksaan,” kata Mas Novi.

Sementara jika ada warga yang terindikasi OTG akan langsung dilakukan isolasi di rumah singgah atau di rumah sakit.

“Ini hasil rapat dari Forkopimda Nganjuk terkait covid-19,” lanjutnya.

Menurut Mas Novi, di sejumlah pasar di Kabupaten Nganjuk akan dilakukan rapid test secara massal oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Pemkab Nganjuk.

“Nantinya pasar di Kabupaten Nganjuk yang terindikasi sebagai penyebaran virus corona akan dilakukan rapid test massal,” imbuhnya.

Pasar-pasar itu di antaranya, di pasar Sukomoro Nganjuk yang menjadi pasar sentra bawang merah tempat banyak pedagang dari luar daerah bertemu, Pasar Besar Wage Nganjuk, dan sejumlah pasar lain.

“Untuk mendeteksi dan pencegahan penyebaran virus corona, nanti semua yang ada di Pasar-pasar akan dilakukan rapid test,” ujar Mas Novi.

Kegiatan rapid test masal kata Mas Novi juga akan dilakukan di rumah sakit yang ada di Kabupaten Nganjuk.

Baik petugas medis, petugas kebersihan, dokter, pasien, keluarga pasien di rumah sakit, dan lainya akan dilakukan rapid test.

“Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kluster baru positif corona di rumah sakit,” pungkasnya.

(may)

Berita Terkait

Dinas Kominfo Prabumulih Jadi Sorotan Terkesan Kangkangi Aturan
Jaga Aset Daerah, Warga dan Awak Media Ikut “Begadang” Tunggu Angkutan Batu Bara Melintas
Kalimat, Tahan Dan Stop Angkutan Batu Bara Ternyata Tinggal Cerita Isapan Jempol
Program PRONA Dicederai Dengan Adanya Pungutan, Desa Lembak Jadi Sorotan Publik
Jaga Situasi Aman Kondusif, Kapolres Nganjuk Sambangi Tiga Ponpes di Tanjunganom
Beasiswa dari Bukit Asam Membawa Dian Terbang Menggapai Prestasi
Ikuti VLH-KLA Tahun 2025, Bupati Komitmen Tingkatkan Predikat Layak Anak Menjadi Utama
Hardiknas Tahun 2025, Bupati Terbitkan Larangan Study Tour dan Wisuda Sekolah

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 09:57 WIB

Dinas Kominfo Prabumulih Jadi Sorotan Terkesan Kangkangi Aturan

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:40 WIB

Jaga Aset Daerah, Warga dan Awak Media Ikut “Begadang” Tunggu Angkutan Batu Bara Melintas

Rabu, 7 Mei 2025 - 22:58 WIB

Kalimat, Tahan Dan Stop Angkutan Batu Bara Ternyata Tinggal Cerita Isapan Jempol

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:13 WIB

Program PRONA Dicederai Dengan Adanya Pungutan, Desa Lembak Jadi Sorotan Publik

Rabu, 7 Mei 2025 - 05:23 WIB

Jaga Situasi Aman Kondusif, Kapolres Nganjuk Sambangi Tiga Ponpes di Tanjunganom

Berita Terbaru

Oplus_131072

Berita Daerah

Dinas Kominfo Prabumulih Jadi Sorotan Terkesan Kangkangi Aturan

Senin, 12 Mei 2025 - 09:57 WIB