Pemkab Nganjuk Tak Jadikan Desa Terpapar Corona Jadi Wilayah Physical Distancing

- Jurnalis

Selasa, 7 April 2020 - 21:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Nganjuk – Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas COVID-19 Nganjuk dr Hendriyanto mengatakan, setelah ada lima warga yang positif Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk sudah menyatakan status darurat Corona.

Namun pada wilayah yang terpapar Pemkab tidak memberlakukan physical distancing.

“Kami tidak mengarah ke situ (physical distancing) kalau status memang sudah diumumkan Bupati Nganjuk sedang darurat Corona,” dr Hendriyanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/4/2020).

Hendri menjelaskan kelima pasien positif Corona itu dari lima desa di empat kecamatan berbeda. Hasil tracing Tim Gugus Tugas COVID-19 Nganjuk, untuk sementara baru dari empat pasien positif, yakni sebanyak 184 warga OTG. Sedangkan pasien yang positif terakhir belum keluar.

“Saat ini data awal hasil tracing empat pasien pertama ada 184 warga berstatus orang tanpa gejala (OTG), setelah kontak dengan pasien positif, kita lakukan isolasi mandiri,” paparnya.

Menurut dia, saat ini physical distancing hanya dilakukan di kecamatan kota. Sedangkan lima desa di empat kecamatan yang menjadi tempat tinggal warga positif Corona dinyatakan belum diperlukan physical distancing.

Physical distancing hanya wilayah Nganjuk Kota. Untuk yang desa terpapar, hanya isolasi mandiri, kita belum menuju ke sana,” imbuhnya.

Namum demikian, Pemkab tidak memasukkan ke daftar orang dalam risiko (ODR) pada ke 184 warga yang kontak dengan pasien positif Corona. Namun masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) dan diwajibkan isolasi mandiri.

Data yang diperoleh ifakta.co yaitu, 184 warga yang kontak dengan pasien positif COVID-19 terdiri atas 32 warga Kecamatan Baron, 39 warga Prambon, 34 orang Patianrowo, dan 79 orang Gondang. Meski tak berstatus ODP, 184 orang tersebut tetap dilakukan pemantauan oleh tim kesehatan.

Kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah dari Kecamatan Gondang setelah ditemukan satu pasien positif COVID-19 yang baru pada Senin (6/4). Saat ini 3 pasien positif corona dirawat di RSUD Nganjuk dan 2 pasien di RS Bhayangkara. (may)

Berita Terkait

Tim Ksatria 0404 Taekwondo Club dilepas Danramil 404-07/Muara Enim Mengikuti Kejuaraan Kapolda Bengkulu 2025,
DPRD Nganjuk Gelar Paripurna, Terima Dua Raperda Strategis untuk Akselarasi Pembangunan Daerah
Kinerja JDIH Diakui, Kabupaten Nganjuk Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik IV dari Gubernur Jatim
Kapolres Nganjuk dan AKD Sepakati Perkuat Sinergi, Tangkal Premanisme hingga ke Tingkat Desa
Pastikan Sasaran TMMD sesuai Sasaran, Waaster Kasad Tinjau TMMD ke-124 Kodim 0403/OKU
Dukung Ekonomi kerakyatan, Satgas Yonif 144/JY Belanja Hasil Bumi Warga Perbatasan
Kodam II/Sriwijaya Gelar Upacara Peringatan Harkitnas
Muara Enim Bebas Angkutan Batubara, Bupati Bersama Gubernur dan Perusahaan Teken MOU Percepatan Pembangunan Jalan khusus

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:26 WIB

Tim Ksatria 0404 Taekwondo Club dilepas Danramil 404-07/Muara Enim Mengikuti Kejuaraan Kapolda Bengkulu 2025,

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:35 WIB

DPRD Nganjuk Gelar Paripurna, Terima Dua Raperda Strategis untuk Akselarasi Pembangunan Daerah

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:11 WIB

Kinerja JDIH Diakui, Kabupaten Nganjuk Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik IV dari Gubernur Jatim

Rabu, 21 Mei 2025 - 06:48 WIB

Kapolres Nganjuk dan AKD Sepakati Perkuat Sinergi, Tangkal Premanisme hingga ke Tingkat Desa

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:53 WIB

Pastikan Sasaran TMMD sesuai Sasaran, Waaster Kasad Tinjau TMMD ke-124 Kodim 0403/OKU

Berita Terbaru