ifakta.co, Tulungagung –Tiga pasien positif Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG), Sabtu (4/3) sore dengan diantar petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, menempati Rumah Susun Mahasiswa (Rusumawa) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) untuk di karantina.
Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin mengatakan, bahwa difungsikannya Rusumawa tersebut dimulai dengan dikarantinanya tiga orang pasien positif Covid-19 yang berstatus tanpa gejala.
“Untuk penggunaan Rusunawa tersebut kendali sepenuhnya diambil alih oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung,” kata Maftukhin di Tulungagung, Sabtu (04/04).
Sebelum penempatan tiga pasien tersebut, kata Maftukhin, pagi harinya Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung telah melakukan peninjauan akhir. Ini merupakan kunjungan Bupati kali kedua, setelah peninjauannya pada akhir Maret lalu.
Maryoto menyampaikan terimakasih atas kesediaan IAIN Tulungagung agar Rusumawanya digunakan sebagai ruang isolasoli. Pemkab Tulungagung memang membutuhkan, sehingga segera memfungsikannya.
Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Supriyanto, dalam peninjauan tersebut menjelaskan, pasien yang ditempatkan di Rusumawa tersebut adalah mereka yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).
“Ada tiga orang yang nanti kita isolasi di sini, dua orang PDP dan satu orang yang hasil uji swabnya positif kemarin,” kata Supriyanto. (may)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
