Dikerjakan Asal Jadi, Komisi III DPRD Nganjuk Sidak Taman Nyawiji

- Jurnalis

Senin, 2 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Nganjuk – Komisi III DPRD Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Taman Nyawiji di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Jumat 28 Januari 2020.

“Pemeliharaan dari pelaksana proyek kurang bagus, terbukti di sana-sini banyak tanaman liar dan terowongan selfi ini bahan kayunya juga kasar, sepertinya belum di finishing dengan baik serta jarak papannya terlalu renggang yaitu 2 – 3 CM,” kata anggota Komisi III DPRD Nganjuk Marianto dilokasi pada ifakta.co.

Marianto mengaku sangat kecewa dengan pelaksana proyek yang kinerjanya tidak sesuai RAB dan asal-asalan. Hal ini juga di benarkan oleh dua anggota Komisi lainnya yaitu M.Fauzi Irwana dan Sumardi.

“Kami sangat kecewa dengan kinerja CV. Kurnia Jaya. Namun kami juga akan memberikan toleransi selama seminggu untuk melakukan pembenahan dan perbaikan,” jelas Marianto.

Ia menekankan bila pihak pelaksana tidak memperhatikan teguran dari tim Sidak DPRD maka mereka tidak akan tinggal diam.

“Jika pelaksana tidak mengindahkan teguran kami, maka kami akan merekomendasikan kepada instansi terkait agar CV. Kurnia Jaya di blacklist karena dana yang di pakai besar namun di garap asal-asalan,” ujar Marianto dan di Amini oleh tim sidak yang hadir di lokasi Taman.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tri Wahyu Koentjoro sependapat dengan tim Sidak komisi III DPRD Nganjuk.

“Kami sangat mendukung dan menyetujui usulan dari komisi III DPRD Nganjuk karena pembangunan tahap satu telah usai dan pemeliharaannya masih berlangsung hingga bulan Juni 2020,” kata Wahyu.

Namun ia berharap di pembangunan tahap ke dua tahun 2020 yang anggarannya jauh lebih besar yaitu 8 milyar di atas lahan seluas satu hektar itu, nantinya dapat dikerjakan dengan lebih baik dari tahap awal di tahun anggaran 2019 lalu.

Wahyu menjelaskan, pada tahun anggaran 2020 Taman Nyawiji tahap dua pembangunannya masih tersisa 70% dengan total dana 8 milyar. Namun dana itu terpotong untuk biaya pengawasan termasuk pajak dan sebagainya sehingga anggaran untuk konstruksi fisiknya sekitar 6 milyaran rupiah.

Di akhir Sidak Tri Wahyu Koentjoro berharap agar pembangunan Taman Nyawiji tahap dua dapat segera di selesaikan dan di resmikan tahun 2020.

“Saya harap untuk penggarapannya benar – benar sesuai dengan RAB serta mengacu pada juknis dan juklaknya. Karena pagu anggarannya telah di sesuaikan dengan nilai kebutuhan proyek,” pinta Wahyu.

Pantauan ifakta.co dilokasi, Taman Nyawiji seperti kurang terawat. Disana-sini banyak rumput liar dan pengerjaanya terkesan asal-asalan. (may/adv DPRD)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Polres Nganjuk Apresiasi Dukungan Pomosda dan Desa Senjayan dalam Program Ketahanan Pangan
Akibat Jembatan Putus, Polisi Bersama Warga Seberangkan Anak Sekolah dengan Bambu Rakit
Beredar Video Laka Didepan Rumdin Prabumulih Diduga Ditendang Oknum Polisi
Polsek Warujayeng Sosialisasi Stop Bullying dan Sadar Hukum di SDN 1 Getas
Klarifikasi Ketua Terkait Gaduh Kedatangan LSM ke Kantor PWI Nganjuk
H Arlan Ikut campur Pergantian RT RW Ternyata Tidak benar
Rapat Pleno Terbuka KPU Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih.
Polres Prabumulih Tambah Personel Pelayanan Pembuatan SKCK

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:52 WIB

Polres Nganjuk Apresiasi Dukungan Pomosda dan Desa Senjayan dalam Program Ketahanan Pangan

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:20 WIB

Akibat Jembatan Putus, Polisi Bersama Warga Seberangkan Anak Sekolah dengan Bambu Rakit

Senin, 13 Januari 2025 - 14:36 WIB

Beredar Video Laka Didepan Rumdin Prabumulih Diduga Ditendang Oknum Polisi

Sabtu, 11 Januari 2025 - 16:16 WIB

Polsek Warujayeng Sosialisasi Stop Bullying dan Sadar Hukum di SDN 1 Getas

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:52 WIB

Klarifikasi Ketua Terkait Gaduh Kedatangan LSM ke Kantor PWI Nganjuk

Berita Terbaru