Tim Rajawali 19 Polres Nganjuk Libas Para Pengedar Narkoba

- Jurnalis

Sabtu, 29 Februari 2020 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Nganjuk – Tim Rajawali 19 Satresnarkoba Polres Nganjuk berhasil mengungkap 14 kasus yang terdiri dari 6 perkara Narkotika dengan 6 tersangka dan 8 perkara obat kimia berbahaya (Okerbaya) dengan 9 tersangka dalam konferensi pers yang di gelar pada Jumat pagi 28 Pebruari 2020 di Mapolres Nganjuk.

Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto mengatakan, bahwa dalam operasi di penghujung bulan Februari 2020 ini Polres Nganjuk berhasil melakukan tangkapan terbesar pasca kasus okerbaya yang dilimpahkan ke Polres Jombang baru – baru ini.

“Dari barang bukti yang kami dapatkan untuk perkara okerbaya sejumlah 83.144 (delapan puluh tiga ribu seratus empat puluh empat) butir pil Dobel L,merupakan tangkapan terbesar setelah sebelumnya kasus yang kami limpahkan ke Polres Jombang dengan jumlah sembilan puluh lima ribu pil (LL),” kata Handono.

Selain pil dobel L tersebut di amankan juga narkotika jenis sabu seberat 6,17 gram,alat hisap sabu,14 buah ponsel dan uang tunai senilai Rp 2.110.000.

Handono juga menjelaskan jika satu di antara tersangka yang diamankan petugas seorang wanita yang tengah hamil besar.

“Satu diantara tersangka terpaksa kami berikan penangguhan penahanan setelah terlebih dahulu kami berkoordinasi dengan Polda Jatim dan Kejaksaan lantaran tersangka dalam kondisi hamil 8 bulan hal ini juga demi menjaga keselamatan dan kesehatan bayi, namun proses hukumnya pasti akan terus berjalan,” ujar Kapolres.

Menurut Handono para tersangka mengedarkan sabu dan okerbaya kebanyakan di wilayah Nganjuk bagian timur dengan sasaran semua kalangan baik pelajar, pemuda dan pekerja.

Untuk kasus Okerbaya ada 9 tersangka yakni, Ringga asal Jatikalen, Johan asal Prambon, Mahindi asal Prambon, Asep.S asal Kutoharjo, Yoga.N asal Loceret, Adiantoro asal Nganjuk, Susanto asal Baron, Tedi GN asal Loceret, Agus, Wagimin dan Choirul ( ketiganya asal Kemlokolegi).

Para pengedar pil Dobel L itu mendapatkan barang dari wilayah Kediri dan mereka menjual 1 kit seharga sepuluh ribu rupiah berisi 4 butir pil dobel L.

Untuk perkara narkotika ada sebanyak 6 tersangka yaitu, Didik warga Jatikalen, Hadi S asal Gresik, Saiful warga Jodipan Malang, Ari Eka P warga Patianrowo, Aditiya warga Sidoarjo dan Meliana Elizabeth wanita asal Kertosono.

Dari keterangan tersangka para pengedar sabu itu mengaku mendapatkan barang dari Sidoarjo, Surabaya dan lapas Porong.Mereka mengemas paket sabu dalam paket hemat seharga 400.000 empat ratus ribu rupiah dan satu gramnya di jual Rp 1,4 juta( satu koma empat juta rupiah).

Atas perbuatan mereka para pengedar Okerbaya terancam melanggar pasal 196 jo pasal 98 ayat (2), (3) UURI No.36 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda maksimal 1 Milyard Rupiah.

Sedangkan untuk perkara Narkotika melanggar pasal 114 ayat (1) junto pasal 112 ayat (1)  UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 4 – 12 tahun / seumur hidup dan denda  paling banyak 8 milyard rupiah. (may/hen)

Berita Terkait

Sang Pengemis Keadilan Syamsul Jahidin Lontarkan Surat Himbauan Terbuka ke RSUD Sekadau, Ini 6 Poin Pentingnya
Kapolres Nganjuk Kembali Perintahkan Razia Aplikasi Judi Online di HP Anggota
Siap Amankan Pengesahan Calon Warga Baru PSHT Pusat Madiun Cabang Nganjuk 2024, Polres Nganjuk Siagakan Personel Gabungan
Gelar Silaturahmi dengan Kades Se- Kabupaten Nganjuk, Kapolres Ajak Pelihara Kamtibmas
Dirlantas Polda Jatim Raih Penghargaan Level Asia sebagai “Best Innovator”
Sipropam Polres Nganjuk Gelar Pemeriksaan Berkala Senjata Api Laras Pendek Organik dan Amunisi
Silaturahmi Bersama Ulama Kamtibmas, Kapolres Nganjuk Sampaikan Pesan Persatuan
Polres Nganjuk Siapkan Tim Patroli Gabungan Skala Besar Untuk Amankan 1 Suro

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:12 WIB

Kasdim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemusnahan BB Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:52 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang, Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Pidana Yang Telah Inkracht

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:48 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Pantau Langsung Donor Darah: Jaga Stock Darah Untuk Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:18 WIB

Gelar Pelatihan Video Kreatif, Benyamin: Wujudkan SDM Tangsel yang Unggul di Era Digital

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:22 WIB

PT Karya Muda Indochem Group Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

Pj Bupati Apresiasi Kolaborasi Bapenda dengan IPPAT, Tingkatkan Perolehan PAD

Senin, 22 Juli 2024 - 00:21 WIB

Ulang Tahun Bisma, Cucu Pertama Sekjen Apdesi Kabupaten Tangerang Diisi Acara Tasyakuran

Senin, 22 Juli 2024 - 00:12 WIB

Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca