Dandim 0810 Nganjuk Letkol Kav. Joko Wibowo, Kasie Intel M. Wahyudi beserta wartawan ifakta.co
ifakta.co, Nganjuk – Soal terkait maraknya dugaan pembalakan liar (illegal logging) yang kerap terjadi di dalam wilayah hutan milik Perhutani Nganjuk, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0810 Nganjuk Letkol Kav. Joko Wibowo ikut prihatin dengan adanya kejadian itu.
“Ya, kalau dari kami memang kaitan dan kewenangannya tidak ada. Bisanya jika ada kejadian langsung di depan mata, maka kami otomatis akan ikut bertindak. Namun tentunya dengan berkoordinasi dengan Babin dan Polsek setempat karena posisi kami hanya mendampingi saja,” ujar Dandim saat ditemui ifakta.co di kantornya, Rabu 12 Februari 2020 kemarin.
Namun, tidak dipungkiri ia sangat menyayangkan kondisi hutan di wilayah Nganjuk yang saat ini tidak seperti dulu lagi.
“Sangat di sayangkan hutan – hutan di Nganjuk dulu yang nampak masih rimbun sekarang banyak yang mulai gundul. Sehingga memang perlu adanya penghijaun lagi dan pengamanan hutan juga perlu di tingkatkan,” ujar Dandim.
Dandim berharap kepada semua elemen baik instansi maupun masyarakat, agar bersama-sama ikut menjaga, merawat dan melestarikan hutan khususnya yang ada di wilayah Nganjuk, Jawa Timur.
“Marilah kita jaga bersama, agar hutan kita tetap lestari, tetap rimbun dan jangan ditebang sembarangan dan digunduli. Kalau hutannya sudah gundul, nantinya bisa mengakibatkan erosi dan banjir,” pungkasnya. (may/hen).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT