Soal Rencana Pelebaran Jalan di Desa Cekopo, Warga: Pemkab Nganjuk Jangan Bikin Janji Palsu

- Jurnalis

Selasa, 31 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Bidang Perencanaan Teknis Dinas PUPR Nganjuk sedang cek lokasi desa Cekopo, Senin 30 Desember 2019.

ifakta.co, Nganjuk – Warga Desa Cekopo, Kecamatan Berbek berharap kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur untuk tidak memberi harapan palsu, soal rencana pembangunan proyek pelebaran jalan di desanya.

Selama ini kata warga, Desa Cekopo pada musim hujan menjadi langganan banjir akibat meluapnya sungai Kuncir yang datang dari lereng pegunungan Wilis.

“Dari dulu pemkab Nganjuk belum memberikan solusi agar desa kami tidak di landa banjir saat musim hujan. Janji mau memperbaiki infrastruktur juga hanya isapan jempol,” ujar Agus (40) kepada ifakta.co, Selasa 31 Desember 2019 pagi.

Jalan berlumpur saat desa Cekopo di landa banjir

Agus berharap, dengan datangnya Tim Perecanaan Teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada Senin (30/12/2019) kemarin yang kabarnya akan membangun pelebaran jalan dan segera diwujudkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jangan bikin janji-janji palsu aja,” tegasnya.

Sebelumnya Tim Teknis Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk pada Senin 30 Desember 2019 mendatangi Desa Cekopo untuk mengecek teknis perencanaan pembangunan proyek pelebaran ruas jalan desa ini.

Menurut Staf Bidang Perencanaan Teknis PUPR Nganjuk, Supriadi, pelebaran ini sebagai langkah pencegahan untuk menanggulangi banjir di desa ini.

“Jika untuk langkah penanggulangan banjir di desa Cepoko perlu adanya pelebaran jalan dan pembangunan jembatan dengan konstruksi baru yang lebih baik,” kata Supriadi kepada ifakta.co, Senin 30 Desember 2019.

Nantinya kata dia selama pembangunan berlangsung akan dibuat jembatan altrernatif agar akses jalan tidak terhenti. Karena jembatan itu satu-satunya penghubung antar desa di wilayah itu.

Kepala Desa Cepoko Kholik Iskandar berharap, agar pemerintah Kabupaten Nganjuk benar – benar serius dan merealisasikan perencanaan yang diajukan oleh Dinas PUPR.

“Semoga pengerjaan pembangunan jembatan dapat diwujudkan pada tahun anggaran 2020 nanti, jadi saat musim hujan di tahun mendatang desa Cepoko tak lagi mengalami musibah banjir lagi,” kata Kholik kepada ifakta.co dilokasi. (May)

Berita Terkait

Polres Nganjuk Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024
Apel Kesiapan, Satlantas Nganjuk Siap Amankan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Lurah Banaran Kertosono Diduga Lakukan Pungli Terhadap Warganya Berdalih Posyandu
GRIB Jaya Nganjuk Geruduk Proyek Pembangunan PT SAI Gondang Lantaran Cemari Lingkungan
Polres Nganjuk Gelar Upacara Penutupan Latihan Diktuk Bintara Polri Gelombang ll TA 2024
Pagar Stadion Serampah Sakti Muara Enim Digondol Maling, Warga Minta Polisi Bertindak
Tidak Puas dengan Pekerjaan Normalisasi Sungai Kelekar, Warga Majasari Ancam Gelar Demo
Li Bapan DPD Kalbar Laporkan Ketua PN Pontianak ke Bawas MA, Ada Apa?

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 16:47 WIB

Polres Nganjuk Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024

Jumat, 13 Desember 2024 - 05:38 WIB

Apel Kesiapan, Satlantas Nganjuk Siap Amankan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:57 WIB

Lurah Banaran Kertosono Diduga Lakukan Pungli Terhadap Warganya Berdalih Posyandu

Selasa, 10 Desember 2024 - 08:18 WIB

GRIB Jaya Nganjuk Geruduk Proyek Pembangunan PT SAI Gondang Lantaran Cemari Lingkungan

Senin, 9 Desember 2024 - 20:08 WIB

Polres Nganjuk Gelar Upacara Penutupan Latihan Diktuk Bintara Polri Gelombang ll TA 2024

Berita Terbaru

Dongkrak kinerja perdagangan berjangka komoditi, kemenperin menggandeng Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan platform usaha dibidang emas terverifikasi resmi

Ekonomi & Bisnis

Literasi dan Pameran Perdagangan Emas Fisik Dengan Sistem Digitalisasi

Sabtu, 14 Des 2024 - 15:25 WIB