Diplomasi Tangan di Atas, Wapres Jusuf Kalla Resmikan Indonesian AID

- Jurnalis

Jumat, 18 Oktober 2019 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iFAKTA.CO, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meresmikan pendirian Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian Agency for International Development (Indonesian AID), Jumat (18/10/2019), di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta.

Acara peresmian ini dihadiri oleh para pejabat dari Kementerian/Lembaga, perwakilan dari negara sahabat, serta mitra pembangunan asing yang secara berkelanjutan berpartisipasi dalam kerja sama pembangunan negara berkembang atau biasa disebut Kerja Sama Selatan-Selatan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi juga turut memberikan sambutan pada acara yang dihadiri pula oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Menlu Retno menyampaikan bahwa LDKPI akan memperkokoh peran Indonesia dalam turut melaksanakan ketertiban dunia melalui penguatan kerja sama pembangunan internasional.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan komitmen Kemenkeu untuk terus bekerja sama dengan Kemlu untuk mendukung diplomasi Indonesia melalui pembentukan LDKPI.

Pada kesempatan yang sama, Wapres mengatakan bahwa pembentukan Indonesian AID ini sudah lama diperlukan sebagai salah satu bentuk perwujudan diplomasi “tangan di atas”.

“Untuk itu, Indonesia terus akan mendorong kerja sama yang lebih erat dengan negara sahabat dan mitra pembangunan sehingga menguatkan postur Indonesia sebagai negara pemberi bantuan internasional,” tuturnya.

Pembentukan Indonesian AID telah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung pembangunan dunia, terutama mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial, di antaranya melalui pemberian hibah kepada pemerintah/lembaga asing yang saling memberikan manfaat.

Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan tidak kurang dari 1.000 program kerja sama teknik dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan pada tiga bidang utama, yaitu pembangunan, good governance, dan ekonomi. (ham)

Berita Terkait

Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor Bulu Tangkis pada Olimpiade Paris 2024
Buku Karya Irjen Dedi Prasetyo Diserahkan ke Para Dubes, Ini Tujuannya
Beri Kontribusi Nyata Misi Perdamaian, UNMISS Beri Penghargaan Personel Polri
Hari Ketiga di Jepang, Presiden Jokowi Hadiri KTT AZEC Hari Ini
Polri Bongkar Judi Bola, Dikendalikan Dari Filipina
Gubernur DKI Jakarta dan Walkot Melbourne Perdalam Hubungan Kedua Kota
Polda Jatim Siagakan Personel di Sejumlah Titik Untuk Pengamanan Piala Dunia U-17
Pesawat Ketiga Berisikan Bantuan Kemanusiaan Bagi Warga Palestina Diberangkatkan

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 21:16 WIB

Kota Tangerang Darurat Sampah, Target PSEL Sulit Tercapai , Addendum atau Lelang Ulang

Jumat, 19 April 2024 - 20:24 WIB

Alasan Pembubaran PT NDK adalah Situasi Kepentingan Pihak Lain, Simak Penjelasan Selengkapnya

Jumat, 19 April 2024 - 18:57 WIB

Media Wol Indonesia Bekerja Sama Dengan PT MRC Travel Mempromosikan Pariwisata

Kamis, 18 April 2024 - 23:23 WIB

Proses Eksekusi Pasar Kutabumi Berjalan Lancar

Kamis, 18 April 2024 - 21:53 WIB

Siap-siap, Pemkot Tangsel Mulai Rapihkan 5 Ruas Jalan dari Kabel Menjuntai

Kamis, 18 April 2024 - 13:16 WIB

Pasca Idul Fitri Danramil 12/Rajeg Adakan Halal Bi Halal

Rabu, 17 April 2024 - 22:56 WIB

Spesialis Curanmor di Tangerang, Berhasil Diamankan Unit Reskrim Polsek Teluknaga

Rabu, 17 April 2024 - 20:58 WIB

Tongkat Kepemimpinan Danrem 052/Wijayakrama Diserahterimakan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca