Polri Bongkar Judi Bola, Dikendalikan Dari Filipina

- Jurnalis

Kamis, 14 Desember 2023 - 07:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA ifakta.co– Penyidik Satgas Anti Mafia Bola menangkap empat tersangka penyedia situs judi bola bernama SBOTOP melalui situs www.bolehplay.com dan www.sepaktop.com. Keempat tersangka tersebut adalah S, DR, L, dan TRR.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menegaskan, situs judi bola itu diikuti oleh 43.000 akun.

“Servernya diduga berasal dari Filipina dan diikuti 43 ribu member, tersebar di berbagai negara dan Indonesia,” ungkap Sigit di Rupatama Mabes Polri, Rabu (13/12/2023).

Menurut Kapolri, Satgas Anti Mafia Bola telah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran uang dari hasil judi online tersebut. Sebab, diduga terdapat pembiayaan ke salah satu klub dari hasil judi tersebut.

Ditambahkan Kasatgas Anti Mafia Bola Irjen. Pol. Asep Edi Suheri, modus yang digunakan para tersangka dengan menyematkan rekening Bank Indonesia dan payment gateway untuk menerima uang. Para pemain akan diminta menaruh deposit dan menjadi member untuk bisa mengikuti judi online itu.

Baca juga :  Polresta Banyuwangi Ringkus 8 ABG Diduga Pelaku Pengeroyokan di Taman Sritanjung

Berdasarkan hasil penyidikan terdapat Rp 481 Miliar uang yang diperoleh dari situs judi tersebut. Uang itu didapat dari operasional sejak Januari-November 2023.

“Dengan rincian Rp 400 Miliar bersumber dari transaksi antarbank dan Rp 81 Miliar dari payment gateway,” ungkap Kasatgas.

Baca juga :  Polres Tanjungperak Bekuk Begal Payudara yang Bikin Resah Masyarakat

Lebih lanjut dibeberkan Kasatgas, berdasarkan penyidikan, situs judi itu menyelenggarakan pasar taruhan liga sepakbola nasional dan internasional.

“Penyidik saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka TRR, dan dua warga negara Tiongkok berinisial UTA dan NIK yang aktif berkomunikasi dengan tersangka L di Singapura dan Thailand,” ujar Kasatgas.

(MAY).

Berita Terkait

Polres Nganjuk Bongkar Dua Kasus Narkoba, Sabu dan Ribuan Pil Dobel L Disita
Bendahara dan Kades Dadapan Diduga Selewengkan Dana Desa, Ratusan Juta Mengalir ke Rekening Pribadi
KPK Grebek Kantor Kemenaker, Ada Dugaan Suap TKA
Jokowi Disidik Soal Ijazah: Siap Buka di Pengadilan!
Kasus Ijazah Jokowi: Saya Siap Tunjukkan di Persidangan
Tegur Sabung Ayam, Seorang Pria di Kertosono Dianiaya hingga Terluka
Diplomasi Budaya Sinema Indonesia di Cannes Film Festival 2025 : Pertemuan Strategis dan Promosi Kekayaan Intelektual Indonesia
Jalin Kerjasama dengan Adira, Yadea Luncurkan Banyak Warna Baru

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:55 WIB

Polres Nganjuk Bongkar Dua Kasus Narkoba, Sabu dan Ribuan Pil Dobel L Disita

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:26 WIB

Bendahara dan Kades Dadapan Diduga Selewengkan Dana Desa, Ratusan Juta Mengalir ke Rekening Pribadi

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:42 WIB

KPK Grebek Kantor Kemenaker, Ada Dugaan Suap TKA

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:26 WIB

Jokowi Disidik Soal Ijazah: Siap Buka di Pengadilan!

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:10 WIB

Kasus Ijazah Jokowi: Saya Siap Tunjukkan di Persidangan

Berita Terbaru