Tim Siber Polri Hapus 32 Ribu Konten Provokatif Soal Papua

- Jurnalis

Rabu, 28 Agustus 2019 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Badan Siber Sandi Negara (BSSN) bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menemukan sekitar 32 ribu konten provokatif dan hoaks terkait situasi di Papua dan Papua Barat. ke 32 ribu konten tersebut dihapus paksa oleh tim gabungan siber Polri.

Patroli dunia maya mencatat ada sekitar 1.700-an akun media sosial yang menjadi penyebar konten-konten negatif tersebut.

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, tim siber gabungan melakukan patroli selama hampir dua pekan sejak 24 Agustus lalu. Laporan sementara sampai 27 Agustus, kata dia, tercatat penyebaran konten yang dianggap provokatif dan hoaks terkait Papua dan Papua Barat, paling banyak beredar lewat jejaring medsos Facebook dan Twitter.

Sekitar 70 persen, kata Dedi, penyebaran konten yang dianggap provokatif dan hoaks, dilakukan lewat dua jejaring media tersebut. Kanal Youtube yang menyediakan durasi video bergambar lebih panjang, juga dikatakan marak dijadikan laman penyebar informasi yang dianggap bohong dan provokatif tersebut.

Instagram, jelas Dedi, menjadi media sosial yang paling sedikit dalam penyebaran konten-konten yang dianggap negatif tersebut.

“Konten-konten dan akun ini kita ajukan untuk di-takedown (dihapus atau dibekukan),” kata Dedi, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/8).

Ia menjelaskan, ribuan akun dan konten negatif yang dianggap provokatif dan hoaks itu berhasil diidentifikasi berada di dalam dan luar negeri. Tujuan dan motivasi para pemilik akun dalam penyebaran kabar dan informasi yang dianggap negatif itu, menurut Dedi sama.

Yakni, untuk membuat situasi sosial dan keamanan di Papua dan Papua Barat semakin bertensi tinggi. Padahal, kata Dedi sebaliknya, sampai Rabu (28/8), situasi keamanan dan lingkungan di provinsi paling timur Indonesia itu berangsur kondusif.

Masyarakat di Bumi Cenderawasih, kata dia, sudah melakukan aktivitas yang normal.

“Yang paling penting, situasi dan keamanan di Papua dan Papua Barat, sudah kondusif,” ujar dia. (amy)

Baca juga :  Kemenperin Terus Dorong Pemerataan Pembangunan Industri di Indonesia

Berita Terkait

Rifat Sungkar Bagikan Kiat Aman Berkendara saat Perjalanan Mudik Lebaran
Seorang Wartawan Media Cetak Alami Penganiayaan hingga Perampasan di Jakarta Timur
Kejaksaan, Bersinergi Bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim Gerakan Pangan Murah Kegiatan Di Kantor Kejari
Mudik Aman dan Nyaman, Kapolresta Tangerang dan Bupati Tangerang Gelar Mudik Gratis 2025
Sinergi Bersama TNI-Polri, Kodim 0404/Muara Enim Berbagi Takjil untuk Masyarakat
Kepala Bulog Nganjuk Dicopot Lantaran Hentikan Serapan Gabah Petani
Pengecekan Personel Pos Pengamanan Operasi Ketupat Maung 2025 di Rest Area 43 Oleh Provos Polresta Tangerang
Layanan Penitipan Kendaraan Sepeda Motor Selama Mudik Lebaran 2025 di Polsek Balaraja

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 18:31 WIB

Rifat Sungkar Bagikan Kiat Aman Berkendara saat Perjalanan Mudik Lebaran

Jumat, 28 Maret 2025 - 12:07 WIB

Kejaksaan, Bersinergi Bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim Gerakan Pangan Murah Kegiatan Di Kantor Kejari

Jumat, 28 Maret 2025 - 04:34 WIB

Mudik Aman dan Nyaman, Kapolresta Tangerang dan Bupati Tangerang Gelar Mudik Gratis 2025

Kamis, 27 Maret 2025 - 20:08 WIB

Sinergi Bersama TNI-Polri, Kodim 0404/Muara Enim Berbagi Takjil untuk Masyarakat

Kamis, 27 Maret 2025 - 16:11 WIB

Kepala Bulog Nganjuk Dicopot Lantaran Hentikan Serapan Gabah Petani

Berita Terbaru

Berita Daerah

Polres Nganjuk Gelar Apel Pasukan untuk Pengamanan Malam Takbir

Minggu, 30 Mar 2025 - 23:27 WIB