Presiden Jokowi: Indonesia Layak Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia

- Jurnalis

Sabtu, 17 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IFAKTA.CO, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk menggerakkan seluruh sumber daya ekonomi Indonesia dan mewujudkan lompatan-lompatan kemajuan. Dirinya ingin agar Indonesia di masa mendatang tampil sebagai negara yang mampu menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.

“Kita buktikan bahwa Indonesia layak dan mampu menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. Kita tunjukkan bahwa ekonomi Indonesia dapat tumbuh sekaligus memberikan rasa keadilan. Kita wujudkan ekonomi Indonesia yang menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden dalam pidato Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2020 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya, di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019

Baca juga :  Gandeng KPK, 40 ASN Kementerian ESDM Ikuti Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Sinergitas

Pemerintah, dalam upaya mewujudkan hal itu, melakukan sejumlah langkah dan upaya dalam berbagai sektor. Dalam hal perpajakan misalnya, pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan reformasi perpajakan dengan meningkatkan sistem administrasi, peningkatan kepatuhan wajib pajak, serta penguatan basis data dan sistem informasi perpajakan. Sektor pajak juga akan memberikan insentif bagi pengembangan kegiatan vokasi, penelitian dan pengembangan, serta industri padat karya.

“Dalam rangka mendukung peningkatan daya saing dan investasi, pemerintah memberikan insentif perpajakan melalui berbagai instrumen: perluasan tax holiday, perubahan tax allowance, insentif investment allowance, dan insentif super deduction,” kata Presiden, seperti dilansir dari BPMI Sekretariat Presiden.

Sementara dalam hal defisit anggaran, pemerintah akan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang aman dan dikelola secara hati-hati untuk membiayai hal itu. Utang negara juga dikelola melalui kombinasi instrumen yang efisien dengan mempertimbangkan faktor risiko serta pemanfaatannya secara lebih produktif.

“Utang dimanfaatkan antara lain untuk kegiatan yang mendukung program pembangunan nasional, baik di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, infrastruktur, maupun pertahanan dan keamanan,” imbuh Kepala Negara.

Pemerintah juga akan sekuat tenaga berupaya mengendalikan defisit anggaran dan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) sehingga berada dalam batas aman di bawah tingkat yang diatur dalam Undang-Undang Keuangan Negara sekaligus untuk mendorong keseimbangan primer menuju positif.

“Upaya tersebut ditunjukkan dengan diturunkannya defisit anggaran dari 2,59 persen PDB pada tahun 2015 menjadi 1,93 persen pada tahun 2019 dan pada tahun 2020 diturunkan lagi menjadi 1,76 persen,” tandas Presiden Jokowi.

Sejalan dengan itu, defisit keseimbangan primer juga dipersempit dari Rp142,5 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp34,7 triliun pada tahun 2019 dan diupayakan lebih rendah lagi menjadi Rp12 triliun pada tahun 2020. Kebijakan dan upaya tersebut diharapkan mampu menjaga keseimbangan primer atau bahkan surplus dalam waktu dekat. 
(Sumber: Humas Kemensetneg /amy )

Baca juga :  Ada Aksi Demo Hari Ini, Hindari Ruas Lalu Lintas Berikut Ini

Berita Terkait

Atlet Taekwondo Polri Koleksi Emas, Perak dan Perunggu di PON XXI Aceh Sumut
Bantu dan Bela Wartawan Demi Tegakkan Kemerdekaan Pers, PWI Pusat Resmi Kukuhkan LKBPH
Kritik Zulkifli Gani Ottoh: Dewan Kehormatan PWI Harus Ikuti Aturan Organisasi
Libatkan Responden Berbagai Kalangan, Kesbangpol Jakbar Ikuti Survei Indeks Kewaspadaan Nasional 2024
Prof Mohammad Hatta: Ini Tantangan Kita Untuk Cegah Gen Z Tak Gandrung Budaya Luar
298 Atlet dan Official Polri Memeriahkan PON XXl Ketua Harian Komite Olahraga Polri: Cetak SDM Polri Unggul Melalui Olahraga
Grand Final Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2024 Sukses Digelar, Siap Manfaatkan Potensi dan Kekayaan Wastra
Ketum PWI Pusat Ingatkan Masyarakat Waspada Bahaya Surat Palsu dan Klaim Pengurus Ilegal

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 05:47 WIB

Atlet Taekwondo Polri Koleksi Emas, Perak dan Perunggu di PON XXI Aceh Sumut

Sabtu, 14 September 2024 - 14:29 WIB

Bantu dan Bela Wartawan Demi Tegakkan Kemerdekaan Pers, PWI Pusat Resmi Kukuhkan LKBPH

Sabtu, 14 September 2024 - 14:00 WIB

Kritik Zulkifli Gani Ottoh: Dewan Kehormatan PWI Harus Ikuti Aturan Organisasi

Selasa, 10 September 2024 - 15:34 WIB

Libatkan Responden Berbagai Kalangan, Kesbangpol Jakbar Ikuti Survei Indeks Kewaspadaan Nasional 2024

Senin, 9 September 2024 - 21:16 WIB

Prof Mohammad Hatta: Ini Tantangan Kita Untuk Cegah Gen Z Tak Gandrung Budaya Luar

Berita Terbaru

News

SMPN 83 Jakarta Barat Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

Jumat, 20 Sep 2024 - 18:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca